Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Kampung Tangguh Benteng Penyebaran Covid-19

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, S.I.K., M.Si., Kunjungi Dan Tatap Muka Dengan Anggota Bhabinkamtibmas.

Pasuruan-Pasline News.
Fakta masih banyak masyarakat yang belum memahami apa dan bahayanya Cofid-19 sehingga mudah terprovokasi, yang berlanjut pada tindakan-tindakan  yang merugikan masyarakat luas. Seperti kasus perampasan jenazah terpapar Covid-19 di Desa Rowo Gempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal itu, agar tidak terulang kejadian serupa,  Polres Pasuruan Kota mengintensifkan gerakan Kampung Tangguh. Sebuah gagasan yang didesain untuk pencegahan dan penanganan dini wabah Covid-19.
Ujung tombaknya ada di Bhabinkamtibmas, Babinsa dan aparat pemerintahan desa atau kelurahan, biasa disebut Tiga Pilar.

Bhabinkamtibmas misalnya, dituntut agar memahami apa itu  konsep Kampung Tangguh. Disamping sosialisasi terkait Covid-19, Bhabinkamtibmas juga harus mampu mengajak stakholder yang berpengaruh dan segenap masyarakat lainnya dengan melakukan beberapa SOP antara lain, One Gate System,  tes suhu badan dengan thermogun, tempat cuci air, ruang isolasi, lumbung pangan dan lainnya.

Hal itu ditekankan oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, S.I.K., M.Si., dalam kunjungan kerjanya dan tatap muka dengan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bugul Kidul, Purworejo dan Polsek Gadingrejo, Senin (20/07) malam.

Arman menerangkan, Kampung Tangguh dibuat didasari konsep POP (Problem Oriented Polycing). Adalah segala upaya tindakan kepolisian yang berorientasi pada masalah yang muncul di masyarakat.

Untuk itu, dalam penanganan wabah Covid-19,  anggota Bhabinkamtibmas harus paham dan bisa mengimplementasikan 3T, testing, treacing dan treatment. Yaitu, testing dengan rapid dan swab tes; Treacing adalah menelusuri riwayat kontak dengan suspect atau probabality; treatment adalah rujukan ke tumah sakit bagi pasien yang mengalami komplikasi; bagi gejala ringan cukup di bawa ke tempat karantina di kecamatan dan gejala sedang dibawa ke tempat karantina di Gradika.

"Perintah Kapolda, pelaksanaan testing, treacing dan treatment. agar dimasifkan lagi dengan melibatkan 3 Pilar, "kata Arman yang dirilis Humas Polres Pasuruan Kota, Selasa (11/07).

Arman memaparkan teknis giat tersebut dengan filosofi pohon. Menurutnya, anggota Babinsa harus seperti pohon yang rindang berbuah manis dan akar yang kuat

"Anggota Bhabinkamtibmas harus bisa mendeteksi secara dini semua persoalan dan situasi apapun. Intervensi dini (intervensi strike) suatu upaya yang kita lakukan untuk  mempengaruhi seseorang atau kelompok orang untuk melakukan dan tidak melakukan sesuai dengan keinginan kita, dalam hal ini temui Kepala Desa atau yang berpengaruh, dengan membawa bukti yang mana kepala desa dapat mempengaruhi orang lain, "tutupnya.(B.).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan