Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Pencuri Celana Dalam Wanita Di Bogem Warga


Pasuruan-Pasline News.
Ada- ada saja yang dilakukan M. Yusuf (25) warga Dusun Grinting, Desa Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan ini. Dia mencuri barang yang tak lazim. Yaitu pakaian dalam wanita.

Mungkin dibenaknya muncul ide kreatif membuat masker dari celana dalam dan BH wanita. Lumayan tidak perlu beli dan aromanya bisa untuk terapi  kepala puyeng akibat dampak sosial dan ekonomi corona. Lagi pula harga masker sedang melangit.

Untuk melaksanakan ide kreatifnya itu,  diam-diam dia pergi ke Jalan Cempaka RT 04-RW 03 Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin(19/04) sekitar pukul 02.00WIB pagi.

Dengan mengendap-endap dia menuju tempat jemuran di samping sebuah rumah. Rupanya, dia sudah mengunci sasarannya bak senjata pesawat tempur Sukhoi yang mengunci sasarannya. Dijamin tidak meleset. Sasaran yang dia kunci adalah pakaian dalam milik Jamila (20) yang masih berada di tempat jemuran.

Satu persatu, dia ambil celana dalam (CD) bermacam warna. Jumlahnya ada 6, ditambah dua BH dan satu under rok warna pink.

Saking asyiknya berkutat dengan pakaian dalam, mungkin dia terbius aromanya, sampai dia tidak tahu kalau aksinya sedang diamati si empunya barang.

Tidak berselang lama, si pemilik rumah langsung keluar dan meneriakinya. "Maling !!!! maling !!!! maling !!!! ". Kontan beberapa warga sekitar yang mendengar teriakan, berhamburan keluar rumah menuju sumber teriakkan. Mengetahui ada pencuri, warga mengepungnya. Akhirnya Yusuf menyerah tanpa syarat. Hadiah bogem bergantian meluncur di wajahnya.

Beruntung aparat Kepolisian datang di TKP dan mengamankannya. Kemudian digelandang ke mapolres Pasuruan Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari tangan Yusuf, polisi mengamankan sebuah motor yang sudah rusak dan hasil curiannya, enam CD, dua BH dan satu under rok warna pink.

Atas perbuatannya, Yusuf dipastikan tidak bisa ikut lebaran dengan keluarga. Sebab, dia harus mendekam di penjara. (Rilis Humas Polres Pasuruan Kota/B.).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan