Postingan

Featured Post

Si Podang Menjadi Maskot Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2024, Pemenang Lomba Cipta Maskot dan Jingle KPU Kota Pasuruan

Gambar
Pasuruan PaslineNews Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Kota Pasuruan mengumumkan hasil pemenang  lomba cipta Maskot dan Jingle Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan tahun 2024, di kantor KPU Kota Pasuruan,  Jalan Panglima Besar Jendral Sudirman No.119 A, Senin ( 20/05/2024). Ada tiga pemenang baik di lomba Maskot maupun di cipta Jengle Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan tahun 2024. Juara 1 lomba maskot dimenangkan Karima Kurnia Sasi, S.Ds., ACA., dengan nama karya Si Podang. Juara 2 dimenangkan Joko Purnomo dengan nama karya Si Waru dan juara 3 di menangkan Bayu Kristianto dengan nama karya Si Tugu. Pemenang cipta Jingle Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan tahun 2024, juara pertama dimenangkan  oleh Afdzan Defacum Putra, dengan karya berjudul  Pilwali Pasuruan Bermartabat. Pemenang kedua oleh Teguh Samudra berjudul,  Ayo Semua Warga Kota Pasuruan. Dan juara ketiga dimenangkan  Galih Zakaria, S.Sn. dengan karyanya berjudul Ayo Nyoblos. Ketua KPU Kota Pasu

Pulang Kunker, Legeslator Kota Pasuruan Siap Diperiksa Kesehantannya.

Gambar
Pasuruan-Pasline News Dinas Kesehatan Kota Pasuruan akan melakukan cek suhu badan dan indikator lainnya kepada 30 anggota DPRD Kota Pasuruan sepulang dari kunjungan kerja (Kunker) ke tiga daerah di Jawa Tengah, pada hari Sabtu (21/03). Informasi itu disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto di kantornya, Kamis (19/03). Dia menuturkan, pemeriksaan kesehatan tersebut permintaan dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan sesuai dengan Protap (Prosedur Tetap Pelaksanaan) penanganan pencegahan Covid-19 (Corona). Sebab, daerah yang dikunjungi anggota dewan yakni, salah satunya  Kabupaten Semarang, sudah ada korban meninggal akibat virus corona. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan 30 anggota dewan sepulang dari kunjungan kerja (Kunker). Surat resmi sudah kami layangkan. Namun dinas kesehatan hanya bersedia memeriksa di jam kerja. Alasannya keterbatasan tenaga medis, "tuturnya. Selain dengan Dinas kesehatan, Murahanto ju

Cegah Covid-19 Dispendukcapil Batasi 50 Pemohon

Gambar
Pasuruan-Pasline News Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan melakukan pembatasan kepada pemohon layanan kependudukan, 50 orang setiap hari. Kebijakan tersebut dikeluarkan sejak Surat Edaran Plt Wali Kota Pasuruan terkait pencegahan dini merebaknya virus covid-19 (Corona) diteken tanggal 16 Maret 2020 kemarin. Plt. Kepala Dispendukcapil Siti Maryam menerangkan, keputusan itu tujuannya untuk mengurangi penumpukan pemohon, agar terjadi ruang jaga jarak minimal satu meter seperti yang dianjurkan. Kecuali pemohon untuk BPJS karena kaitannya dengan orang sakit dan pemohon untuk pendaftaran TNI Polri. Kegiatan perekaman data kependudukan atau perekaman Biometrik, ditunda dua hingga tiga minggu. Sebab, kegiatan itu bersinggungan langsung dengan pemohon dan sangat rentan terjadi penularan virus corona. "Kami menunda dua hingga tiga minggu untuk kegiatan perekaman biometrik karena rentan penularan. Kami juga menghentikan selama dua hingga tiga minggu

Siswa SMPN 8 Kota Pasuruan Belajar Dirumah Lewat Grup WA

Gambar
Pasuruan-Pasline News UPT SMPN 8 Kota Pasuruan punya jurus ampuh dalam melaksanakan proses belajar dirumah bagi murid-muridnya, terkait kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan dini virus Covid-19 (Corona). Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Pasuruan Mudayani, S.Pd, M.Pd, menuturkan, walau siswa belajar dirumah, tapi tetap terkoneksi dengan guru di sekolah. Proses belajar akan dilakukan secara daring, "Kami memiliki grup WhatsApp (WA). Melalui media ini kami tetap bisa melaksanakan proses belajar dengan memberi materi dan tugas, "terangnya kepada wartawan media ini di kantornya, Selasa (17/03). Mudayani juga menghimbau, agar orang tua mendampingi putra putrinya selama melaksanakan tugas belajar dirumah. "Saya harap wali murid mendampingi putra putrinya dalam melaksanakan tugas belajar dirumah hingga tanggal 28 Maret mendatang. Dan jangan bepergian ke tempat keramaian, "himbaunya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Mualif

Pulang Dari Bali Siswa dan Guru SMPN 8 Kota Pasuruan Dinyatakan Sehat Negatif Corona

Gambar
Pasuruan-Pasline News Sejumlah 203 siswa dan 17 orang guru UPT SMPN 8 Kota Pasuruan dinyatakan sehat atau negatif dari virus Covid-19 (Corona), setelah dicek suhu badan dan dua indikator lainnya oleh dr. Marta dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, sepulang dari study tour dari Bali. Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Pasuruan Mudayani, S.Pd, M.Pd di kantornya, Selasa (17/03) pagi. Dia menuturkan, sepulang dari study tour Senin malam pukul 23.00 WIB, seluruh rombongan diminta tetap tinggal di sekolah menunggu pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan esok harinya.. "Ketika di Bali saya menghubungi Dinas Kesehatan untuk melakukan cek kesehatan seluruh rombongan setibanya di sekolah. Namun Dinas Kesehatan menyanggupi esok harinya (Selasa). Oleh sebab itu, ketika tiba di sekolah tengah malam, saya putuskan untuk menunggu di sekolah hingga pagi. Dan saya tegaskan itu bukan di karantina, "ujar Mudayani. Setelah diperiksa oleh Dinas Kesehat

Cegah Virus Corona Pemerintah Himbau Hidup Sehat dan Bersih

Gambar
Pasuruan-Pasline News Merebaknya ancaman virus jenis baru yaitu virus covid-19 (Corona) yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat menimbulkan penyakit baru dan berpotensi terjadinya wabah atau dapat menimbulkan kejadian luar biasa di dunia, direspon oleh Pemerintah Kota Pasuruan dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) pencegahan virus covid-19. Teno, sapaan akrabnya, menuturkan, Kebijakan tersebut dibuat setelah melalui rapat koordinasi dengan Forkopimda dan elemen masyarakat Kota Pasuruan di ruang Suropati Pemkot Pasuruan, Minggu (15/03) malam. Ada sembilan poin dalam edaran tersebut yang ditujukan kepada seluruh institusi dan masyarakat Kota Pasuruan untuk melakukan langkah-langkah upaya pencegahan dini yaitu, mengharapkan masyarakat untuk tenang dan tidak panik; memberikan edukasi yang benar dan menenangkan terkait virus corona agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat Menggerakan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap covid-19; men

Juara Kejurkot Pasuruan 2020 Menuju Kejurprov

Gambar
Pasuruan-Pasline News Kejuaraan Bulutangkis Kota Pasuruan 2020 berakhir hari Minggu (15/03) kemarin. Dikuti 212 atlet mempertandingkan 15 kelompok umur mulai dari kelompok umur pra usia dini hingga kelompok taruna. Dari kejuaraan tersebut muncul talenta muda berbakat sebagai kampiumnya (lihat tabel). Pemenang juara 1, 2 dan 3 semua katagori, mendapat tropi dan uang pembinaan yang besarannya bervariasi, tergantung kelasnya. Pertandingan digelar empat hari mulai hari Kamis hingga hari Minggu dengan semangat fairply. Agenda wajib tahunan itu ditutup ketua PBSI Kota Pasuruan, Sutirta. Dalam pidatonya ia mengatakan, kejuaraan ini sebagai awal menuju jenjang berikutnya. Pemenangnya, juara 1 dan 2 tunggal putra-putri akan dikirim ke kejuaraan di tingkat provinsi. "Jangan puas diri, harus fokus dan berlatih lebih keras. Ini peluang untuk mencapai prestasi di level provinsi. Beberapa tahun ini kita belum mendapat prestasi di tingkat  provinsi. Untuk meraih prestasi di level lebi

Walau Minimalis Reward Cair Tahun Ini

Gambar
Pasuruan-Pasline News Tahun 2020 ini, KONI Kota Pasuruan akan cairkan dana reward untuk atlet dan pelatih berprestasi ditahun 2019. Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua KONI Kota Pasuruan, Herman Suryanto saat hadir dalam Kejuaraan Bulutangkis Kota Pasuruan 2020 di aula gedung Pancasila Jalan Hasanudin Kota Pasuruan, Kamis (20/03). Dia menuturkan, dana reward tersebut dipastikan cair tahun ini. Namun tidak besar, disesuaikan dengan anggaran. "Dana reward akan dicairkan tahun ini (2020) namun minimalis, "ucapnya tanpa menyebut angka. Tersendatnya pencairan dana reward di medio 2019 lalu, lanjut Herman, disebabkan dana KONI tersedot diajang Porprov Jatim tahun lalu. "Diluar dugaan pengeluaran anggaran lebih besar dari estimasi, "ujar Ketua KONI periode 2020-2024 ini. Diketahui, dana reward atlet dan pelatih berprestasi di tahun 2019 tidak kunjung dicairkan hingga masuk tahun anggaran 2020. Waktu itu Ketua KONI masih dijabat Sugeng. Hal itu  mengecewak