Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Butuh Kolaborasi Politisi dan Birokrat


Pasuruan-Pasline News
Di era milenial, masyarakat butuh sosok pemimpin yang paham birokrasi. Atau paling tidak kolaborasi antara politisi dengan birokrat untuk kepala daerah dan wakilnya. Hal tersebut disampaikan oleh Budi Widayat saat mengembalikan berkas lamaran Bacakada di kantor Partai Hanura Jalan Patiunus No.56, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jumat (27/12).

Menurutnya, dijaman milenial, butuh kepiawaian seorang birokrat untuk pembangunan sumberdaya manusia terutama di pemerintahan. SDM yang berkualitas berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi masyarakat Pasuruan. "Dengan SDM yang berkualitas, pelayanan akan lebih maksimal dan Infrastruktur sebagai faktor penunjang,  akan dibangun dengan perencanaan yang matang agar tepat sasaran, "ucapnya.

Budi menambahkan, masuk dalam bursa pilkada Kota Pasuruan butuh kendaraan politik. Oleh sebab itu, dirinya melamar Partai Hanura di posisi yang jarang diminati, yaitu wakil walikota. Menurutnya, jaman sekarang butuh kolaborasi antara politisi dengan birokrasi agar tercipta harmonisasi dalam membangun Kota Pasuruan kedepan.

Untuk melangkah lebih jauh di pilkada Kota Pasuruan, Perlu adanya komunikasi politik dengan Partai apapun, khususnya Partai Hanura yang memiliki modal tiga kursi di dewan dan peraih suara terbanyak ke tiga di pileg tahun 2019.

" Dengan partai Hanura kami punya cita-cita yang sama yakni, memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Pasuruan. Saya ucapkan terima kasih pada tim13 karena sudah dikenalkan dengan teman- teman PAC. Saya yakin Tim 13 akan lebih tahu siapa yang bakal dipilih menjadi Walikota maupun wakil walikota, "terangnya.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan