Postingan

Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Kuasa Hukum Pemkot Tidak Hadir Sidang Gugatan Sri Mangastuti Melawan Pemkot Pasuruan Di Tunda

Gambar
Pasuruan-Pasline Nes Sidang perdana gugatan tanah di Kelurahan Karang Ketug, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan antara penggugat Sri Mangastuti melawan Pemerintah Kota Pasuruan sebagai tergugat dan BPN Kota Pasuruan sebagai Turut Tergugat, di Pengadilan Negeri (PN) Kota Pasuruan, Senin (30/12/2019) di tunda tahun depan tanggal 6 Januari 2020. Alasan pimpinan sidang, Hakim Ketua Dr, Hendry A.E, SH, SFil, MH, menunda sidang, karena kuasa hukum dari Pemkot yakni, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan tidak hadir di persidangan. Padahal dari penggugat, Sri Mangastuti beserta Kuasa Hukumnya, Indra Bayu, S.H dan Rahmat Sahlan Sugiarto, S.H dari kantor Lawfirm, hadir sejak pagi hari. Begitu juga kuasa hukum dari kantor BPN Kota Pasuruan, Kristantio, Kasubsi Sengketa, Konflik Dan Perkara di BPN, sudah hadir di PN sejak awal. Penasehat Hukum penggugat, Indra Bayu, SH menuturkan, pihaknya siap kapanpun sidang digelar. Dia akan membeber bukti dan saksi  di persidangan, " Saya a

Putra Daerah Lebih Tahu Kondisi Kota Pasuruan

Gambar
Pasuruan-Pasline News H. Yunus Ilyas, satu-satunya kader Partai Hanura, menjadi pelamar terakhir yang mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC Partai Hanura Jalan Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jumat (27/12). Pensiunan PNS di Pemkot Pasuruan tersebut, daftar sebagai wakil walikota. Sebagaimana yang di syarat kan oleh DPP Partai Hanura,  Sesuai hasil supervisi DPD, Partai Hanura Kota Pasuruan masuk klaster B. Artinya, kalau kadernya mencalonkan, itu hanya di wilayah N - 2 dan itu tergantung kadernya ada yang maju atau tidak. Jika tidak, Hanura boleh mengusung diluar kader. "Kami mengembalikan formulir sebagai wakil walikota, mudah-mudahan tim 13 membantu kelancaran kami. Kalau nanti saya mendapat surat tugas, saya akan berkomunikasi dengan partai besar di Kota Pasuruan seperti Golkar dan PKB, "ujar Kaji Yunus. Ada perlakuan yang beda dibanding lainnya, karena yang melamar dari internal partai, secara  simbolis diberikan

Teno : Menang Terhormat dan Sportif Tanpa black campaign,

Gambar
Pasuruan-Pasline News Komunikasi dengan partai yang satu platform yakni Partai nasionalis terus digalang. Diantaranya dengan Partai Hanura. Bersama PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, menjadi satu  keluarga di fraksi gabungan Hanura Nasdem Perjuangan di DPRD Kota Pasuruan. Pernyataan tersebut disampaikan Raharto Teno Prasetyo atau biasa di sapa Teno, saat mengembalikan berkas lamaran Bacakada Kota Pasuruan dari Partai Hanura di Pilkada serentak tahun 2020 mendatang. Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut berharap kualisi satu fraksi bisa segera terjalin. Dengan demikian, enam kursi sebagai syarat mengusung calon kepala daerah sudah terpenuhi. ,"Enam kursi cukup untuk berangkat, "ucapnya. Dia juga memastikan bakal bisa memenangkan kontestasi pilkada tahun 2020 dengan cara yang sportif, santun, bermartabat tanpa kampanye hitam. "Kita bisa memenangkannya dengan sportif dan tidak ada  black campaign, "tegasnya. Teno datang di kantor DPC Partai Hanura, Jalan Patiunus

Butuh Kolaborasi Politisi dan Birokrat

Gambar
Pasuruan-Pasline News Di era milenial, masyarakat butuh sosok pemimpin yang paham birokrasi. Atau paling tidak kolaborasi antara politisi dengan birokrat untuk kepala daerah dan wakilnya. Hal tersebut disampaikan oleh Budi Widayat saat mengembalikan berkas lamaran Bacakada di kantor Partai Hanura Jalan Patiunus No.56, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jumat (27/12). Menurutnya, dijaman milenial, butuh kepiawaian seorang birokrat untuk pembangunan sumberdaya manusia terutama di pemerintahan. SDM yang berkualitas berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi masyarakat Pasuruan. "Dengan SDM yang berkualitas, pelayanan akan lebih maksimal dan Infrastruktur sebagai faktor penunjang,  akan dibangun dengan perencanaan yang matang agar tepat sasaran, "ucapnya. Budi menambahkan, masuk dalam bursa pilkada Kota Pasuruan butuh kendaraan politik. Oleh sebab itu, dirinya melamar Partai Hanura di posisi yang jarang diminati, yaitu wakil walikota. Menurutnya

Sejiwa Membangun Kota Pasuruan Lahir dan Batin

Gambar
Pasuruan-Pasline News Ayi Suhaya mengembalikan berkas lamaran Bacakada dalam Pilwali Kota Pasuruan 2020 ke kantor  DPC Partai Hanura, Jumat (27/12), dihantarkan oleh sesepuh dan pentolan LSM se-Kota Pasuruan. Di kesempatan tersebut Ayi berharap Partai Hanura berlaku adil, transparan dan terbuka dalam proses penjaringan Bacakada. "Saya berharap proses ini berlangsung transparan dan berkeadilan, "ucapnya. Dia menegaskan bahwa dirinya sangat serius untuk "ndandani" Kota Pasuruan. Untuk itu dia mengikuti kontestasi pilkada dengan membangun komunikasi politik dengan beberapa parpol termasuk Partai Hanura, sebagai kendaraannya. "Saya membangun komunikasi politik dengan landasan satu hati dan satu jiwa untuk membangun Kota Pasuruan Lahir batin, "pungkasnya. Ketua DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, Farid Misbah menuturkan, berkas pendaftaran Bacakada Ayi Suhaya sudah diterima. Selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi dan kelengkapan syarat lainnya. &

H. Ahmad Anshori Yang Pertama dan H. Ismail Nachu Yang Kedua Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacakada Dari Partai Hanura.

Gambar
Pasuruan-Pasline News Sehari menjelang batas akhir pengembalian berkas lamaran Bacakada dari Partai Hanura di Pilkada Kota Pasuruan tahun 2020, Jumat (27/12) besok, dua orang Bacakada sudah mengembalikan berkas lamarannya, Kamis (26/12) Yakni, H. Ahmad Anshori dan H. Ismail Nachu. H. Ahmad Anshori hadir lebih awal di kantor DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, sekitar pukul 10.00 WIB. Diiringi pendukungnya dari komunitas sepeda ontel (Kosti),  generasi milenia, purnawirawan dan tokoh masyarakat serta ulama Kota Pasuruan. Juga didampingi KH. Said Kholil, H. A. Anshori menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim 13 Partai Hanura, yang diterima oleh ketuanya  M Fauzan. Dalam pidato sambutannya, dia menuturkan, bahwa dirinya akan mengikuti proses dan prosedur serta ketentuan dari Partai Hanura. "Saya akan ikuti segala petunjuk tim13. Kami bangun komitmen dengan Partai Hanura untuk membangun kota Pasuruan. Kita tidak bisa sendiri, kita  butuh parpol dan kelompok masyarakat, ulama da

Ismail Nachu : Saya Akan Menjaga Nama Besar Dan Marwah Partai Hanura

Gambar
Pasuran-Pasline News Ismail Nachu menambah daftar pelamar Bacakada di Partai Hanura Kota Pasuruan dalam Pilkada Kota Pasuruan tahun 2020, genap menjadi enam orang. Datang di kantor DPC Partai Hanura Jalan Patiunus no. 56 Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Rabu (25/12) sore, untuk mengambil form pendaftaran. Dia hadir hanya berdua bersama sepupunya. Dan mengaku kaget dan terhormat ketika menerima sambutan dari pengurus dan tim pemenangan Partai Hanura. "Saya tidak tahu kalau sambutan dari Partai Hanura begitu luar biasa. Saya pikir seperti ambil formulir ketika melamar pekerjaan, "ujarnya, disambut tawa oleh seluruh hadirin. Dalam pidato sambutannya, dia menuturkan bahwa dirinya bukan orang partai, tapi urusan pilkada, dia akan komitmen  untuk memenangkan pergulatan  politik di pilkada Kota Pasuruan bersama partai pengusung dan pendukungnya. Dia juga menegaskan kalau dirinya tidak akan "membeli" partai apapun untuk mengusung diriny