Postingan

Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Merasa Tidak Mendapat Hati Pemkot, Seniman Kota Pasuruan Wadul Anggota Dewan

Gambar
Imam Djoko Sih Nugroho, bersama komunitas seniman musik Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Seniman dari beberapa komunitas musik, curhat kepada Imam Djoko Sih Nugroho, anggota DPRD Kota Pasuruan dari fraksi PKS. Mereka berharap pemerintah kota melibatkan seniman lokal untuk membangun pariwisata Kota Pasuruan. Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah seniman musik Kota Pasuruan saat reuni komunitas musik jalanan Pasuruan, di rumah Cak Gimin, seniman musik senior, di Jalan Darmoyudho, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (03/7/22).  Koordinator Seniman Musik Kota Pasuruan, Agus mengatakan, seniman lokal Kota Pasuruan sebenarnya potensinya luar biasa untuk mengangkat pariwisata Kota Pasuruan, jika diberi tempat dan waktu untuk unjuk talenta musiknya. "Kami seniman musik Kota Pasuruan, ingin berkontribusi untuk daerah ini. Namun keberadaan kami sepertinya tidak ada tempat di hati pemerintah. Sehingga kami melakukan unjuk talenta dengan cara kami sendiri, atau bahasa kasarnya, kam

Semakin Dikenal Publik, Rumah Vaksin Taman Kota Fokus Vaksin Booster

Gambar
Pasuruan-PaslineNews Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan semakin dikenal masyarakat. Tidak hanya masyarakat kota, tapi juga luar Kota Pasuruan. Buktinya, setiap hari paling tidak puluhan orang vaksin di tempat itu, meski Kota Pasuruan sudah masuk level satu. Koordinator Vaksin Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, dr. Ardiansyah, mengatakan, pihaknya membuka layanan vaksin  hingga malam hari. Hal tersebut untuk melayani masyarakat pekerja dan masyarakat dengan mobilitas tinggi. 'Rumah Vaksin Taman Kota sejak pertama di buka hingga saat ini, tetap membuka layanan hingga malam hari, terbuka untuk masyarakat dari mana saja. Sehingga masyarakat sudah banyak yang tahu," ujar Ardiansyah. Kolaborasi dengan BIN daerah Jawa Timur, Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan saat ini fokus pada vaksin dosis tiga atau booster. Meski begitu, orang yang vaksin dosis satu atau dosis dua  tetap dilayani. "Kami tetap fokus pada vaksin booster, karena permintaan masyarakat vaksin bosster belakangan semakin

Rumah Vaksin di Taman Kota Pasuruan, Dibanjiri Anak dan Remaja Usia Sekolah

Gambar
Remaja putri vaksin booster di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Memasuki libur panjang sekolah semester genap tahun 2022, Rumah Vaksin  Taman Kota Pasuruan dibanjiri anak usia sekolah SD, SMP, dan SMA. Mereka melaksanakan vaksin dosis dua.  Pun begitu, ada juga siswa setingkat SMA yang vaksin booster karena usianya memasuk 18 tahun. Sebab, vaksin booster hanya boleh diberikan pada usia dewasa 18 tahun.  Dari pantauan wartawan media ini saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, Senin (27/06/22) diketahui, jumlah remaja  yang vaksin booster lumayan banyak. Rata rata mereka datang berkelompok bersama teman sekolahnya. Indah, siswi SMK swasta di Kota Pasuruan mengaku, datang ke Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan bersama teman sekolahnya. Dia beralasan,   vaksin bareng teman sekolah untuk persiapan liburan ke Yogjakarta. Koordinator Imunisasi Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, dr Ardiyanshah, mengatakan, remaja yang sudah berusia 18 tahun sudah boleh

Rakerda DPD PAN Kota Pasuruan Tahun 2022, Persiapan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2024.

Gambar
Ketua DPD PAN Kota Pasuruan, H. Aris Budi Prasetya, pidato di acara Rakerda pertama tahun 2022. Pasuruan-PaslieNews. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PAN Kota Pasuruan yang pertama tahun 2022,  digelar di Resto Kurnia Kota Pasuruan, Minggu (26/06), membahas persiapan pemilihan umum legislatif dan  presiden tahun 2024. Meliputi, persiapan verifikasi parpol, pencalegan, saksi-saksi di TPS, dan target perolehan kursi. Ketua DPD PAN Kota Pasuruan, H. Aris Budi Prasetya menuturkan,  agenda utama Rakerda tersebut, membahas verifikasi partai politik (Parpol) yang akan dimulai bulan Agustus mendatang. Pihaknya telah mempersiapkan diri dengan melaksanakan verifikasi internal, dan sudah memenuhi seluruh persyaratan-persyaratannya. "Verifikasi di internal kami sudah tuntas. Semua syarat sudah terpenuhi seperti, kantor, kepenguruan hingga tingkat ranting, keterwakilan 30% perempuan, rekening partai, dan KTA-nisasi anggota," terangnya. Selain persiapan verifikasi parpol, lanjut Aris, PAN

Mahfud MD : Parpol Yang Ada Wakil Di DPR Tak Punya Legal Standing Gugat UU Di MK

Gambar
  Suasana rapat DPR-RI Pasuruan-PaslineNews. Partai Politik yang memiliki wakil di DPR untuk tidak lagi menggugat Undang-Undang (UU) di Mahkamah Konstitusi (MK).  Hal itu disampaikan oleh  Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan pada Kabinet Indonesia Maju, Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., dalam cuitannya di media sosial Tweeter @mohmahfusmd, Jumat (24/06/22). Menurutnya, partai politik yang berada di DPR tidak punya legal standing untuk menggugat UU di MK. Sebab, UU dibuat oleh DPR dan partai politik ikut membuatnya. "Kalau partai politik tak setuju isi UU, ya silahkan tempuh melalui proses di DPR agar UU itu diubah. Kalau kalah suara, ya bagaimana lagi? Kuncinya harus menang suara saat pemilu," cuit Mahfud MD. Wartawan : Prabowo

Menjelang Penerimaan Siswa Baru, Banyak Anak-Anak dan Remaja Vaksin Di Runah Vaksin Taman Kota Pasuruan

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Sejumlah anak-anak dan remaja belakangan  sering terlihat melaksanakan vaksin di Rumah VaksinTaman Kota Pasuruan. Setiap hari ada saja yang ikut vaksin, jumlahnya pun lumayan banyak. Menurit dr. Nugroho, Kepala Puskesmas Kandangsapi, anak-anak yang melaksanakan vaksin saat ini kebanyakan yang akan masuk SD (Sekolah Dasar), yang umurnya masuk tujuh tahun.  "Anak usia enam tahun ke atas harus divaksin  agar kebal terhadap serangan virus corona. Hal itu menjadi imunisasi lengkap anak-anak.  Dan ini, oleh sebagian sekolah menjadi syarat penerimaan siswa baru di sekolah bersangkutan.," jelas Nugroho di ruang kerjanya, Jumat (24/06/22). Uniknya, dari pantauan media ini, justru anak-anak yang getol minta divaksin.  Seperti yang disampaikan oleh Agus, orang tua dari anak Firmansyah. "Justru anak saya ini yang mengajak vaksin di Rumah Vaksin Taman Kota ini,, karena teman-temannya juga banyak yang vaksin di sini" ujarnya  usai vaksin. Selain anak-anak, r

Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan Kebanjiran KPM untuk Vaksin Lengkap

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Di Rumah Vaksin, Taman Kota Pasuruan saat ini banyak didatangi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bantuan sosial dari pemerintah, untuk vaksin lengkap (vaksin dosis 1,2, 3), sebagai syarat untuk pengambilan Bansos pemerintah yang saat ini sudah mulai dicairkan lagi. Mutmainah, salah satu peserta vaksin di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan,  Selasa (21/06/22),  menyampaikan, bahwa saat ini dirinya  melaksanakan vaksin lengkap persiapan untuk pengambilan bantuan sosial (Bansos) pemerintah. "Saya akan cepat cepat vaksin biar nanti sewaktu ambil Bansos pemerintah tidak ada kendala, karena saya masih membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup saya. Kepala Puskesmas Kandangsapi, dr. Nugroho menyampaikan, kebanyakan masyarakat yang vaksin belakangan ini untuk syarat pencairan Bansos. "Saat pencairan Bansos di kelurahan pihak Puskesmas berada di sana untuk memastikan KPM apakah sudah vaksin atau belum.  Maka dari itu, lebih baik vaksin dulu di sejumlah layanan vaksi