Featured Post

Gus Mudjib Imron Daftar Calon Bupati Pasuruan Melalui PKB

Gambar
Gus Mudjib menerima tanda terima berkas pendaftan calon Bupati Pasuruan dari  Bahrul Alam, Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kab. Pasuruan Pasuruan-PaslineNews KH. Mudjib Imron bersama rombongan datang ke Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan di Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton , Kabupaten Pasuruan, Rabu (01/05/24)  untuk mendaftar calon Bupati Pasuruan dalam pemilihan kepala daerah bulan November 2024 mendatang. Dalam pidatonya, Gus Mudjib sapaan akrab KH. Mudjib Imron mengatakan, bahwa kehadirannya untuk mendaftar calon kepala daerah Kabupaten Pasuruan melalui PKB diantar masyarakat dari NU dan santri sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan. "Pengantar saya adalah dari NU dan santri yang saya bina dari ponpes yang tersebar di Pasuruan. Saya tidak menyebut NU karena harus netral tapi secara pribadi saya memliki hak konstitusional yang punya hak memilih dan dipilih," kata mantan Wakil Bupati Pasuruan ini  Didampingi sejumlah Kyai, kehadirannya diterima oleh Sekretari

Pulang Kunker Legeslator Kota Pasuruan Dicek Kesehatannya


Pasuruan-Pasline News
Sepulang kunker dari Semarang, Kudus dan Boyolali, 30 orang anggota DPRD Kota Pasuruan diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan di kantor DPRD Kota Pasuruan, Minggu (21/03).

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mendektesi kesehatan anggota legeslatif dari virus covid-19 (Corona). Sebab, daerah yang dikunjungi yakni Semarang telah jatuh korban akibat virus corona dengan  dua orang meninggal dunia.

Menurut dr. Ahmad Shohib, tim medis dari Dinkes memaparkan, pemeriksaan kesehatan dengan cek suhu badan merupakan langkah pencegahan dini sesuai dengan Protap  (ProsedurTetap Pelaksanaan) penanganan pencegahan virus covid-19 (Corona).

"Anggota dewan tersebut adalah orang dalam resiko (ODR) setelah bepergian ke daerah terdampak. Penanganannya dengan cara cek suhu badan dan indikator lainnya sesuai protap, "terangnya.

Ahmad Shohib menambahkan, setelah diperiksa hari ini, anggota legeslatif itu dipantau 14 hari kedepan. Sebab, masa inkubasi virus Corona selama 14 hari. "Nomer ponsel seluruh anggota legeslatif kita catat dan kita pantau perkembangannya melalu ponsel. Dan jika ada yang mengalami gejala flu dan batuk kita sarankan segera ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit, "ujar dokter yang berdinas di Puskesmas Kandangsapi itu.

Wakil Ketua Pimpinan DPRD Kota Pasuruan Farid Misbah mengatakan, seluruh anggota legeslatif kooperatif dengan pemeriksaan medis oleh tim medis Dinkes. Hal itu demi untuk kebaikan bersama.

Menurut Farid, di daerah kunjangan kerja, seluruh anggota legeslatif tersebut tidak kemana-mana selain tujuan yang sudah diagendakan. Selebihnya, banyak beristirahat di hotel.

"Di daerah tujuan kunjungan kerja, kami juga diperlakukan sama, terkait pencegahan virus Corona.  Kami diperiksa dengan alat deteksi panas tubuh setiap kali masuk ke kantor Legeslatif . Dan selalu membersihkan tangan dengan cairan hand sanitezer yang disediakan tuan rumah. Begitu juga di hotel dan bandara udara,  juga ada pemeriksaan kesehatan yang sama, "tutup Farid.(B.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan