Postingan

Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Tiga Pilar Swiping Bubarkan Kerumunan Massa

Gambar
Pasuruan-Pasline News Pemerintah Kota Pasuruan bersama Polres Pasuruan Kota dan Kodim 0819 Pasuruan, terus lakukan patroli membubarkan kerumunan massa. Tiga pilar tersebut hari Senin dan Selasa (24/03) malam, bergerak lakukan pembubaran penumpukan masa di kedai, warung kopi, kafe dan tempat potensi penumpukan masa lainnya, di sepanjang jalan Kota Pasuruan. Plt. Wali Kota Pasuruan menuturkan, swiping tersebut akan terus dilakukan setiap malam hingga wabah corona mereda. Tidak hanya dilakukan di tempat kerumunan masa di pinggir jalan besar, tapi juga menyasar ke kampung-kampung, yang akan dilakukan oleh Muspika setempat. "Kontrol di kampung akan dilakukan oleh aparat kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas, "ujar Teno, di kantornya usai sweeping, Selasa (24/03). Langkah itu adalah upaya preventif yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Pasuruan yang telah mengeluarkan instruksi, melarang kerumunan masa dan tetap tinggal di rumahnya masing-masing sebagai upaya memutus mata

Partai Nasdem Bantu Pemerintah Semprot Disinfectant Di Tempat Ibadah

Gambar
Pasuruan-Pasline News DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan bekerja sama dengan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, H. Aminurohman, melakukan semprotan disinfectant di tempat-tempat ibadah di seluruh Kota Pasuruan, Rabu (25/03). Sebanyak delapan operator dikerahkan. Dibagi menjadi dua grup yang bergerak ke timur dan barat kota. Hari ini sasaran penyemprotan di sejumlah Masjid dan kelenteng Tjoe Tik Kiong. Anggota DPR-RI H. Aminurohman menuturkan, kegiatan penyemprotan disinfectant ini membantu pemerintah dalam rangka langkah pencegahan dini wabah covid-19. Sebab,Wabah ini adalah masalah Nasional. Sesuai Intruksi Presiden dan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur serta Intruksi Plt. Wali Kota Pasuruan, bahwa semua elemen harus terlibat dalam menanggulangi virus Corona. Melakukan protokol kesehatan diantaranya melakukan semprotan disinfectant. "Kami membantu pemerintah Kota Pasuruan untuk pencegahan dini virus corona dengan melakukan semprotan disinfectant di tempat-tempat ibadah

Pemkot Pasuruan Pangkas Jam Kerja PNS.

Gambar
Pasuruan-Pasline News Jam kerja  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, mulai hari Selasa (24/03) akan dipangkas hingga pukul 12.00 WIB. Keputusan tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi pencegahan Covid-19 (Corona), di ruang Suropati Pemkot Pasuruan, Senin (23/03). Plt. Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menuturkan, Pemerintah Kota Pasuruan melakukan efisiensi waktu dengan memampatkan jam kerja  mulai jam 08.00 WIB. Sampai pukul 12.00 WIB untuk pembatasan keramaian. Kantor yang sifatnya pelayanan masyarakat, jam kerja tidak dipangkas, tetap sampai pukul 15.00WIB. Namun tenaga pelayanannya dibagi menjadi dua sift. Keputusan tersebut mengacu pada Intruksi Presiden dan SE Gubernur Jawa Timur. Menegaskan agar disetiap daerah di Indonesia melakukan pengurangan keramaian, tidak terkecuali di kantor pemerintah daerah. "Hal ini telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo dan turunannya Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, pengurangan ke

Masa Belajar Dirumah Ditambah Hingga Tanggal 5 April

Gambar
Pasuruan-Pasline News Pemerintah Kota Pasuruan perpanjang masa belajar di rumah hingga tanggal 5 April kedepan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pasuruan M. Mualif Arif, perpanjangan itu dilakukan setelah rapat koordinasi hari ini Senin (23/02) yang  memutuskan memperpanjang masa belajar dirumah untuk murid sekolah TK, SD dan SMP. "Mulai hari ini akan kita buatkan surat edaran dan besok  kita sampaikan keseluruh sekolah SD dan SMP untuk disampaikan ke orang tua murid. Kalau SMA sederajat itu kewenangan Provinsi, "ucap Arif usai rapat koordinasi di ruang Suropati Pemkot Pasuruan, Senin ( 23/03) Selama masa perpanjangan belajar di rumah, pendidik  tetap masuk ke sekolah sesuai SK. Plt Wali Kota Pasuruan. Namun jam kerjanya dimampatkan hingga pukul 12.00 WIB.  Dari sekolah, guru akan terus melakukan pemantauan melalui media sosial WhattsApp (WA) grup guru dan wali murid. Pemantauan juga dilakukan  Pengawas Sekolah yang akan berkeliling ke sekolah, rum

Sekretariat DPRD Kota Pasuruan Sediakan Tempat Cuci Tangan diatas Trotoar

Gambar
Pasuruan-Pasline News Sekretariat DPRD Kota Pasuruan.  di Jalan Balaikota Kota Pasuruan, menyediakan tempat mencuci tangan plus sabun anti septick untuk masyarakat. Peralatan cuci tangan tersebut di tempatkan di didepan kantor sekretariatan dewan di atas trotoar, sebelah kanan pintu masuk. Dibuat sederhana, tempat cuci tangan itu terdiri dari meja, diatasnya ditempatkan ember besar yang ada krannya, di bawahnya di tempatkan ember untuk buangan air habis cuci tangan dan tentu saja sabun anti septick. Tempat cuci tangan itu disediakan untuk masyarakat yang melintas di trotoar tersebut. Khusnya untuk peziarah makam Romo KH. Abdul Hamid dari luar daerah yang biasa melintas dari terminal lama menuju makam dan sebaliknya. Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto mengatakan, dengan semakin meluasnya virus corona, sekretariat dewan ikut berupaya pencegahan dini dengan menyediakan tempat cuci tangan untuk masyatakat. "Sekretariat DPRD Kota Pasuruan melakukan langkah penc

Oleh-oleh Kunker Komisi 1, Terkait Penyelenggaraan Keolahragaan, Pemkot Pasuruan Dinilai Tidak Maksimal

Gambar
Pasuruan-Pasline News Oleh-oleh Komisi 1 DPRD Kota Pasuruan dari kunjungan kerja di Kabupaten  Semarang dan Kabupaten Boyolali selama 4 hari, adalah penerapan PP, No. 16 tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di daerah. Ketua Komisi 1 Sutirta menuturkan, dibandingkan dengan dua Kota tersebut, Kota Pusaka ini harus bekerja lebih keras lagi untuk memikul tanggung jawab mengembangkan olahraga. Bukan saja olahraga yang berprestasi, tapi juga olahraga katagori lainnya  sesuai yang diamanatkan PP tersebut.  Seperti katagori olahraga  pendidikan, rekreasi,  penyandang cacat, serta katagori amatir dan profesional. Karena, selama ini Pemkot Pasuruan belum melaksanakannya. Sebagai yang bertanggung jawab menyelenggarakan keolahragaan, Kota Pasuruan semestinya mengadakan koordinasi yang bersifat strategis dan operasional. Setelah itu, disusun misi-visi, sasaran, tujuan dan analisis strategis dalam mengembangkan olahraga. "Jadi sudah jelas, sarana dan prasarananya harus di

Pulang Kunker Legeslator Kota Pasuruan Dicek Kesehatannya

Gambar
Pasuruan-Pasline News Sepulang kunker dari Semarang, Kudus dan Boyolali, 30 orang anggota DPRD Kota Pasuruan diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan di kantor DPRD Kota Pasuruan, Minggu (21/03). Pemeriksaan itu dilakukan untuk mendektesi kesehatan anggota legeslatif dari virus covid-19 (Corona). Sebab, daerah yang dikunjungi yakni Semarang telah jatuh korban akibat virus corona dengan  dua orang meninggal dunia. Menurut dr. Ahmad Shohib, tim medis dari Dinkes memaparkan, pemeriksaan kesehatan dengan cek suhu badan merupakan langkah pencegahan dini sesuai dengan Protap  (ProsedurTetap Pelaksanaan) penanganan pencegahan virus covid-19 (Corona). "Anggota dewan tersebut adalah orang dalam resiko (ODR) setelah bepergian ke daerah terdampak. Penanganannya dengan cara cek suhu badan dan indikator lainnya sesuai protap, "terangnya. Ahmad Shohib menambahkan, setelah diperiksa hari ini, anggota legeslatif itu dipantau 14 hari kedepan. Sebab