Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

PMDM Luruk PT. Satoria Aneka Industri, Ajukan Delapan Tuntutan.


Pasuruan-Pasline News.
Perusahaan PT. Satoria Aneka Industri, produsen cairan infus di Jalan Raya Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, didemo oleh dua ratusan orang yang tergabung dalam  Pembela Menuju Desa Maju (PMDM) Pasuruan, Kamis (23/07).

Dalam aksi tersebut, ada 8 tuntutan  yang disuarakan PMDM. Yaitu, kejelasan tentang Pengelolaan Air tanah, Peraturan Daerah Pasuruan no 25 tentang pengelolaan air tanah, masalah Surat Izin usaha, kejelasan lokasi titik pengeboran air serta kapasitasnya, kejelasan dokumen UKL/UPL, dokumen Amdal dan rancangan instalasi pengelolaan air limbah.

Delapan tuntutan itu disampaikan oleh sebelas orang perwakilan PMDM, gabungan masyarakat dengan LSM Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCM) dan LPPNRI, dalam audiensi dengan pihak PT Satoria Aneka Industri.

Dari beberapa perwakilan PMDM, mengaku mengantongi bukti-bukti terkait masalah limbah. Seperti yang disampaikan oleh Hanan, ketua DPP PMDM. Menurutnya, ada indikasi kebocoran instalasi air limbah yang masuk ke dalam Sungai Welang.

"Gerakan kami ini demi untuk kebaikan semuanya. Untuk kemaslahatan masyarakat sekitar pabrik dan juga untuk kebaikan perusahaan ini agar tidak ada fitnah, "ujar Hanan.

Terkait masalah ketenagakerjaan, disampaikan oleh Rois alias Gus Ujay. Dia mengatakan, ada ketimpangan dalam sistem ketenagakerjaan di perusahaan tersebut. Sebab, masih ada karyawan yang berstatus outsourcing, dan gajinya ikut UMK Malang. Masyarakat sekitar tidak bisa bekerja di perusahaan farmasi ini karena yang dibutuhkan adalah karyawan yang ber SDM tinggi. Dan beberapa temuan lain yang dipaparkan oleh wakil pendemo.

"Perusahaan ini berdiri di empat desa. Mestinya perusahaan ini membuat kebijakan mempekerjakan masyarakat sekitar. Kami tahu masyarakat kami memang SDMnya rendah. Tapi, tidak adakah sama sekali ruang untuk mempekerjakan masyarakat sekitar ? Kalau masyarakat sekitar dipekerjakan, akan terbangun rasa memiliki dan ujungnya, akan ikut menjaga perusahaan ini, "papar Rois.

Dalam audiensi tersebut tidak ada titik temu. Sebab, tidak ada dinas terkait yang hadir dalam acara tersebut. Seperti DLH, Disnaker dan BPKAD Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, audiens sempat memanas dengan aksi gebrak meja. Namun bisa di netralisir oleh Kapolsek Wonorejo, AKP Made J.
Akhirnya, audiens sepakat diakhiri, dan dilanjutkan hari Selasa pekan depan dengan mengundang dinas terkait.

Dari pihak PT. Satoria Aneka Industri diwakili Direktur GA, Ricky Paya Oktavia mengatakan, pihaknya berkomitmen membangun bersama masyarakat, pemerintah dan perusahaan. Kita benar-benar  konsisten membutuhkan peran serta masyarakat.

Pada intinya pertemuan ini untuk memperbaiki semua demi kebaikan  kawasan Wonorejo dan juga perusahaan. Dan  sementara waktu, tuntutan itu diterima dan Satoria tidak pernah menolak tuntutan.

"Tuntutan tadi kita pelajari, apa yang kurang dari kita akan kita perbaiki dengan tuntutan LSM dan dinas terkait. Untuk hari ini belum bisa menentukan poin dan  hasilnya. Kami berterima kasih atas masukan dan  kritikannya. Kita bangun bersama, bangsa ini, "tutupnya.

Dalam audiensi tersebut dihadiri Muspika Wonorejo, Danramil Wonorejo, Camat Wonorejo H.Sugeng Hariadi, dan Kapolsek Wonorejo AKP Made J. Dan acara berakhir kondusif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan