Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Libur Lebih Dari Dua Pekan, Kantin SD dan SMP Akan Mendapat Bantuan

Pasuruan-Pasline News.
Penjual makanan dan minuman (mamin) di kantin sekolah SD dan SMP se-Kota Pasuruan bisa sedikit ringan beban ekonominya. Rencananya, penjual mamin tersebut akan diberi bantuan oleh Pemerintah Kota Pasuruan. Informasi itu disampaikan  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kota Pasuruan M. Mualif Arif, Kamis (02/04).

Dia menuturkan, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah  menangani dampak ekonomi akibat kebijakan pemerintah meliburkan sekolah SD dan SMP dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19.

"Penjual mamin tersebut praktis tidak bisa berjualan selama anak sekolah libur lebih dari pekan, "ucap M. Mualif Arif, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kota Pasuruan di kantornya, Kamis (02/04).

Lanjut Arif, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan sedang melakukan pendataan penjual mamin di kantin sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta. Jumlahnya bisa ratusan penjual. Di Kota Pasuruan terdapat  40 SMP dan 100 an SD negeri maupun swasta..syaratnya harus warga Kota Pasuruan.

"Di tiap sekolah,  bisa lebih dari dua bahkan empat penjual mamin di kantin. Bantuan diberikan kepada setiap KK (Kepala Keluarga) penjual, "jelas Arif.

Kapan bantuan tersebut digulirkan, Arif belum bisa memastikan. Namun dia memberi isyarat bantuan tersebut secepatnya akan dibagikan.

"Bentuk dan besarannya serta teknisnya masih diramu oleh pemerintah. Mudah-mudahan secepatnya bantuan tersebut bisa kami distribusikan, "pungkas Arif.(B.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan