Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Pemprov Jatim Bantu Revitalisasi Pasar Besar Rp 10 milyar, Ismu Minta Kepastian,Tidak Sekedar PHP

 

Kondisi Pasar Besar Kota Pasuruan. (Insert : Ismu Hardiyanto, Anggota Komisi-3 DPRD Kota Pasuruan, Fraksi PKS).


Pasuruan-PaslineNews

Pemerintah Kota Pasuruan akan mendapat bantuan dana revitalisasi Pasar Besar sebesar Rp 10 milyar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Berita gembira ini disampaikan oleh Wali Kota Pasuruan, Drs.H. Saifullah Yusuf saat membuka launching Logo dan Maskot MTQ-XXX-2023, di Gedung Harmonie, di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan, Selasa (07/06/22).


Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf mengatakan, Dana tersebut akan dipakai untuk memperbaiki kondisi pasar dan  penataan kembali Pasar Besar. "Kami akui, untuk revitalisasi Pasar Besar, dana sebesar itu belum ideal. Tapi akan kami gunakan sebaik mungkin, paling tidak wajah Pasar Besar akan bisa lebih cantik," ucapnya.


Di sisi lain, Ismu Hardiyanto, anggota Komisi-3 DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi PKS, ingin kepastian informasi bantuan dana tersebut. Menurutnya, jika bantuan itu benar ada, pihaknya akan mendukung dan mensuport. 

Dia mengingatkan pemerintah, untuk lebih memastikan lagi agar  bantuan itu benar-benar  turun sebesar Rp 10 milyar dan buka sekedar PHP (Pemberi Harapan Palsu).


"Jika memang ada dana sebesar RP 10 milyar itu, hendaknya dimaksimalkan terserap semuanya, dengan perencanaan semaksimal mungkin. Kami mendukung untuk penataan para pedagang depan stasiun kereta api dan revitalisasi pasar besar. Dan yang paling penting, sosialisasi revitalisasi pasar besar harus di sosialisasikan secara baik kepada para pedagang, termasuk di dalamnya pengaturan tentang tempat penjualan sementara, selama pasar di revitalisasi," tegas Ismu via media sosial Whatts App, Selasa (07/06/22).


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan