Postingan

Featured Post

KPU Kota Pasuruan Lantik 20 Anggota PPK

Gambar
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji anggota PPK dalam pemilu Walikota Dan Wakil Walikota oleh Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari. Pasuruan-PaslineNews Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan melantik 20 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pengambilan sumpah janji dipandu oleh Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari dalam acara Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, di aula Kantor KPU Kota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman No. 119 A, Kota Pasuruan, Kamis  (16/05/24). Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari mengatakan, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan  dibentuk untuk membantu KPU  di setiap proses dan tahapan pemilu  ditingkat kecamatan.  "Ada lima anggota PPK di setiap kecamatan  yang bertugas selama delapan bulan sejak dilantik pada tanggal 16 Mei 2024 hingga tanggal 27 Januari 2025. Di kota Pasuruan sendiri terdapat empat kecamatan," ucap Royce. Dia menambahkan, Tugas PPK dalam waktu dekat adalah

Plt. Direktur RSUD dr. R. Soedarsono Bantah Teken Paksa Covid-19

Gambar
Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. R. Soedarasono Kota Pasuruan Pasuruan-Pasline News. Pelaksana tugas Direktur RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan, dr. Tina Sulistyowati, menepis adanya pemaksaan tanda tangan persetujuan penanganan secara Covid-19 oleh dokter IGD kepada salah satu keluarga pasien pada tanggal 02 Agustus 2020 kemarin. Tina menjelaskan, yang terjadi pada pasien tersebut adalah penanganan sesuai dengan prosedur kesehatan. Ketika masuk di IGD, langsung dilakukan penanganan medis. Karena pasien mengalami panas tinggi dan sesak napas, pasien tersebut dipisahkan dari pasien yang lain dan ditempatkan di ruang isolasi di sebelah barat-selatan IGD. Lalu di tes rapid. Hasilnya, non reaktif. Kemudian dilakukan penulusuran riwayat medis pasien. Dokter menanyakan hal itu kepada Rani, anak pasien. Dari hasil wawancara, diketahui pesien menderita diabetes melitus akut. Kemudian dilakukan konsul ke dokter spesialis paru. Baru dilakukan foto rontgen dan tes laboratorium. Ha

Amankan Aset, PCNU Kota Pasuruan MOU Dengan Kantor Pertanahan

Gambar
Penandatanganan MOU Kepala Kantor Pertanahan Kota Pasuruan dengan Ketua PCNU Kota Pasuruan Pasuruan-Paalune News. Penguruas Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan bekerja sama dengan Kantor Pertanahan Kota Pasuruan, melakukan percepatan pengurusan hak dan penerbitan sertifikat tanah perkumpulan Nahdlatul Ulama Kota Pasuruan. Penandatanganannya dilakukan  oleh Ketua PC NU Kota Pasuruan, H. Muhammad Nailur Rohman dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Pasuruan, Drs. Yuli Budiharto, M. Si., di kantor P C NU Kota Pasuruan Jalan Untung Suropati Kota Pasuruan, Rabu (29/07). Yuli Budiharrto dalam pidatonya mengatakan, kerjasama ini penting untuk menyelamatkan aset -aset NU. Sebab, kalau tidak diurus dan diselesaikan sekarang dikhawatirkan akan muncul masalah dibelakang hari ketika orang yang mewaqafkan tanah untuk masjid ataupun surau meninggal dunia. "MOU ini menyelamatkan inventaris NU, dan menyelamatkan aset NU yang berupa tanah. Ini pentingnya adminstrasi tanah, " u

Dinilai Tidak Efektif, Pansus Mintai Pos Pantau Dibubarkan

Gambar
Hearing Pansus Penanganan Covid-19 Dengan TGTPP Covid-19 Pasuruan-Paaline News. Kota Pasuruan, hingga hari ini masuk zona merah Covid-19 dan masuk tiga besar kota/kabupaten di Jawa Timur yang tingkat penularannya tergolong tinggi. Untuk itu pemerintah perlu langkah pencegahan dan penanganan yang lebih ektra, efektif dan efisien. Seperti keberadaan lima pos pantau atau chek poin dibeberapa titik, dipandang kurang efektif dan tidak efisien. Karena tidak mampu membendung tingkat penularan yang dibawa orang dari daerah lain yang terpapar Covid-19. Hal itu diungkap oleh Dedy Tjahjo Pornomo anggota pansus dalam hearing tim Pansus Penanganan Covid-19 DPRD Kota Pasuruan dengan Tim Gusus Tugas Pencegahan dan Penanganan (TGTPP) Covid-19, Selasa (28/07). Dedy menilai, keberadaan check poin tersebut tidak efektif dan buang-buang anggaran. Sebab, tidak mungkin menghentikan pengendara dan memeriksa suhu badannya secara kontinyu, karena berpotensi terjadi kemacetan lalulintas. Apalagi ke

Nyopet Di Tempat Keramat, Dibekuk Polisi.

Gambar
M. Roji Santoso Pelaku Penjambretan, Dan BB HP Pasuruan-Pasline News. Masyarakat harus lebih waspada, copet atau jambret masih berkeliaran diantara kita ditempat-tempat keramaian. Tak peduli itu tempat keramat sekalipun. Seperti yang dilakukan Moch. Roji Santoso (58). Warga Jalan Imam Bonjol 07/04 Kelurahan Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini melakukan aksi nyompetnya di halaman parkir makam Mbah Sayyid Arief di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Kamis (23/07) malam. Aksinya itu mungkin sudah direncanakan  matang, memanfaatkan kebiasaan masyarakat Pasuruan disetiap malam Jumat manis  selalu berduyun-duyun datang ke makam-makam ulama untuk nyekar. Sasarannya sudah pasti pengunjung makam. Bersama seorang temannya, malam itu Roni Santoso melakukan aksinya. Sasaran korbannya, Roni Abdillah (23) warga Dusun Krajan, Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Modusnya, Roji menabrak korban dan menginjak sandal jepit hingga korba

PMDM Luruk PT. Satoria Aneka Industri, Ajukan Delapan Tuntutan.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Perusahaan PT. Satoria Aneka Industri, produsen cairan infus di Jalan Raya Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, didemo oleh dua ratusan orang yang tergabung dalam  Pembela Menuju Desa Maju (PMDM) Pasuruan, Kamis (23/07). Dalam aksi tersebut, ada 8 tuntutan  yang disuarakan PMDM. Yaitu, kejelasan tentang Pengelolaan Air tanah, Peraturan Daerah Pasuruan no 25 tentang pengelolaan air tanah, masalah Surat Izin usaha, kejelasan lokasi titik pengeboran air serta kapasitasnya, kejelasan dokumen UKL/UPL, dokumen Amdal dan rancangan instalasi pengelolaan air limbah. Delapan tuntutan itu disampaikan oleh sebelas orang perwakilan PMDM, gabungan masyarakat dengan LSM Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCM) dan LPPNRI, dalam audiensi dengan pihak PT Satoria Aneka Industri. Dari beberapa perwakilan PMDM, mengaku mengantongi bukti-bukti terkait masalah limbah. Seperti yang disampaikan oleh Hanan, ketua DPP PMDM. Menurutnya, ada indikasi kebocoran instalasi

Kampung Tangguh Benteng Penyebaran Covid-19

Gambar
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, S.I.K., M.Si., Kunjungi Dan Tatap Muka Dengan Anggota Bhabinkamtibmas. Pasuruan-Pasline News. Fakta masih banyak masyarakat yang belum memahami apa dan bahayanya Cofid-19 sehingga mudah terprovokasi, yang berlanjut pada tindakan-tindakan  yang merugikan masyarakat luas. Seperti kasus perampasan jenazah terpapar Covid-19 di Desa Rowo Gempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu. Menyikapi hal itu, agar tidak terulang kejadian serupa,  Polres Pasuruan Kota mengintensifkan gerakan Kampung Tangguh. Sebuah gagasan yang didesain untuk pencegahan dan penanganan dini wabah Covid-19. Ujung tombaknya ada di Bhabinkamtibmas, Babinsa dan aparat pemerintahan desa atau kelurahan, biasa disebut Tiga Pilar. Bhabinkamtibmas misalnya, dituntut agar memahami apa itu  konsep Kampung Tangguh. Disamping sosialisasi terkait Covid-19, Bhabinkamtibmas juga harus mampu mengajak stakholder yang berpengaruh dan segenap masyarakat lainnya dengan m

Kapolres Pasuruan Kota Himbau Tujuh DPO Serahkan Diri

Gambar
Polisi menunjukan Foto DPO Pasuruan-Pasline News Polisi menetapkan empat tersangka dan tujuh orang DPO dalam tindak pidana kekerasan merebut paksa jenasah covid-19 yang terjadi di dekat Masjid Annur di Desa Rowo gempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, pada hari Kamis (16/07) lalu. Dari beberapa orang yang diperiksa, empat orang ditetapkan tersangka dan kini sudah ditahan di Mapolres Pasuruan Kota. Sisanya para saksi sudah dipulangkan.  Dan dari keterangan para saksi, ada tujuh orang lagi diduga pelaku kini masuk daftar pencarian orang (DPO) yang masih dalam pengejaran polisi.  Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, S.I.K., M.Si., menuturkan, sebelas orang tersebut  berbagi peran. Ada yang melakukan penghadangan mobil jenazah, mengeluarkan peti jenazah dari mobil ambulan, ada juga yang berperan membuka peti jenazah yaitu Is, ada lagi yang memprovokasi masyarakat ke RSUD yakni Ik, dan beberapa nama lagi yang masih dalam kejaran aparat. "Kami sudah mengantongi