Postingan

Featured Post

Tunggu SK Gubernur, Sekretariat DPRD Kota Pasuruan Siapkan Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029

Gambar
Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balaikota No. 11, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Pemilihan umum tahun 2024 sudah usai. KPU Kota Pasuruan sudah menetapkan jumlah kursi peserta pemilu dan calon legislatif terpilih DPRD Kota Pasuruan. Sekarang bola bergulir ke Sekretariat DPRD Kota Pasuruan yang akan menyiapkan prosesi pelantikan anggota legislatif terpilih. Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto mengatakan, hasil rapat Sekwan, pemerintah dan KPU se-Jawa Timur, diketahui, akhir masa jabatan anggota legislatif daerah periode 2019-2024, sebagian besar berakhir di bulan Agustus. Kota Pasuruan sendiri, masa tugas anggota dewan periode 2019-2024  berakhir  pada tanggal 30 Agustus 2024. Namun, untuk menggelar pelantikan pihaknya masih menunggu SK (Surat Keputusan) Gubernur Jawa Timur. "Untuk menggelar pelantikan,kami masih menunggu SK Gubernur. Ada sinyal kuat dari provinsi, waktu pelaksanaan pelantikan harus bertepatan dengan wa

Ubun Ubun Bagian Otak Yang Mengarahkan Perilaku Manusia, Menurut Islam, Dibuktikan Secara Sains

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Sejumlah ilmuwan di Verginia Taskrin Institut, pusat penelitian di Amerika Serikat, meneliti otak manusia dan menemukan bagian otak yang bertugas mengarahkan perilaku manusia. Informasi tersebut dirilis di konten You Tube, Yt Crash Islam. Hal tersebut membuktikan secara sains kebenaran Al Quran, surat Al Alaq 15-16, tentang bagian otak yang disebut ubun-ubun. "Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka)," Al Alaq 15-16. Tafsir : Allah mencela orang yang melarang orang beribadah di dalam masjid, dengan contohnya Abu Lahab. Allah mengancam bahwa bila mereka tidak menghentikan perbuatannya, Allah akan mencabut ubun-ubunnya, yaitu menarik nyawanya sehingga mati seketika. Hukuman itu dijatuhkan padanya karena ubun-ubun itu adalah denyut kehidupannya, sedangkan denyut kehidupannya itu selalu penuh kebohongan dan dosa. Para peneliti Verginia Taskrin Institut melakukan proses deteksi ke

Rangsang Masyarakat Untuk Vaksin Lengkap, Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, Wilayah Pasuruan, Bersama Puskesmas Kejayan, Buka Layanan Khusus Vaksin.

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, Wilayah Pasuruan  Bersama Puskesmas Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Membuka Layanan Khusus Vaksin. Layanan khusus vaksin bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat layanan vaksin bagi masyarakat, terutama masyarakat yang mobilitasnya tinggi, dan juga vaksin yang sifatnya masal. Sehingga merangsang masyarakat untuk melaksanakan vaksin lengkap hingga dosis-3. Kepala Puskesmas Kejayan, dr.Halifah Yanti mengatakan, sebelumnya layanan vaksin Puskesmas Kejayan dilaksanakan di Ruang Pemeriksaan campur dengan pasien lainnya. Sekarang, kegiatan vaksinasi ditempatkan sendiri atau khusus terpisah  berada di depan gedung Puskesmas.  Dalam layanan khusus vaksin, Nakesnya juga disiapkan khusus menangani vaksin. Ada sepuluh Nakes yang  melayani vaksinasi masyarakat. Seperti kegiatan vaksin hari ini, Rabu (22/06/22), rombongan vaksinasi sejumlah santri pondok dilayani dengan profesional, ramah dan cekatan. "Kami ingin pelayanan o

Dengar BLT Akan Cair, Masyarakat Berduyun Duyun Vaksin

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Rumah vaksin Gondangwetan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, pada akhir-akhir ini diserbu warga masyarakat. Hal ini akibat ada informasi yang mewajibkan bagi penerima bantuan sosial dari Pemerintah untuk vaksin lengkap. Hal ini disampaikan Kasturi, warga Gondangwetan, salah seorang yang melaksanakan vaksin, dirumah vaksin Gondangwetan, Senin (20/06).  Dia mengaku ikut vaksin untuk berjaga jaga bila dirinya mendapatkan BLT. Hal senada juga disampaikan koordinator vaksin dr. Diah, bahwa akhir akhir ini banyak warga yang menginginkan vaksin. "Antrian cukup banyak, namun alhamdulillah kami tim vaksin Puskesmas Gondangwetan siap melayani masyarakat secara maksimal," ucapnya. Peliput : Mulyo 

Formacida Berbagi Dengan Masyarakat Pinggiran

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Meski pandemi  Covid-19 mulai mereda, namun dampak sosial ekonominya masih terasa ditengah masyarakat. Untuk itu, Forum Masyarakat Cinta Damai (Formacida) Pasuruan melakukan giat berbagi dengan masyarakat pinggiran. masyarakat pinggiran inilah yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19 selama dua tahun. Sebab, Kebanyakan mereka bekerja di sektor nonformal seperti buruh tani, kuli bangunan, pedagang kecil, dan sektor non formal lainnya. Walau berbagi bingkisan kecil, yang berisi nasi kotak plus sebotol air mineral ditambah masker dan handsanitezer, itu sangat berarti bagi mereka. Mengingat harga kebutuhan pangan sangat tinggi untuk saat ini.  Giat berbagi tersebut dilaksanakan tiga hari berturut-turut, mulai hari Sabtu, Minggu , dan Hari Senin (13/06). Menyisir pinggiran Kota Pasuruan dan pedalaman Kabupaten Pasuruan. Setiap hari dibagikan sebanyak 50 hingga 100 bingkisan. "Berbagai ini selain sedikit membantu saudara kita, paling tidak bisa menguatkan sema

Pemprov Jatim Bantu Revitalisasi Pasar Besar Rp 10 milyar, Ismu Minta Kepastian,Tidak Sekedar PHP

Gambar
  Kondisi Pasar Besar Kota Pasuruan. (Insert : Ismu Hardiyanto, Anggota Komisi-3 DPRD Kota Pasuruan, Fraksi PKS). Pasuruan-PaslineNews Pemerintah Kota Pasuruan akan mendapat bantuan dana revitalisasi Pasar Besar sebesar Rp 10 milyar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Berita gembira ini disampaikan oleh Wali Kota Pasuruan, Drs.H. Saifullah Yusuf saat membuka launching Logo dan Maskot MTQ-XXX-2023, di Gedung Harmonie, di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan, Selasa (07/06/22). Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf mengatakan, Dana tersebut akan dipakai untuk memperbaiki kondisi pasar dan  penataan kembali Pasar Besar. "Kami akui, untuk revitalisasi Pasar Besar, dana sebesar itu belum ideal. Tapi akan kami gunakan sebaik mungkin, paling tidak wajah Pasar Besar akan bisa lebih cantik," ucapnya. Di sisi lain, Ismu Hardiyanto, anggota Komisi-3 DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi PKS, ingin kepastian informasi bantuan dana tersebut. Menurutnya, jika bantuan itu benar ada, pihaknya akan menduk

Pemkot Pasuruan Launching Logo dan Maskot MTQ -XXX-2023

Gambar
Pasuruan-PaslineNews Pemerintah Kota Pasuruan Launching Logo dan Maskot MTQ- XXX- 2023, di Gedung Harmonie, Jalan Pahlawan, Kota Pasuruan, Selasa (07/06/22) malam. Diawali dengan penyerahan hadiah pemenang lomba Logo dan Maskot MTQ-XXX-2023, oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah dan Wali Kota Pasuruan, Drs,.H. Saifullah Yusuf,  dilajutkan penandatanganan persetujuan logo dan maskot pemenang menjadi logo dan maskot resmi MTQ-XXX-2023.  Launching logo dan maskot tersebut ditandai dengan  pemukulan gong oleh Khofifah Indar Parawansah, didamping Drs.H. Saifullah Yusuf serta Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo. Namun gong yang ditabuh bukan gong sungguhan tapi sebuah gambar gong di layar vidiotron yang terpampang di depan Gedung Harmoni Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf dalam pidato pembuka mengatakan, launching Logo dan Maskot MTQ-XXX-2023 merupakan tanda mengawali kegiatan MTQ (Musabqoh Tilawatil Qur'an) tingkat Provinsi Jawa Timur. "Logo dan Maskot ini mempres

BINDA Jatim Terus Mendorong Pemkab.Pasuruan Lanjutkan Vaksin Lengkap Dosis-3

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Layanan kesehatan di Kabupaten Pasuruan bersama Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, terus melakukan upaya percepatan vaksinasi lengkap dosis-3. Di sejumlah Puskesmas, setiap hari membuka layanan vaksinasi. Sedangkan layanan vaksinasi dengan cara hunting kedesa-desa masih dilakukan tapi intensitasnya sudah berkurang.  Hal itu disebabkan tingkat kehadiran  masyarakat untuk vaksinasi masal sudah menurun jauh. Seperti di Puskesmas Winongan, Lekok, Ngempit, Kejayan, dan Puskesmas Bangil. Di Puskesmas Ngempit misalnya, selain membuka layanan vaksinasi di Puskesmas, juga membuka layanan di beberapa desa, di wilayah Kecamatan Kraton,  yang dimotori Bidan Desa setempat. Hasilnya, sedikit sekali  masyarakat yang datang untuk vaksin. "Saat ini, setiap hari, warga yang vaksin cuma satu dua orang. Bahkan tidak ada sama sekali," jelas Nurul, Koordinator Vaksin Puskesmas Ngempit. Sepinya tingkat kehadiran masyarakat tersebut mungkin disebabkan status daerah