Postingan

Featured Post

KPU Kota Pasuruan Tetapkan Jumlah Kursi Parpol Peserta Pemilu dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Pasuruan

Gambar
Rapat Pleno Penetapan Jumlah Kursi Parpol peserta pemilu dan Penetapan Calon Terpilih di Aula KPU Kota Pasuruan Pasuruan-PaslineNews Tahapan pesta demokrasi pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan memasuki babak akhir. Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan menggelar Rapat Pleno Penetapan Jumlah Kursi Partai Politik Peserta Pemilu (pemilihan umum) dan Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Pasuruan Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024,  di aula kantor KPU Kota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman No. 119A, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (02/05/24) malam. Dalam rapat plano tersebut dipaparkan kembali hasil rekapitulasi suara per daerah pemilihan (dapil) yang dipandu Komisioner KPU Kota Pasuruan, Helmi, Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara.   Kemudian menghitung  perolehan kursi menggunakan sistem penjumlahan di bagi 1,3,5,7 dan seterusnya.  Akhirnya diperoleh hasil  keseluruhan perolehan kursi partai peserta pemilu legislatif DPRD Kota Pasuruan (lihat tab

New Normal Di Kota Pasuruan

Gambar
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tetapkan New Normal Di Kota Pasuruan Pasuruan-Pasline News. Kota Pasuruan mulai hari ini masuk tatanan kehidupan normal baru dimasa pendemi Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Plt. Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo di Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di kantor BPBD Kota Pasuruan, Kamis (09/07). Teno, sapaan akrabnya menerangkan, bahwa pemerintah Kota Pasuruan telah mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 35 tahun 2020 tentang Pedoman pola hidup bersih, sehat, disiplin, dan produktif dimasa pandemi corona virus disease-19 menuju tatanan normal baru. "Perwali ini dimaksud sebagai pedoman pelaksanaan hidup masyarakat dimasa pendemi. Juga bagi semua pemangku kepentingan, dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat menuju masyarakat yang sehat, disiplin dan produktif, "ucap Teno. Peraturan walikota itu  bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk mengurangi peningkatan

Pemerintah Pindahkan Dana RP 95 Milyar ke Bank Lain, DPRD Akan Cari Tahu Alasannya

Gambar
DR. Sumarjono, MPd., Ketua Komisi-2 DPRD Kota Pasuruan. Pasuruan-Pasline News. Ada perpindahkan dana milik pemerintah Kota Pasuruan sebesar Rp 95 milyar dari Bank Jatim ke tiga bank lain yakni Bank BRI, BNI dan BTN sejak tanggal 30 Januari 2020 lalu. Perpindahan dana dengan nilai fantastis itu terungkap saat Komisi -2 DPRD Kota Pasuruan melakukan kunjungan kerja ke Bank Jatim Cabang Pasuruan, Jumat (03/07). Ketua Komisi-2 DPRD Kota Pasuruan, DR. Sumarjono, MPd., mengungkapkan, belum diketahui apa alasan pemerintah memindahkan dana sebesar itu. Bentuknya apa, apakah dana penyertaan modal atau deposito. Untuk mengetahui lebih gamblang, komisi 2 akan memanggil eksekutif dan tiga bank penerima pindahan dana pemkot Pasuruan tersebut. "Yang kami soroti adalah perpindahan dana sebesar Rp 95 milyar, ini angka fantastis. Saya akan undang BPKAD, apa alasan pemindahan dana tersebut. Dan saya mau tanyakan ke tiga bank itu, mau memberikan kontribusi ke pemerintah berapa, termasuk CSR dan Spons

Ayi Suhaya: Jangan Sampai Ada Bumbung Kosong, Karena Itu Mencederai Demokrasi.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Kota Pasuruan butuh pemimpin yang berkualitas. Bagaimana proses lahirnya seorang pemimpin berkualitas, sebagian besar pelaku politik, bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah, akademisi serta elemen masyarakat lainnya sepakat harus melalui dinamika pemilihan umum kepala daerah yang demokratis. Namun, semuanya akan kembali kemasyarakat pemilih itu sendiri. Hal itu terungkap dalam diskusi Memilih Pemimpin Berkualitas Secara Demokratis, dengan tema: Pasuruan Milik Kita. Digelar oleh Padang Howo WhatsApp Grup dalam acara Kopdar#6 (kopi darat ke-6). di salah satu resto di Kota Pasuruan, Sabtu (04/07). Seperti yang disampaikan oleh Ayi Suhaya, salah satu bakal calon wakil kepala daerah Kota Pasuruan. Dia menegaskan bahwa memilih kepala daerah harus demokratis. Oleh sebab itu, parpol punya tanggung jawab  besar untuk melahirkan pemimpin yang bermoral. Dosa besar parpol jika ada pemimpin daerah yang bobrok. Menurut Ayi, saat ini parpol minim kaderisa

Memilih Pemimpin Berkualitas Secara Demokratis

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Gawe pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Pasuruan tahun 2020 kurang lima bulan lagi. Publik Kota Pusaka ini sudah mulai hangat membicarakan siapakah bakal calon pemimpinnya. Partai politik juga begitu, sibuk melakukan komunikasi politik untuk mencari teman berkoalisi untuk mengusung jagoannya. Parpol juga tengah memanasi mesin politiknya yang bakal digeber untuk memenangkan persaingan di sirkuit pilkada tanggal 09 Desember 2020 nanti. Namun, sampai saat ini belum satupun  parpol yang mengumumkan siapa bakal calon kepala daerah yang direkomendasi pengurus pusatnya. Publik baru disuguhi nama-nama bakal calon kepala daerah yang terpampang di banner, baliho ataupun berita di media masa. Dan kebanyakan tidak tahu apakah nama-nama di banner itu adalah insan idaman yang mumpuni memimpin kota ini. Yang memiliki dedikasi, kapasitas, visioner dan mengayomi masyarakat kota pesisir ini. Pertanyaan publik itu ditangkap oleh Padang Howo WatsApp Grup dengan menggelar se

PDAM Akan Lakukan Normalisasi Jaringan

Gambar
Direktur PDAM Kota Pasuruan Robert Balbut (pegang mick) dan Ketua Monisi-3 Ismu Hardiyan Pasuruan-Pasline News. PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Pasuruan akan menuntaskan "Pekerjaan rumah" nya yaitu normalisasi  jaringan pipa air yang berada di kawasan Jalan Airlangga, Kota Pasuruan, yang mengalami gangguan parah akibat pembangunan jalan cor di sepanjang jalan tersebut tahun 2018 lalu. Direktur PDAM Kota Pasuruan Robert Balbut menuturkan, perbaikan jaringan pipa air di kawasan Airlangga sudah direncanakan akan digarap awal tahun ini. Namun, karena merebaknya wabah Covid-19, pekerjaan itu ditunda untuk beberapa waktu.  Penundaan itu disebabkan oleh Surat Edaran Menteri Keuangan yang memerintahkan penghentikan  proyek fisik. Disamping itu  material berupa pipa PVC sangat langkah dipasaran Karena produsennya untuk sementara waktu menghentikan produksinya.  "Sekarang masa  menuju new normal, keberadaan pipa dan material lainnya dipasaran sudah berangsur normal. Oleh s

Kemarin Emak-Emak, Hari ini SOS, Besok Siapa Lagi, Elemen Masyarakat Ramai-Ramai Dukung H. A.Anshori.

Gambar
H.A.Anshori Bersama Solidaritas Ojol Suropati Pasuruan-Pasline News. Diluar dugaan,  bermacam elemen masyarakat silih berganti memberi dukungan moril kepada  H. Achmad Anshori untuk maju di pilkada Kota Pasuruan Tahun 2020. Caranya pun bermacam-macam. Ada yang mengundangnya untuk hadir di sebuah acara kelompok atau komunitas warga. Ada juga komunitas atau kelompok masyarakat yang hadir langsung untuk bertemu dan menyampaikan dorongan morilnya kepada H. A.Anshori untuk maju di pilkada serentak tahun 2020. Salah satunya komunitas ojek online SOS (Solidaritas Ojol Suropati). Komunitas ojek online tersebut memberikan suport dan dukungannya secara langsung di kantor Advokat Pengacara dan Konsultasi Hukum "A.S.A and Partners, tempat kerja H.A. Anshori, di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Purut Rejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (01/07). Dipimpin oleh Teguh Pranoto, koordinator SOS, rombongan puluhan ojek yang masih mengenakan "seragam dinasnya" dari perusahaan ojek on

Harga Barang Naik, Warung Penyedia Bantuan Dampak Covid-19 Kelabakan. Peran Bank Jatim Tak Terlihat.

Gambar
Dedy Tjahjo Poernomo Pasuruan-Pasline News. Keterlibatan Bank Jatim dalam distribusi bantuan dampak Covid-19 disesalkan oleh Dedy Tjahjo Poernomo, anggota Pansus Penanganan Covid-19 DPRD Kota Pasuruan. Sebab, tidak ada pengaruhnya sama sekali.  Hal tersebut diungkap politisi Partai Golkar ini dalam hearing dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Senin (29/06). Dedy menuturkan, peran Bank Jatim sama sekali tidak terlihat dalam proses pendistribusian bantuan dampak Covid-19 di Kota Pasuruan. "Dari awal DPRD Kota Pasuruan sudah menyarankan agar pemerintah Kota Pasuruan langsung mendistribusikan bantuan tersebut tanpa pihak ke-3, "kata Dedy di depan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Lanjut Dedy, tanpa sepengetahuan legeslatif, pemerintah tiba-tiba melakukan kerja sama dengan Bank Jatim dengan alasan, kalau ada warung yang ditunjuk sebagai distributor penyedia barang pangan bantuan dampak corona, kesulitan modal, Bank Jatim akan memberika