Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Shierly: Kabar Satu Keluarga Positif Corona Itu Tidak Benar



Pasuruan-Pasline News.
Santernya kabar satu keluarga pemilik  salah satu apotek di Kota Pasuruan  positif Covid-19 dibantah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, dr.Shierly Marlena.

Dia menyayangkan kabar tidak benar tersebut. Apalagi menyebut identitas  seseorang dan keluarganya. Menurutnya, Tim Gugus  tugas tidak pernah merilis informasi seperti itu. Kalaupun merilis orang yang positif corona, pihaknya tidak menyebut identitas. Sebab, yang punya kewenangan membuka identitas korban corona itu hanya Mentri Kesehatan.

"Yang boleh membuka identitas orang yang positif corona itu pusat. Pemerintah daerah tidak boleh. Itu sudah aturan yang harus dipatuhi demi kebaikan bersama, "terangnya melalui sambungan ponsel, Senin (27/04).

Shierly juga membenarkan ada seorang warga Perumahan Gading Permai, Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang positif Covid-19. Dia menuturkan, orang yang positif itu seorang laki-laki, usia 59 tahun. Diketahui positif Corona setelah di tes swabnya di salah satu rumah sakit di Surabaya.

"Orang itu baru ketahuan positif corona di sebuah rumah sakit di Surabaya saat menjalani pemeriksaan kesehatan dirinya. Jadi bukan Tim Gugus Tugas yang  memeriksanya apalagi yang menjemput dan mengirimnya ke rumah sakit di Surabaya, "tegasnya.

Lanjut Shierly, kalau ada orang  positif corona langkah yang dilakukan Tim Gugus Tugas selain menangani pasien Corona sesuai protap Corona, juga melakukan stressing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan korban dan melakukan penyemprotan disinfectant di kediamannya serta pemberlakuan isolasi mandiri selama waktu terrtentu.

Orang yang pernah kontak dengan korban corona selama belum menunjukan gejala corona, statusnya ODP (Orang Dalam Pantauan). Dan dipantau berkala oleh tim gugus tugas.

"Hal seperti ini juga diberlakukan pada orang yang pernah kontak pada pasien yang baru terdeteksi positif corona itu. Bisa keluarga dekat, teman dekat bahkan orang lain yang pernah kontak dengan penderita. Jadi berita satu keluarga positif corona itu tidak benar,  "tutup Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan.

Data terkini yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, terkait orang  terduga maupun positif corona, Senin (27/03), 4  orang positif Corona, 5 orang PDP dan 87 orang ODP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan