Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Pulang Kunker, Legeslator Kota Pasuruan Siap Diperiksa Kesehantannya.


Pasuruan-Pasline News
Dinas Kesehatan Kota Pasuruan akan melakukan cek suhu badan dan indikator lainnya kepada 30 anggota DPRD Kota Pasuruan sepulang dari kunjungan kerja (Kunker) ke tiga daerah di Jawa Tengah, pada hari Sabtu (21/03). Informasi itu disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto di kantornya, Kamis (19/03).

Dia menuturkan, pemeriksaan kesehatan tersebut permintaan dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan sesuai dengan Protap (Prosedur Tetap Pelaksanaan) penanganan pencegahan Covid-19 (Corona). Sebab, daerah yang dikunjungi anggota dewan yakni, salah satunya  Kabupaten Semarang, sudah ada korban meninggal akibat virus corona.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan 30 anggota dewan sepulang dari kunjungan kerja (Kunker). Surat resmi sudah kami layangkan. Namun dinas kesehatan hanya bersedia memeriksa di jam kerja. Alasannya keterbatasan tenaga medis, "tuturnya.

Selain dengan Dinas kesehatan, Murahanto juga berkoordinasi dengan rombongan anggota dewan terkait waktu kedatangan. "Saya juga lakukan koordinasi dengan rombongan dewan, saya sarankan pulang saat jam kerja, "ucapnya.

Diketahui, hari Rabu (18/03) seluruh anggota DPRD Kota Pasuruan ngotot berangkat Kunker meski ada Surat Edaran Plt Wali Kota Pasuruan tertanggal 16 Maret 2020, untuk menunda atau menjadwal ulang kegiatan bepergian keluar daerah apalagi daerah yang sudah terpapar covid-19, sebagai upaya pencegahan dini tertular virus corona. Padahal, di Kabupaten Semarang, daerah tujuan selain Boyolali dan Kudus, sudah ada  jatuh korban meninggal dunia akibat covit-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan Dedy Tjahjo Poernomo, via ponsel mengatakan, kegiatan kunker sudah terjadwal jauh hari sebelum Surat Edaran terbit. Dan selama kunker seluruh anggota dewan tetap menjaga perilaku hidup sehat dan tidak bersalaman seperti yang dianjurkan. Dan  selama kunker anggota dewan diminta tidak bepergian selain tujuan kunker seperti ke kantor DPR, dan setelah kegiatan, langsung kembali ke hotel.

"Kami akan tetap menjaga kesehatan. Keluar masuk hotel pun, suhu badan kami selalu dicek. Dan kami siap dicek secara medis ketika tiba di Kota Pasuruan, "tegas Dedy.(B.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan