Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

BINDA Jatim Terus Mendorong Pemkab.Pasuruan Lanjutkan Vaksin Lengkap Dosis-3




Pasuruan-PaslineNews.

Layanan kesehatan di Kabupaten Pasuruan bersama Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, terus melakukan upaya percepatan vaksinasi lengkap dosis-3. Di sejumlah Puskesmas, setiap hari membuka layanan vaksinasi. Sedangkan layanan vaksinasi dengan cara hunting kedesa-desa masih dilakukan tapi intensitasnya sudah berkurang. 


Hal itu disebabkan tingkat kehadiran  masyarakat untuk vaksinasi masal sudah menurun jauh. Seperti di Puskesmas Winongan, Lekok, Ngempit, Kejayan, dan Puskesmas Bangil.


Di Puskesmas Ngempit misalnya, selain membuka layanan vaksinasi di Puskesmas, juga membuka layanan di beberapa desa, di wilayah Kecamatan Kraton,  yang dimotori Bidan Desa setempat. Hasilnya, sedikit sekali  masyarakat yang datang untuk vaksin. "Saat ini, setiap hari, warga yang vaksin cuma satu dua orang. Bahkan tidak ada sama sekali," jelas Nurul, Koordinator Vaksin Puskesmas Ngempit.


Sepinya tingkat kehadiran masyarakat tersebut mungkin disebabkan status daerah Kabupaten Pasuruan sudah masuk Level-l. Artinya, tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat ditempat-tempat publik. Hal itu dikatakan Kholili, S.Psi, S.Kep, Ners, Sub Koordinator Suveilance dan Imunisasi Dinkes Kab. Pasuruan, di ruang kerjanya, Rabu (08/06/22).


Dia menambahkan, meski capaian vaksinasi menurun, selagi status pandemi Covid-19 belum dicabut oleh pemerintah pusat,  layanan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan terus berlanjut. 


"Harapan kami kepada masyarakat Pasuruan, agar laksanakan vaksin lanjutan hingga dosis-3, Juga laksanakan protokol kesehatan, pakai masker dan rajin cuci tangan. Sebab, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum sepenuhnya tuntas," ucap Kholili.



Peliput : Mulyo.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan