PaslineNews

Pasuruan-Pasline News. Pengurus Anak Cabang (PAC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pospera Kecamatan Panggung rejo, bergerak melakukan penyemprotan disinfectant di kawasan Kelurahan Mandararejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Selasa (30/03). Bekerjasama dengan BKM Amanah dan LSM serta Kelurahan Mandaran rejo, melakukan penyemprotan disinfectant di sejumlah rumah warga, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. Tidak tanggung-tanggung, area yang di sasar adalah 23 RT. di 5 RW. Ketua PAC Pospera Kecamatan Panggungrejo M. Hasan menerangkan, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat kaitannya dengan pencegahan Covid-19 (Corona) di Kota Pasuruan, khususnya di Kelurahan Mandaranrejo, Pospera melakukan penyemprotan di seluruh kawasan kelurahan Mandaranrejo. Obyek penyemprotan, kantor kelurahan, tempat ibadah dan rumah warga serta fasilitas umum. "Penyemprotan ini adalah bentuk kontribusi kami terhadap masyarakat yang sedang perang melawan wabah corona. Kali ini

Pasuruan-Pasline News. Perang melawan Covid-19 (Corona), Fraksi  Hanura Nasdem Perjuangan (FHNP) di  DPRD Kota Pasuruan, berinisiatif mendorong pemerintah melakukan upaya melawan Corona secara menyeluruh. Baik langkah edukatif dan preventif, juga dampaknya. Sebab, dampak Wabah corona sudah menghantam  sendi -sendi kehidupan masyarakat.. Terutama masalah ekonomi dan sosial. Dua hal ini sangat erat kaitannya. Jika ekonomi melemah, daya beli masyarakat turun, sudah pasti akan muncul masalah sosial seperti, kemiskinan dan kriminalitas. Stabilitas keamanan juga pasti terganggu. Hal itu disampaikan Ketua FHNP Abdul Ghofur, A.Md, di dikantor DPRD Kota Pasuruan, Senin (30/03). "Dengan kebijakan yang diambil pemerintah, banyak saudara kita yang tidak bisa bekerja dan berkurang penghasilannya bahkan sudah tidak bisa berfikir lagi karena tidak tahu  kapan wabah ini akan berakhir, "ujarnya. Lebih lanjut Abdul Ghofur  menuturkan, melihat kondisi tersebut, apalagi akhir bulan Ap

Pasuruan-Pasline News. Forkopimda Kota Pasuruan mulai  malam ini, Sabtu (28/03) menerapkan kawasan Physical Distancing (PD) di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan dan Jalan Sultan Agung. Kawasan tersebut harus steril dari pergerakan kendaraan maupun orang. Dimulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB (malam) Dan pukul 06.00WIB hingga pukul 12.00 WIB (pagi). Sementara berlaku setiap hari Sabtu dan Minggu, sampai informasi berikutnya. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, S.I.K, M.H mengatakan, pemberlakukuan kawasan  Phisical Distancing, mengharapkan sekali masyarakat yang berada di kawasan itu tetap berada di dalam rumah. Tidak ada pergerakan orang atau kendaraan. Karena aturan pemerintah, untuk melawan penyebaran virus corona harus memotong rantai penyebarannya dengan tetap tinggal dirumah, "kata Dony di kantor Pemkot Pasuruan usai melakukan semprotan disiinfectant  di sepanjang ruas jalan Kota Pasuruan., Sabtu (28/03). Lebih lanjut Dony menerangkan, Physica

Pasuruan-Pasline News. Dalam rangka pencegahan dini covid-19 (Corona), Satuan Administrasi Satu Atap (Samsat ) Pasuruan Kota memasang  Box Decontamination Area di depan pintu masuk kantor, Jumat (27/03). Dibangun dari tenda berukuran 2x2 m, disekelilingnya dipasang plastik transparan. Tempat tersebut dilengkapi sensor panas tubuh (thermo kamera). Dan semprotan disinfectant yang bekerja secara otomatis. Kanit Reg Ident Iptu. Widyagana Dhirotsaha, S.T.K, S.I.K,. M.Si mengatakan, atas perintah Kapolres Pasuruan Kota untuk mendukung pemerintah dan Maklumat Kapolri dalam rangka memutus penyebaran covid-19, Samsat Pasuruan Kota mendirikan Box Decontamination yang ditempatkan di depan pintu masuk kantor Samsat. "Harapannya, Ketika masyarakat yang datang dan terdeteksi panas tubuhnya lebih dari 37 derajat, akan kita terapkan protokol kesehatan dan  berkomunikasi dengan dokter forensik yang  akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan membawanya ke rumah sakit terdekat, "pa

                Pasuruan-Pasline News. Pemerintah dan Pimpinan Dewan menggelar rapat terbatas (Ratas) di kantor sekretariat DPRD Kota Pasuruan, Kamis (26/03). Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail M.Hasan  mengungkapkan, Ratas tersebut membahas pelaksanaan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Plt. Walikota Pasuruan tahun anggaran 2019. Hal itu dilakukan karena ada Intruksi Plt. Wali Kota Pasuruan yang membatasi kerumunan orang untuk pencegahan covid-19 (corona). Disisi lain, yang boleh menunda pembahasan adalah daerah yang terpapar covid-19 atau masuk zona merah. Sedangkan Kota Pasuruan belum masuk zona merah."Artinya, Kota Pasuruan boleh mengadakan pembahasan LKPJ Wali Kota, "kata Ismail usai ratas. Dia menegaskan, pelaksanaan LKPJ berjalan sesuai jadwal. Tapi disingkronkan dengan instruksi Plt. Walikota Pasuruan. "Karena ada Intruksi Plt Wakil Wali Kota Pasuruan yang membatasi kerumunan orang, maka kita antisipasi itu dengan mengatur teknisnya, &q

Pasuruan-Pasline News. Pemerintah Kota Pasuruan lakukan semprotan disifectsnt masal secara serentak di empat kecamatan dan di sejumlah ruas jalan kota, taman dan seluruh tempat-tempat publik. Kamis (26/03). Di sejumlah ruas jalan, penyemprotan dilakukan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik BPBD. Dibawah komando Plt Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo bersama jajaran Muspida Kota Pasuruan, menyisir jalan-jalan besar di Kota Pasuruan dan areal publik sebagai obyek penyemprotan. Di kampung-kampung, penyemprotan dilakukan oleh jajaran Muspika. Obyeknya adalah fasilitas umum, tempat ibadah, kantor kelurahan dan rumah warga. Semprotan masal tersebut akan berlangsung serentak seluruh Indonesia selama tiga hari, mulai hari Kamis hingga Sabtu (28/03). "Kita punya sifat bergotong royong  bahu membahu dalam upaya  memutus rantai penyebaran virus corona. Obyeknya, seluruh jalan di Kota Pasuruan, area publik, fasilitas umum, tempat ibadah dan rumah-rumah warga. B

Pasuruan-Pasline News Pemerintah Kota Pasuruan bersama Polres Pasuruan Kota dan Kodim 0819 Pasuruan, terus lakukan patroli membubarkan kerumunan massa. Tiga pilar tersebut hari Senin dan Selasa (24/03) malam, bergerak lakukan pembubaran penumpukan masa di kedai, warung kopi, kafe dan tempat potensi penumpukan masa lainnya, di sepanjang jalan Kota Pasuruan. Plt. Wali Kota Pasuruan menuturkan, swiping tersebut akan terus dilakukan setiap malam hingga wabah corona mereda. Tidak hanya dilakukan di tempat kerumunan masa di pinggir jalan besar, tapi juga menyasar ke kampung-kampung, yang akan dilakukan oleh Muspika setempat. "Kontrol di kampung akan dilakukan oleh aparat kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas, "ujar Teno, di kantornya usai sweeping, Selasa (24/03). Langkah itu adalah upaya preventif yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Pasuruan yang telah mengeluarkan instruksi, melarang kerumunan masa dan tetap tinggal di rumahnya masing-masing sebagai upaya memutus mata