Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Siswa SMPN 8 Kota Pasuruan Belajar Dirumah Lewat Grup WA


Pasuruan-Pasline News
UPT SMPN 8 Kota Pasuruan punya jurus ampuh dalam melaksanakan proses belajar dirumah bagi murid-muridnya, terkait kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan dini virus Covid-19 (Corona).

Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Pasuruan Mudayani, S.Pd, M.Pd, menuturkan, walau siswa belajar dirumah, tapi tetap terkoneksi dengan guru di sekolah. Proses belajar akan dilakukan secara daring, "Kami memiliki grup WhatsApp (WA). Melalui media ini kami tetap bisa melaksanakan proses belajar dengan memberi materi dan tugas, "terangnya kepada wartawan media ini di kantornya, Selasa (17/03).

Mudayani juga menghimbau, agar orang tua mendampingi putra putrinya selama melaksanakan tugas belajar dirumah. "Saya harap wali murid mendampingi putra putrinya dalam melaksanakan tugas belajar dirumah hingga tanggal 28 Maret mendatang. Dan jangan bepergian ke tempat keramaian, "himbaunya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan, kebijakan Pemkot Pasuruan untuk belajar dirumah bagi siswa SD dan SMP  mulai tanggal 16 hingga 28 Maret, dalam rangka untuk memutus masa berkembang biaknya Covid-19. Sebab, virus tersebut hanya mampu bertahan hidup selama 14 hari.

Kebijakan pemerintah itu dimaksud agar anak-anak bersama keluarganya bisa menjalani prilaku hidup sehat di rumah dan tidak kontak dengan orang luar selama 14 hari. Hal itu untuk mencegah anak terpapar covid-19 dari orang lain.

Selama belajar di rumah, sekolah tetap melaksanakan proses belajar dengan cara daring. Atau melalui online

"Belajar dirumah, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pendidik akan tetap memberi materi dan tugas melalui WA. Untuk orang tua harus mendampingi putra putrinya selama belajar dirumah. Dan tunda dulu jadwal bepergian hingga wabah virus corona mereda, "himbau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang baru menjabat mulai Senin (16/03) kemarin. (B.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan