Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Shierly: Kabar Satu Keluarga Positif Corona Itu Tidak Benar

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Santernya kabar satu keluarga pemilik  salah satu apotek di Kota Pasuruan  positif Covid-19 dibantah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, dr.Shierly Marlena. Dia menyayangkan kabar tidak benar tersebut. Apalagi menyebut identitas  seseorang dan keluarganya. Menurutnya, Tim Gugus  tugas tidak pernah merilis informasi seperti itu. Kalaupun merilis orang yang positif corona, pihaknya tidak menyebut identitas. Sebab, yang punya kewenangan membuka identitas korban corona itu hanya Mentri Kesehatan. "Yang boleh membuka identitas orang yang positif corona itu pusat. Pemerintah daerah tidak boleh. Itu sudah aturan yang harus dipatuhi demi kebaikan bersama, "terangnya melalui sambungan ponsel, Senin (27/04). Shierly juga membenarkan ada seorang warga Perumahan Gading Permai, Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang positif Covid-19. Dia menuturkan, orang yang positif itu seorang laki-laki, usia 59

Rasionalisasi Anggaran bisa mencapai 25 % Dari Anggaran Belanja APBD Kota Pasuruan Tahun 2020.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Pemerintah Kota Pasuruan sedang melakukan refocusing dan realokasi anggaran tahun 2020 untuk percepatan penanganan wabah Covid-19. Anggaran yang wajib digeser berasal dari pos belanja barang dan jasa serta belanja modal, masing-masing dipotong sebesar 50%. Menurut Plt. Kepala BPKAD Kota Pasuruan M. Amin,  pergeseran itu diambil dari pos belanja barang dan jasa serta belanja modal di beberapa OPD yang tidak terlibat langsung dikegiatan penanganan Covid-19. Seperti Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup dan dinas lainnya. Sebaliknya, OPD yang terlibat langsung akan mendapat tambahan anggaran sesuai porsinya seperti, Dinas Kesehatan, Rumahsakit, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, BPBD dan Bakesbang. "Sekarang ini, kita melakukan verifikasi hasil rasionalisasi di masing-masing OPD. Namun hasilnya belum maksimal. Sebab, jumlah anggaran yang bisa digeser hanya  Rp 65 milyar. Masih jauh dari angka 50 %, batas minimal yang diperintahk

Polresta Pasuruan bikin Film di Kuburan Purut-2

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Purut 2 Kota Pasuruan, kembali warga sekitar menolak  pemakaman korban Covid-19. Warga berbondong-bondong mendatangi mobil jenazah dan minta supaya pergi dari kawasan itu. Ditengah suasana panas, salah seorang personil kepolisian, Iptu. Widyagana Dhirotsaha, S.T.K, S.I.K,. M.Si  datang menemui warga dan memberi  penjelasan terkait jenazah korban corona. "Kami yakinkan masyarakat sekitar aman. Sebab, petugas pemakaman sudah menangani jenazah mulai dari mengkafani hingga pemakaman sudah sesuai  Protap (Prosedur Tetap Pelaksanaan) kesehatan, "ucap Widyagana. Akhirnya warga memahami dan mengijinkan pemakaman korban Corona. Malah bersedia membantu petugas. Itulah sepenggal adegan yang diambil di TPU Purut-2, Kamis (23/04) dalam pembuatan sebuah film dokumenter yang bertema Sosialisasi penanganan Covid-19. Pemeran utama di film itu Iptu Widyagana menuturkan, pembuatan film yang berisi sosialisasi penanganan Covid-1

Interupsi Sutirta Warnai Rapat Paripurna-2 DPRD Kota Pasuruan

Gambar
Pasuruan -Pasline News. Rapat Paripurna-2 DPRD Kota Pasuruan dalam acara Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Pasuruan Tahun Anggaran 2019, Rabu (22/03)berjalan dinamis. Rapat diwarnai interupsi oleh Sutirta ketua Komisi -1, setelah mendengar pembacaan Rekomendasi DPRD  oleh Wakil Ketua Dewan, Farid Misbah. Ia menyampaikan protes karena rekomendasi tidak disampaikan secara utuh. Dia menilai,  yang dibaca hanya sepotong-sepotong. Padahal, hal itu sangat penting didengarkan oleh seluruh peserta rapat dan awak media, agar bisa di ketahui publik.Ada 16 urusan yang disampaikan tidak secara utuh. Dan dua urusan malah tidak disampaikan. "Seperti masalah TPP yang diberikan kepada PNS. Mestinya  hal itu untuk memacu kinerja PNS. Tapi, 3 tahun terakhir ini nilai SAKIB Pemkot masih  tetap pada nila iB. Analisa  kami , ada yang tidak tepat dalam konten aplikasi SIJAJA yang bisa diisi manual oleh PNS tanpa terintegrasi dengan aplikasi l

DPRD Kota Pasuruan Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Walikota Pasuruan Tahun Anggaran 2019

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Rapat Paripurna-2 DPRD Kota Pasuruan dalam acara Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Pasuruan Tahun Anggaran 2019 digelar, Rabu (22/04). Rekomendasi dibacakan oleh Wakil Ketua Farid Misbah. Dalam paparannya, ada empat urusan yang direkomendasi dewan yaitu, Urusan Wajib Pelayanan Dasar, Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar, Urusan Pilihan dan Urusan Pemerintahan Fungsi  penunjang. Yang menarik adalah Urusan Wajib Pelayanan Dasar terkait Urusan Pendidikan. DPRD merekomendasi Pemkot Pasuruan,  tahun anggaran berikutnya harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk biaya seragam dan buku LKS bagi siswa melalui rasionalisasi anggaran dari program kegiatan lain. Mengingat, Silpa yang masih tinggi disetiap tahunnya. Rekomendasi itu muncul akibat banyaknya laporan dari masyarakat yang keberatan dengan jual beli LKS di sekolah putra putrinya. Untuk anggaran biaya seragam sekolah, rekomendasi tersebut dalam rangka u

Peduli Dampak Covid-19, Pokdarwis 4-7 Perum Pesona Candi-2 Bagi-bagi Paket Bahan Pangan

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Sejumlah ibu-ibu dengan energik membagikan bingkisan kepada tukang becak yang sedang mangkal di pinggir jalan. Bingkisan berisi paket kebutuhan pangan terdiri dari, beras 3 kg, gula satu kg, mei instan lima biji dan minyak goreng satu liter,  itu diberikan cuma-cuma. Itulah kegiatan Ibu-ibu Pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata ) RT04-RW 07,  Perumahan Pesona Candi-2, Kelurahan Sekar Gadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa (21/04), dalam  melaksanakan bhakti sosial dampak Covid-19. Koordinator Bhaksos Pokdarwis 4-7 PSC-2, Wasisto menuturkan, giat bagi-bagi bahan pangan tersebut ide dari anggota pokdarwis. Terinspirasi meninggalnya tukang becak yang jatuh tergeletak dijalan karena tidak makan dua hari. kegiatan tersebut menggunakan dana swadaya anggota. dihimpun dari urunan anggota. "Dari urunan anggota, untuk bulan ini sudah terkumpul 500 paket bantuan. Satu paket senilai Rp 70 ribu, "ucap Wasisto. Lanjut Wasisto, sasaran bhakti sosia

Laki-Laki Tua Jatuh Tergeletak Tak Bernyawa

Gambar
 Pasuruan-Pasline News. Lagi, seorang laki-laki jatuh tergeletak tak bernyawa di depan Toko Jam Langgeng Barokah di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Selasa (21/04). Menurut kesaksian Agung, pegawai toko Langgeng Barokah, lelaki tua berusia sekitar 70 tahun itu awalnya, sekitar pukul 14.00 WIB datang ke tokonya  bertanya padanya bagaimana cara memperbaiki jam yang rusak. Setelah kontak bicara beberapa menit, lelaki tua itu berniat pulang. Saat keluar dari toko tiba-tiba dia jatuh tergeletak dan tidak bergerak lagi di teras tokonya.  Kontan saja orang yang berada di sekitar terkejut, apalagi Agung. Tidak ada orang yang berani mendekat karena takut korban Covid-19. Tak berselang lama petugas dari Kepolisian datang mensterilkan lokasi kejadian. Beberapa menit kemudian tim dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19  datang di lokasi dan mengevakuasi jenazah ke mobil jenazah kemudian di bawa ke kamar jenazah RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Jurubicara Gugus Tugas Penang

Pencuri Celana Dalam Wanita Di Bogem Warga

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Ada- ada saja yang dilakukan M. Yusuf (25) warga Dusun Grinting, Desa Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan ini. Dia mencuri barang yang tak lazim. Yaitu pakaian dalam wanita. Mungkin dibenaknya muncul ide kreatif membuat masker dari celana dalam dan BH wanita. Lumayan tidak perlu beli dan aromanya bisa untuk terapi  kepala puyeng akibat dampak sosial dan ekonomi corona. Lagi pula harga masker sedang melangit. Untuk melaksanakan ide kreatifnya itu,  diam-diam dia pergi ke Jalan Cempaka RT 04-RW 03 Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin(19/04) sekitar pukul 02.00WIB pagi. Dengan mengendap-endap dia menuju tempat jemuran di samping sebuah rumah. Rupanya, dia sudah mengunci sasarannya bak senjata pesawat tempur Sukhoi yang mengunci sasarannya. Dijamin tidak meleset. Sasaran yang dia kunci adalah pakaian dalam milik Jamila (20) yang masih berada di tempat jemuran. Satu persatu, dia ambil celana dalam (CD) bermacam warna.

Pendataan Masyarakat Terdampak Sosial-Ekonomi Perangkat Kelurahan dan RT-RW Kerja Lembur

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Aparat Kelurahan di seluruh Kota Pasuruan tengah sibuk melakukan pendataan bantuan dampak sosial dan ekonomi masyarakat, akibat wabah Covid-19. Bahkan di Hari minggu, Lurah dan perangkatnya serta Ketua RT-RW masih melakukan pendataan dan validasi data. Seperti di Kelurahan Gentong, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan. Di balai Kelurahan Gentong, Minggu(19/04) pagi  Lurah dan perangkatnya tampak sibuk melayani Ketua RT-RW setor data warganya yang bakal menerima bantuan program pemerintah dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19. Lurah Gentong Sutarto menuturkan, pendataan sudah dilakukan mulai hari Jumat(17/04). Dan Hari Senin harus sudah masuk ke Bappelitbangda. Pendataan hanya diberi waktu tiga hari. Sedangkan jumlah KK (Kepala Keluarga) sebanyak 1500 KK yang berada di 25 RT dan 8 RW. Dengan jumlah KK sebanyak itu pendataan dikebut siang malam. Ujung tombak berada di RT-RW. Paling tidak dalam sehari hingga malam, Ketua RW sudah mengumpulkan data 2

Patroli Tiga Pilar Garuk Delapan Pemuda

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Delapan pemuda digaruk Satpol PP Kota Pasuruan bersama Polri dan TNI dalam giat Patroli Bubarkan Kerumunan Massa dalam rangka pencegahan wabah Corona, Sabtu (18/04) malam. Mereka diamankan petugas  di kawasan Regunan, selatan Alun-Alun Kota Pasuruan. Dipergoki saat cangkrukan sambil menenggak minuman keras (miras). Mereka tidak bisa berkelit lagi sebab, mulutnya bau alkohol. Dilokasi itu juga ditemukan sebotol miras jenis cukrik. Mereka  kemudian di angkut ke mobil petugas dan dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota. Sebelum di bawa, sekujur tubuhnya di semprot disinfectant oleh petugas Kepolisian. Dari para pemuda itu, aparat Tiga Pilar juga mengamankan lima buah motor. Rata-rata tidak bisa menunjukan STNK dan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP') Kota Pasuruan, Drs. Yanuar Alfiansyah mengatakan,  Tiga Pilar yang terdiri dari unsur Satpol PP Kota Pasuruan, Anggota Polres Pasuruan Kota dan Personil

Warga Bugul Lor Geger, Ditemukan Mayat Membusuk

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Suliadi (56) ditemukan terbujur kaku tak bernyawa dengan kondisi bengkak dan kulit melepuh di dalam kamar di rumahnya Jl. Cemara  RT.03 RW.08 Kelurahan Bugul lor,  Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (19/04) pukul 09.00 WIB. Penemuan Mayat tersebut menggegerkan warga sekitar. Sebab, ditengah maraknya wabah corona tiba-tiba ditemukan mayat dengan kondisi yang mengenaskan. Aparat Kepolisian yang datang di lokasi kejadian langsung menghubungi pos Satgas Covid-19. Tidak berselang lama petugas medis dari puskesmas pembantu datang dan melakukan penyemprotan disinfectant. Kemudian, petugas membawa jenazah Suliadi ke RDUD dr. R. Soedarsono. Setelah diperiksa, tim medis menyatakan jenazah Suliadi negatif Corona. Pertama kali ditemukan oleh Puji Setyo Laksono (Menantu). saat dia  pulang kerja sebagai security di salah satu bank, curiga dengan aroma tak sedap yang berasal dari kamar mertuanya. Dia pun memberanikan diri membuka pintu kamar korban. Ala

Baru Keluar Dari Lapas Seorang pemuda bacok Seorang Haji.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Hari Rabu (15/04) malam geger oleh pembacokan terhadap warganya yang bernama H. Fatoni (53). Kejadian tiba-tiba itu terjadi ketika korban sedang duduk di atas jok sepeda motornya sekitar pukul 23.20 WIB. Tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang langsung menebaskan sebilah pedang ke pipi hingga bagian belakang kepala  dan lengan korban. Korban jatuh bersimbah darah. Korban yang luka parah di lari kan kerumah sakit Purut Kota Pasuruan. Karena peralatannya terbatas, Kamis pagi korban dirujuk  ke rumah sakit Saiful Anwar Malang. Dua anggota Reskrim ikut mengawal dan mengamankan korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri kearah timur dengan.mengendarai sepeda motor metic. Aksi penganiayaan tersebut di ketahui oleh saksi TF dan R, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dari keterangan kedua saksi kepada Petugas Kepolisian  yang hadir di TKP diketahui, pelaku pembacokan d

Pemkot Pasuruan Bebaskan Restribusi Pasar Kepada Pedagang Pasar Tradisional

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Pedagang di sejumlah pasar di Kota Pasuruan dibebaskan dari restribusi pasar. Mereka tidak ditarik restribusi selama tiga bulan. Mulai tanggal 7 April hingga akhir bulan Juni 2020. Kebijakan pemerintah itu untuk meringankan beban pedagang akibat dampak Covid-19. Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Senaidi menuturkan, Pembebasan restribusi pasar meliputi ruko, bedak, los dan pelataran pasar. Tidak hanya pasar tradisonil, pasar mebel Bukir juga termasuk yang dibebaskan. Ada enam pasar yang dibebaskan restribusinya yakni Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Karang Ketug, Pasar Poncol , Pasar Gading dan Pasar Mebel Bukir. Kendati SK dari Plt. Walikota Pasuruan belum ditanda tangani, Pembebasan itu sendiri sudah di laksanakan tanggal 7 April hingga tiga bulan kedepan akhir bulan Juni 2020. "Kita ambil langkah cepat  ketika Plt. Walikota memutuskan untuk membebaskan restribusi pedagang pasar tanggal 6 April lalu.

DPRD Kota Pasuruan Bentuk Pansus Penanganan Covid-19

Gambar
Pasuruan-Pasline News. DPRD Kota Pasuruan membentuk Pansus (Panitia Khusus) Penanganan Covid-19. Pembentukan  pansus tersebut dilatarbelakangi kondisi terkini. Bahwa wabah Covid-19 sudah sangat berdampak kepada semua aspek kehidupan. Hal itu disampaikan Dedi Tjahjo Poernomo, Rabu (15/04). Menurut Dedi, Pansus itu tidak selalu bersifat konfrontasi dengan pemerintah. Kali ini, DPR harus berjalan seiring untuk penanganan wabah mematikan itu dan harus di lakukan pencegahan secara serius. Dengan Pansus, DPR akan  lebih mudah mengawal pemerintah, supaya tahu kalau ada persoalan anggaran,  dewan bisa cepat  mengambil langkah penganggaran. DPR juga mengawal pendistribusian bantuan agar bisa tepat sasaran. Juga menghindari adanya  politisasi terkait bantuan itu,  karena saat ini  adalah tahun politik. "Masalah penanganan Covid-19 ini tidak cukup oleh Komisi. Karena penangannya butuh langkah cepat baik pengawasannya atau penganggarannya. Misalnya, jika pemerintah membutuhkan ta

Pemkot Pasuruan Lakukan Pergeseran Anggaran dan Refocusing Anggaran, Dukung Percepatan Penanganan Covid-19 Siapkan Anggaran Rp 70,1 milyar.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Pembahasan pergeseran anggaran dan refocusing anggaran dalam rangka mendukung percepatan penanganan wabah Covid-19 oleh Banggar DPRD dan Timgar Pemkot Pasuruan sudah berlangsung Kamis (09/04) lalu. Saat itu waktu injury time atau batas akhir dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menerima hasil realokasi dan Refocusing anggaran dari pemerintah daerah seluruh Indonesia. Bagi daerah yang terlambat, akan mendapat sanksi pemotongan DAU. Dari hasil pembahasan Banggar-Timgar diperoleh gambaran Perubahan APBD Kota PasuruanTahun 2020. Anggaran belanja, membengkak menjadi Rp 1,097 triliun dari Rp 1,089 triliun. Ada tambahan sebesar Rp 7,583 milyar. Belanja Tidak Langsung tambah  Rp 19,951 milyar,  menjadi Rp 460,186 milyar dari Rp 440,234 milyar. Tambahan terbesar ada di Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp 23, 297 milyar menjadi Rp 34,649 milyar dari sebelumnya Rp 11,352 milyar. Belanja pegawai tetap, tidak mengalami perubahan sebesar Rp 358, 203 milyar.  Belanja hiba

RT-RW Menjadi Ujung Tombak Pencegahan Covid-19.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Lurah Purworejo Dicky, bersama Bhabinkamtibmas  Kelurahan Purworejo Bripka Ikhsan Suhermawan, melakukan sosialisasi terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 dilingkungan RW-5, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Sabtu (11/04). Dalam sosialisasi tersebut Lurah Purworejo menekankan pada pendataan ODR (orang dalam resiko) yaitu orang yang datang dari luar daerah yang sudah masuk zona merah. "Kita tidak mau kecolongan lagi seperti yang terjadi di Kelurahan Sebani. Kedatangan warga Jakarta pembawa virus corona tanpa terdeteksi oleh RT-RW dan masyarakat sekitar, "ucap Dicky. Dihadapan delapan ketua RT.dan warga dilingkungan RT-2. Oleh sebab itu, lanjut Dicky, Pemerintah Kota Pasuruan akan membagikan blanko pendataan ODR keseluruh RT-RW, beserta petunjuk  teknisnya,  "Siapapun yang datang dari daerah terdampak wajib didata. Tanpa kecuali. Tidak peduli orang penting bahkan anaknya RT sendiri, wajib didata,  tidak peduli

Program Bantuan Pembangunan 127 RTLH dan Septictank Komunal 235 Sambungan Rumah Nasibnya Remang-Remang.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Program bantuan pembangunan 127 RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan program pembangunan septictank komunal 235 sambungan rumah di Kota Pasuruan anggaran tahun 2020, nasibnya mengambang. Tidak ada kejelasan, dilanjutkan, dihentikan sementara atau dibatalkan (didrop). Proyek yang menggunakan DAK (Dana Alokasi Khusus) itu menjadi remang-remang setelah ada intruksi dari Mentri Keuangan RI yang  membatalkan semua proyek yang menggunakan DAK untuk kebutuhan penanggulangan wabah Covid-19 di Indonesia. Kabid Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPRP) Kota Pasuruan Budi Santoso menuturkan, pihaknya masih mencari tahu nasib program tersebut. Dia sudah menanyakan hal itu ke KPPN ( Kantor Pelayanan Perbendaharaan negara)  malang  dan BPKAD Kota Pasuruan, keduanya sama - sama belum bisa menjawab nasib dua program itu. "Sudah saya tanyakan ke KPPN dan BPKAD. Sebab, kedua lembaga tersebut yang menangani pencairan anggaran DAK. Jawabannya sama

Protes Warga Gading Soal Pemakaman Jenazah Korban Corona

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Mendengar ada korban corona di makamkan di TPU gadingrejo, malam harinya, Jumat (10/04),  puluhan warga pedukuan Gading mancingan, kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan protes. Mereka datang ke kuburan menuntut makam dibongkar dan dipindah dari kuburan terluas di Kota Pasuruan ini. Bahkan mengancam akan membongkar sendiri makam tersebut. Mereka berdalih korban corona itu bukan warga kelurahan-kelurahan yang biasa dimakam kan di TPU Gading. Jaraknya pun dinilai dekat dengan pemukiman. Mendengar protes warga, Plt. Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo yang akrab di panggil Teno ini, malam itu juga hadir ke TPU Gadingrejo didampingi Komandan Kodim 0819 Pasuruan Letnan Kolonel Arh. Burhan Fajari Arfian. Teno berupaya menenangkan warga dengan  berdialog. Rohman ketua RW 3 pedukuan Gading  Mancingan mewakili warganya meminta agar korban corona tidak dimakamkan di kuburan tersebut. Dia beralasan, kuburannya dekat dengan pemukiman warga Ga

Kota Pasuruan Zona Merah Covid-19

Gambar
Pasuruan-pasline news. Kota Pasuruan tanpa warna kuning langsung masuk zona merah, satu orang meninggal dunia, dua orang positif terjangkit corona, satu lagi PDP (Pasien Dalam Pantauan). Itulah yang disampaikan Plt. Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo dalam jumpa pers di Posko Terpadu Pengamanan Covid-19 (Corona) di kantor BPBD Kota Pasuruan, Jumat (10/04). "Rilis dari gubernuran, hari ini Kota Pasuruan masuk zona merah. Karena ditemukan empat orang positif terinfeksi corona. Satu orang meninggal dunia, dua positif dan satu PDP, "ucap Teno. Orang yang meninggal dunia  berinisial MI (62) warga Kemayoran Jakarta. Beristrikan warga Kelurahan Sebani berinisial S (54), Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Berada di Kota Pasuruan tepatnya di Kelurahan Sebani sejak tanggal 23 Maret lalu. Tanggal 2 April, dia harus dilarikan kerumah sakit  karena merasakan demam panas tinggi, sesak nafas dan flu. Hari ini Jumat (10/04) dia meninggal dunia setelah mejalani perawatan

DPRD Kota Pasuruan Sumbang Rp 4,1 milyar Untuk Penanganan Covid-19

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Sekretariat DPRD Kota Pasuruan menyumbang Rp 4,1milyar, untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah Kota Pasuruan yang melakukan refokus dan realokasi anggaran, dalam upaya meningkatkan penanganan wabah Covid-19. Menurut Sekretaris DPRD Kota Pasuruan Raden Murahanto, dana tersebut diambil dari pergeseran anggaran dari pos anggaran perjalanan dinas, pelayanan studi banding, rapat koordinasi dan rapat konsultasi. Angka tersebut hanya mengurangi 12,8 %  dari total anggaran yang dimiliki sekretariat dewan sebesar Rp 32 milyar. Atau mengurangi jatah anggaran perjalanan dinas sebesar 34 % dari pos anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 12 milyar. "Anggaran Rp 4,1 milyar itu sifatnya belum tetap, bisa saja berubah tergantung kebutuhan pemerintah, "ucap Sekwan di kantornya, Rabu (08/04). Pernyataan Sekwan tersebut diiyakan oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan, H. M. Ismail Marzuki Hasan. Melalui sambungan telephone seluler ia menegaskan, bah

Rusun Di Kota Pasuruan Bebas Uang Sewa Selama Tiga Bulan

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Penghuni rumah susun (rusun) di Kota Pasuruan bisa sedikit ringan beban hidupnya. Sebab, Pemerintah Kota  Pasuruan membuat kebijakan membebaskan uang sewa rusun selama tiga bulan. Kebijakan tersebut terkait penanganan Covid-19 dan dampak ekonomi-sosialnya. Hal tersebut dikatakan Dyah Ermithasari, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman  (DPRP) Kota Pasuruan, Rabu (08/03) usai mengikuti pembukaan Musrenbang Kota Pasuruan di salah satu hotel di Kota Pasuruan. Dia menerangkan, Kebijakan tersebut berlaku untuk ketiga rusun yang ada di Kota Pasuruan yakni, rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Tambakan dan Rusunawa Petahunan, juga tumah susun sewa Tembok rejo. "Penghuni rusun tersebut dibebaskan uang sewanya selama tiga bulan, dari bulan April, Mei hingga bulan Juni 2020, "ucap Ermithasari. Dia menambahkan, yang dibebaskan hanya uang sewa rusun. Tidak termasuk listrik. Karena pemerintah pusat sudah mengintruksikan PLN untuk membebaskan ta

Pemkot Pasuruan Siapkan Anggaran Rp 50 milyar

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Pemerintah Kota Pasuruan siapkan anggaran sebesar Rp 50 milyar  untuk menangani Covid-19 secara menyeluruh. Yaitu penanganan secara medis dan dampak ekonomi-sosial yang diakibatkannya.  Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pasuruan M, Amin. Dia menerangkan, untuk memenuhi dana sebesar itu, pemerintah melakukan refokus dan realokasi anggaran dengan menggeser anggaran dari kegiatan  belanja fisik, perjalanan dinas dan kegiatan lain yang tidak begitu penting. Namun dia tidak menyebut peruntukannya, teknis dan sasarannya. Menurut Amin, penggeseran anggaran harus mendapatkan persetujuan dari dewan. Untuk itu, pemerintah sedang melakukan verifikasi anggaran kegiatan yang bakal digeser. "Rencananya, hasil verifikasi  akan diserahkan ke  DPRD Kota Pasuruan besok ( Rabu 08/04), "terangnya usai mengikuti hearing dengan Komisi 3 di DPRD Kota Pasuruan, Selasa (07/04). Di sisi lain, Ketua DPRD Kota

Mendung Menggelayut Di Atas Pedagang Kecil, Tapi Tidak Ada Tanda Akan Segera Turun Hujan.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Pedagang di kantin RSUD dr. R. Soedarsono saat ini meratap sedih. Dua minggu terakhir omsetnya terjun bebas. Akibat ditutupnya rumah sakit dari pengunjung karena pencegahan dini virus Corona. Sebanyak 16 pedagang yang membuka lapak di kantin tersebut hanya pasrah dengan keadaan. Mau mengeluh, percuma. Mau bertanya kepada rumput, kata Ebit GAD, rumputnya sudah tidak mau bergoyang. Sekali lagi mereka harus pasrah kehilangan omset hingga 80%. Seperti yang dikatakan Heri salah satu pedagang di kantin itu, Minggu (05/04). "Sekarang, setiap malam penghasilan tidak menentu. Buka pukul 16.00 WIB. (sore) sampai jam 12 malam ini saya baru dapat uang Rp 30 ribu. Kemarin malam minggu mendapat Rp 80 ribu.Saat normal biasanya satu malam saya dapat uang antara Rp 400 hingga Rp 500 ribu". Beban dipundak Heri dengan kawan-kawannya setiap hari semakin berat. Dengan omset yang tinggal 20%, mereka setiap bulan masih harus membayar uang sewa sebesar Rp 500 ribu, b

Rapid Test Hanya Untuk PDP

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Dinas Kesehatan Kota Pasuruan akan mendapat 20 alat rapid diagnostic tes dari Kementrian Kesehatan. Sejumlah alat tersebut rencananya akan tiba di Kota Pasuruan dalam waktu sepekan ini. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr.  Shierly Marlena mengungkapkan, Kota Pasuruan mendapat jatah hanya 20 alat rapid test. Karena Kota Pasuruan masih zero pasien terinfeksi corona. "Kota Pasuruan belum masuk zona merah. Dan belum ditemukan PDP (pasien dalam pantauan). Artinya, kebutuhannya belum banyak dan alat itu belum bisa kita gunakan, "terang Shierly usai mengikuti rapat koordinasi kesiapsiagaan ancaman bencana di kantor BPBD Kota Pasuruan, Jumat (03/04). Shierly menambahkan, alat rapid diagnostik test hanya digunakan untuk memeriksa PDP dan orang yang kontak langsung. Jika tidak ada pasien dengan status dalam pantauan, alat tersebut tidak digunakan. "Kalau belum ditemukan PDP pencegahannya kita melaksanakan protokol kesehatan yaitu, sering

Balita Tenggelam di Sungai Pleret Meninggal Dunia

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Putri Nur Azizah balita perempuan empat tahun, meregang nyawa di sungai belakang rumahnya, Jl. KH. Achmad Dahlan, Kelurahan Pohjenterk, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan,. Sabtu (04/04). Pertama kali ditemukan, oleh Ainul Yakin tetangga korban sekitar pukul 14.30 WIB, setelah mendengar ada teriakan orang minta tolong ada orang tenggelam di sungai. Ia lalu bergegas ke sungai dan mendapati korban sudah mengambang di sungai dengan posisi terlentang. Tanpa pikir panjang dia masuk ke sungai diangkatlah balita tersebut kemudian memberikan Pertolongan pertama. Disaat yang sama datanglah M. Nasirudin (Nasir) ayah asuh korban, membantu melakukan pertolongan. Oleh Nasir korban dilarikan ke Klinik Asyifa tidak jauh dari rumah korban. Oleh pihak klinik, diarahkan ke RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Namun takdir berkata lain, korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia  sekira pukul 15.00 WIB. oleh dokter IGD RSUD. dr. R. Soedarsono. Kemudia

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Bantu Box Disinfectant Ke Masjid Jami' Al Anwar dan Sejumlah Pondok Di Kota Pasuruan

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia  (PSMTI) cabang Kota Pasuruan, memberi bantuan sebuah bilik disinfection kepada masjid Jami' Al Anwar Kota Pasuruan, Kamis (02/04). Bantuan tersebut merupakan bentuk peduli sosial PSMTI sebagai warga Negara Indonesia dan bagian dari masyarakat Kota Pasuruan, bergotong royong, bahu membahu mencegah merebaknya covid-19 di Kota Pusaka ini. Ketua PSMTI Kota Pasuruan Wibisono  mengatakan, bantuan box disinfectaant di Masjid Jami' Al Anwar, untuk membantu  cegah tangkal Covid-19 dilingkungan masjid. Supaya jamaah lebih tenang melaksanakan ibadah. Bantuan itu adalah yang kedua. Sebelumnya, bantuan yang sama  telah di berikan ke pondok Bayt Al Hikmah, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. "Kemarin Pondok Bayt Al Hikmah, hari ini Masjid Jami' Al Anwar yang kita bantu bilik disinfaction. Besok (Jumat 3/04) bantuan serupa akan kami kirim ke markas Yon Zipur 10, Kodim 0819 Pasuruan dan

Libur Lebih Dari Dua Pekan, Kantin SD dan SMP Akan Mendapat Bantuan

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Penjual makanan dan minuman (mamin) di kantin sekolah SD dan SMP se-Kota Pasuruan bisa sedikit ringan beban ekonominya. Rencananya, penjual mamin tersebut akan diberi bantuan oleh Pemerintah Kota Pasuruan. Informasi itu disampaikan  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kota Pasuruan M. Mualif Arif, Kamis (02/04). Dia menuturkan, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah  menangani dampak ekonomi akibat kebijakan pemerintah meliburkan sekolah SD dan SMP dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19. "Penjual mamin tersebut praktis tidak bisa berjualan selama anak sekolah libur lebih dari pekan, "ucap M. Mualif Arif, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kota Pasuruan di kantornya, Kamis (02/04). Lanjut Arif, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan sedang melakukan pendataan penjual mamin di kantin sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta. Jumlahnya bisa ratusan penjual. Di Kota Pasuruan terdapat  40

Usulkan Rp 5 Milyar Untuk Tanggap Bencana Covid-19

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) mendorong DPRD Kota Pasuruan meminta kepada Plt. Walikota Pasuruan untuk lebih proaktif dalam mengatasi wabah Covid-19 (Corona). Pemerintah kota harus segera menyediakan anggaran yang diperlukan untuk pencegahan sekaligus recovery. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS R.Imam Joko Sih Nugroho, SSi. melalui rilis FPKS, Rabu (01/04). Menurut Fraksi PKS, anggaran yang harus disediakan pemerintah ada tiga hal, pertama, untuk pengadaan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis misalnya masker, sanitizer, pakaian APD, desinfectan dan lain-lain. Kedua, secara lebih masif pemasangan wastafel dan sabun antiseptik atau bilik desinfectan di tempat-tempat umum, sekolah dan tempat ibadah. Ketiga, perlu dipertimbangkan support kepada para pedagang kecil yang terkena imbas akibat ditutupnya berbagai ruas jalan karena phisical distancing. Karena APBD tahun 2020 sudah ditetapkan. Maka, anggaran untuk aksi tanggap bencana Covid-1