Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Ditengah Perang Melawan Corona, Pelaksanaan LKPJ Plt.Walikota Pasuruan Terus Jalan.


               
Pasuruan-Pasline News.
Pemerintah dan Pimpinan Dewan menggelar rapat terbatas (Ratas) di kantor sekretariat DPRD Kota Pasuruan, Kamis (26/03).

Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail M.Hasan  mengungkapkan, Ratas tersebut membahas pelaksanaan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Plt. Walikota Pasuruan tahun anggaran 2019.

Hal itu dilakukan karena ada Intruksi Plt. Wali Kota Pasuruan yang membatasi kerumunan orang untuk pencegahan covid-19 (corona). Disisi lain, yang boleh menunda pembahasan adalah daerah yang terpapar covid-19 atau masuk zona merah. Sedangkan Kota Pasuruan belum masuk zona merah."Artinya, Kota Pasuruan boleh mengadakan pembahasan LKPJ Wali Kota, "kata Ismail usai ratas.

Dia menegaskan, pelaksanaan LKPJ berjalan sesuai jadwal. Tapi disingkronkan dengan instruksi Plt. Walikota Pasuruan.

"Karena ada Intruksi Plt Wakil Wali Kota Pasuruan yang membatasi kerumunan orang, maka kita antisipasi itu dengan mengatur teknisnya, "ucap Ismail.

Teknisnya adalah, mengurangi peserta rapat. Yang hadir cukup perwakilan Fraksi dan Komisi yang terlibat didalamnya. Di ruang rapat,  penataan meja kursi berjarak satu meter dan melaksanakan protokol kesehatan.

Pembahasan LKPJ Walikota sendiri baru dimulai  pekan depan. Informasinya, senin (30/03) pekan depan, Raperda LKPJ Walikota tahun anggaran 2019 sudah masuk di meja Ketua Dewan. Keamudian dibahas oleh Banmus.

"Pembahasan dan hearing dengan OPD, juga rapat paripurna besar, akan berjalan seperti biasa. Namun jumlah pesertanya dikurangi. Dan tempat duduk di atur sedemikian rupa, antar meja berjarak satu meter. Dan melaksanakan protokol kesehatan, "tutup Ismail.

Dalam ratas tersebu,t dari pemerintah hadir Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, Sekda H. Bahrul Ulum dan Kepala Bapelitbangda Joko  A.. (B.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan