Postingan

Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Sebotol Minyak Goreng, Ampuh Menarik Warga Untuk Vaksin Lengkap

Gambar
Pasuruan-PaslineNews Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur kolaborasi dengan Puskesmas Kejayan, Kabupaten Pasuruan, dengan bermacam jurus, terus mendorong program vaksinasi. Berbagai upaya inovatif dilakukan untuk menarik masyarakat agar melaksanakan vaksin lengkap hingga  booster, meski Pasuruan sudah masuk level-1.  Salah satu jurus ampuh adalah dengan iming-iming hadiah sebotol minyak goreng. Seperti pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Kejayan, Kamis (07/07/22). Pelayanan vaksin sengaja ditempatkan dibawah tenda yang dihias sedemikian rupa, dan nampak berjajar botol minyak goreng di atas meja, sehingga terkesan menarik bagi warga yang melihatnya. Walau hanya melalui gethok tular dari mulut kemulut yang bersumber dari Bidan Desa dan tenaga kesehatan setempat, informasi vaksin berhadiah minyak goreng cepat tersebar di telinga masyarakat. Mereka berdatangan dan sejumlah botol minyak goreng pun ludes. Koordinator Imunisasi Puskesmas  Kejayan, Arlis mengatakan, kolaborasi seperti

Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan Tahun 2022 Siap Bedah 450 RTLH

Gambar
Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Sosial RTLH di Kecamatan Kejayan Pasuruan-PaslineNews Sebanyak 450 rumah tidak layak huni (RTLH)  akan dibedah oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan, pada tahun 2022 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perumahan Rakyat, Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan, Ichwan Adi, pada acara Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022, di Pendopo Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (07/07/22). Dia menuturkan, pada tahun 2022 pemerintah menyiapkan  bantuan perbaikan sebanyak 1170  RTLH tersebar di 24 kecamatan. Namun, setelah melalui proses verifikasi dan administrasi, hanya 450 RTLH yang siap. "Kami masih membuka pengajuan baru bagi prioritas RTLH  di seluruh Kabupaten Pasuruan, yang akan kami masukan dalam PAK tahun 2022. Sebab, angkanya masih banyak," ucapnya. Untuk kelancaran pelaksanaan, lanjutnya, pihaknya menggelar sosialisasi di sejumlah titik yang dimulai dari Kec

Rumah Vaksin Taman Kota PasuruanTemoat Favorit Kaum Muda Untuk Vaksin

Gambar
Pasuruan-PaslineNews Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, belakangan banyak didatangi kaum muda atau remaja. Seperti yang terlihat pada hari ini, Rabu (06/07), kaum muda silih berganti datang untuk vaksin ke Rumah Vaksin tersebut sejak siang hingga malam hati. Pemandangan itu menarik perhatian masyarakat yang melintas di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan, tempat Rumah Vaksin tersebut berada. Hal itu tidak lepas dari pelayanan Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan yang membuka layanan vaksin setiap hari, siang hingga malam hari. Fajar, tenaga kesehatan dj Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan mengatakan, Hari ini Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan  banyak didatangi kaum muda yang mayoritas pekerja pabrik. Namun ada juga yang masih sekolah. " Kebanyakan kaum muda Itu datang pada  waktu sore hari, waktu pulang kerja. Ada juga yang beralasan, sore hari hawanya sudah tidak terlalu panas.," ujar Fajar. Peliput: Mulyo.

Masyarakat Manfaatkan Momen Hari Libur Vaksin Di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan

Gambar
Aktivitas vaksinasi di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan Pada Hari Minggu (03/07). Pasuruan-PaslineNews Masyarakat manfaatkan momen hari libur untuk vaksin di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan. Sebab, meski tanggal merah, Rumah Vaksin Taman Kota tetap membuka layanan vaksin untuk masyarakat umum. Rata-rata, warga pekerja memanfaatkan momen hari libur, karena pada hari kerja  mereka tidak bisa meninggalkan aktivitas pekerjaannya.  Indah, karyawati sebuah Bank swasta di Surabaya, yang vaksin di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, Minggu (03/07). Mengatakan, dirinya  baru bisa vaksin dosis booster pada hari Minggu ini. Alasannya tentu saja sibuk di kantor pas hari kerja. Fajar, salah satu tenaga kesehatan di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, menuturkan, setiap hari Minggu masyarakat yang vaksin lumayan banyak, walau tidak sebanyak ketika ramai pandemi Covid-19 lalu. "Di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan ini, justru hari libur seperti hari Minggu, tingkat kehadiran masyarakat untuk vaksin

Merasa Tidak Mendapat Hati Pemkot, Seniman Kota Pasuruan Wadul Anggota Dewan

Gambar
Imam Djoko Sih Nugroho, bersama komunitas seniman musik Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Seniman dari beberapa komunitas musik, curhat kepada Imam Djoko Sih Nugroho, anggota DPRD Kota Pasuruan dari fraksi PKS. Mereka berharap pemerintah kota melibatkan seniman lokal untuk membangun pariwisata Kota Pasuruan. Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah seniman musik Kota Pasuruan saat reuni komunitas musik jalanan Pasuruan, di rumah Cak Gimin, seniman musik senior, di Jalan Darmoyudho, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (03/7/22).  Koordinator Seniman Musik Kota Pasuruan, Agus mengatakan, seniman lokal Kota Pasuruan sebenarnya potensinya luar biasa untuk mengangkat pariwisata Kota Pasuruan, jika diberi tempat dan waktu untuk unjuk talenta musiknya. "Kami seniman musik Kota Pasuruan, ingin berkontribusi untuk daerah ini. Namun keberadaan kami sepertinya tidak ada tempat di hati pemerintah. Sehingga kami melakukan unjuk talenta dengan cara kami sendiri, atau bahasa kasarnya, kam

Semakin Dikenal Publik, Rumah Vaksin Taman Kota Fokus Vaksin Booster

Gambar
Pasuruan-PaslineNews Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan semakin dikenal masyarakat. Tidak hanya masyarakat kota, tapi juga luar Kota Pasuruan. Buktinya, setiap hari paling tidak puluhan orang vaksin di tempat itu, meski Kota Pasuruan sudah masuk level satu. Koordinator Vaksin Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, dr. Ardiansyah, mengatakan, pihaknya membuka layanan vaksin  hingga malam hari. Hal tersebut untuk melayani masyarakat pekerja dan masyarakat dengan mobilitas tinggi. 'Rumah Vaksin Taman Kota sejak pertama di buka hingga saat ini, tetap membuka layanan hingga malam hari, terbuka untuk masyarakat dari mana saja. Sehingga masyarakat sudah banyak yang tahu," ujar Ardiansyah. Kolaborasi dengan BIN daerah Jawa Timur, Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan saat ini fokus pada vaksin dosis tiga atau booster. Meski begitu, orang yang vaksin dosis satu atau dosis dua  tetap dilayani. "Kami tetap fokus pada vaksin booster, karena permintaan masyarakat vaksin bosster belakangan semakin

Rumah Vaksin di Taman Kota Pasuruan, Dibanjiri Anak dan Remaja Usia Sekolah

Gambar
Remaja putri vaksin booster di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Memasuki libur panjang sekolah semester genap tahun 2022, Rumah Vaksin  Taman Kota Pasuruan dibanjiri anak usia sekolah SD, SMP, dan SMA. Mereka melaksanakan vaksin dosis dua.  Pun begitu, ada juga siswa setingkat SMA yang vaksin booster karena usianya memasuk 18 tahun. Sebab, vaksin booster hanya boleh diberikan pada usia dewasa 18 tahun.  Dari pantauan wartawan media ini saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, Senin (27/06/22) diketahui, jumlah remaja  yang vaksin booster lumayan banyak. Rata rata mereka datang berkelompok bersama teman sekolahnya. Indah, siswi SMK swasta di Kota Pasuruan mengaku, datang ke Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan bersama teman sekolahnya. Dia beralasan,   vaksin bareng teman sekolah untuk persiapan liburan ke Yogjakarta. Koordinator Imunisasi Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, dr Ardiyanshah, mengatakan, remaja yang sudah berusia 18 tahun sudah boleh