Pasuran-Pasline News
Ismail Nachu menambah daftar pelamar Bacakada di Partai Hanura Kota Pasuruan dalam Pilkada Kota Pasuruan tahun 2020, genap menjadi enam orang. Datang di kantor DPC Partai Hanura Jalan Patiunus no. 56 Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Rabu (25/12) sore, untuk mengambil form pendaftaran.
Dia hadir hanya berdua bersama sepupunya. Dan mengaku kaget dan terhormat ketika menerima sambutan dari pengurus dan tim pemenangan Partai Hanura. "Saya tidak tahu kalau sambutan dari Partai Hanura begitu luar biasa. Saya pikir seperti ambil formulir ketika melamar pekerjaan, "ujarnya, disambut tawa oleh seluruh hadirin.
Dalam pidato sambutannya, dia menuturkan bahwa dirinya bukan orang partai, tapi urusan pilkada, dia akan komitmen untuk memenangkan pergulatan politik di pilkada Kota Pasuruan bersama partai pengusung dan pendukungnya.
Dia juga menegaskan kalau dirinya tidak akan "membeli" partai apapun untuk mengusung dirinya. Menurutnya itu terlalu naif. "Saya bukan orang partai dan saya tidak akan membeli partai apapun untuk mengusung saya. Siapapun mempunyai daya panggil. Saya juga mempunyai daya panggil. Modal saya adalah komitmen. Setelah itu baru kewajiban, "tegasnya.
Diakhir sambutannya, dia berjanji untuk menjaga nama besar dan marwah partai Hanura. dan berjanji tidak mencoreng wajah Kota Pasuruan serta membangun Kota Pasuruan lebih baik. "Saya merasa punya tanggung jawab moral terhadap tanah kelahiran saya. Selama ini tanggung jawab tersebut saya curahkan di aktifitas sosial. Saya akan tunjukan dan kabarkan agar masyarakat bisa memilih yang terbaik, bahwa Ismail Nachu layak memimpin kota Pasuruan. Apalagi saya mendapat support dari keluarga dan keluarga besar mengijinkan saya untuk berlaga, "jlentrehnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Hanura, H. Farid Misbah menjelaskan, bahwa mekanisme di internal Partai Hanura tidak ada yang neko-neko. Dan proses tahapannya masih panjang hingga bulan April 2020.
Sebelum memberi rekomendasi, partai akan memberikan surat tugas kepada Bacakada untuk menjalin komunikasi dengan partai lain, hingga minimal mendapat 6 kursi dari yang disyaratkan. Syarat lainnya, pendaftar harus memiliki dukungan di empat Dapil.
Menurut Farid, Partai Hanura Kota Pasuruan sudah memiliki modal awal yaitu, 3 kursi di parlemen dan 13 ribu suara di pileg tahun 2019 kemarin. "Modal awal tersebut harus kita maksimalkan. Jangan kita terlalu percaya diri, tapi harus bisa menerima saran dan usulan. Siapapun orang yang diusung Partai Hanura. Baik kader atau bukan kader, Pengurus dan kader Partai Hanura akan habis-habisan. Untuk memenangkannya, "tandas Farid.(B.)