Postingan

Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Ismail Marzuki Hasan: Pemerintah Ada Secara Nyata. Namun Sekarang Seolah-OlahTidak Ada. Karena Tidak Melakukan Hal Yang Nyata Untuk Masyarakat.

Gambar
Pasuruan-Pasline News. Pemerintah ada secara nyata. Namun sekarang seolah-olah tidak ada. Karena tidak melakukan hal nyata untuk masyarakat. Kritik pedas itu disampaikan oleh H. Ismail Marzuki Hasan anggota tim Pansus DPRD Kota Pasuruan saat hearing dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Senin (29/06). Ismail mengungkapkan kekecewaannya itu setelah melihat fakta di lapangan bagaimana pemerintah sangat lamban melaksanakan kebijakannya sendiri. "Bulan ini bantuan dampak Covid-19 belum keluar. ini bukti tidak keseriusan pemerintah, "ungkap Ismail. Ketua DPRD Kota Pasuruan ini juga menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai sudah terlalu bernuansa politik. Dan mengingatkan ASN jangan ikut larut di arus politik. "Saya hanya menitipkan niat yang tulus dan semangat untuk penanganan Covic. Dan hari ini,  kacamata saya melihatnya langkah dan kebijakan pemerintah tidak sesuai harapan, dan lebih kelihatan nuansa politiknya. Oleh karena itu, anda ASN j

DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan Dukung Kepolisian Tuntaskan Kasus Pembakaran Bendera PDIP

Gambar
Ketua DPC  PDIP Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo Serahkan  Surat Dukungan Kepada Anggota Polres Pasuruan Kota Pasuruan-Pasline News. DPC PDI Kota Pasuruan mendukung Kepolisian Republik Indonesia menuntaskan kasus pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat demo menolak RUU HIP (Haluan Idiologi Pancasila) di depan Kantor DPR-RI di Senayan, Jakarta, tanggal 24 Juni 2020 lalu. Rombongan di pimpin ketua DPC PDI Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo ke mapolres Pasuruan Kota di Jalan Gajah Mada Kota Pasuruan, Senin (29/06). Teno, sapaan akrab Raharto Teno Prasetyo menuturkan, kehadiran kader PDIPerjuangan ke mapolres Pasuruan Kota ini menyerahkan surat dukungan kepada Kepolisian untuk mengungkap pelaku pembakaran bendera PDIP dan mengusut tuntas siapa dalang dibalik aksi itu. Di kesempatan itu, Teno meminta kepada stakeholder, kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi pembakaran bendera bergambar banteng moncong putih itu. "

Ismail Nachu Jatuh Hati Kepada Gus Awiek

Gambar
Muhammad Arief (Gus Awiek) Pasuruan-Pasline News. H. Ismail Nachu, bakal calon kepala daerah Kota Pasuruan yang santer disebut-sebut oleh ketua-ketua partai, ternyata jatuh cinta sama Muhammad Arief (Gus Awiek). Ismail Nachu lah yang mengajak Gus Awiek menjadi "pengantin" di pilkada Kota Pasuruan Tahun 2020. Hal itu disampaikan oleh Gus Awiek melalui pesan WhatsAppnya, Minggu (28/06). Ketua DPC PPP Kota Pasuruan itu menuturkan, ajakan Nachu pernah disampaikan terang-terangan di hadapan ketua-ketua partai kualisi PAN, Gerindra, PPP dan PKS. Nachu meyakinkan dirinya untuk maju bersama dengan dukungan partai-partai koalisi tersebut. Dinamika politik yang berkembang di Kota Pasuruan sehingga muncul nama-nama calon N-2 dari partai-partai koalisi sembilan bintang, disikapinya datar. Menurutnya, adanya calon dari partai lain itu wajar, semua berhak mencalonkan siapa saja.  "Cuma ibarat orag mau nikah, sebenarnya lebih pas ketika calon mempelai ada kecocokan satu sama lainnya bi

Setahun Lebih Air PDAM Mampet, Tagihan Jalan Terus.

Gambar
Sumardi Ketua RT 02, Koordinator Pelanggan PDAM Warga RW 5 Kelurahan Purworejo. Pasuruan-Pasline News. Sudah setahun lebih pelanggan PDAM di RW 5, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan tidak merasakan segarnya air bersih dari PDAM Kota Pasuruan.   Selama itu, kran dirumah pelanggan "lemah sahwat" hanya keluar angin. Air sesekali keluar sangat kecil dan itupun sangat jarang keluar. Kondisi itu membuat warga sangat kesulitan mendapat air bersih. Untuk mandi harus menggunakan air sumur. Untuk keperluan memasak dan minum, harus beli air  isi ulang. Yang memberatkan pelanggan, sudah tidak mendapat air sekian lama, bayarnya terus  setiap bulan. Akhirnya tiga bulan terakhir pelanggan kompak tidak mau bayar tagihan PDAM. Kecewa dengan pelayanan PDAM, 29 pelanggan secara kolektif melayangkan surat pengaduan ke Direktur PDAM.  Koordinator pelanggan juga Ketua RT 2- RW 5 Kelurahan Purworejo, Sumardi mengungkapkan, surat pengaduan pelanggan secara kolektif dilayangkan h

Listrik, Air Bersih dan Uang Sewa Dikeluhkan Warga Panghuni Rusuwa Tembok

Gambar
Komisi 3 Berdialog Dengan Pengelola dan Warga Penghuni Rusuwa Tembok. (foto by cak Bowo) Pasuruan-Pasline News. Listrik, air bersih dan uang sewa masih menjadi masalah warga penghuni  rumah susun sewa (Rusuwa) Tembok Rejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.  Hal itu terungkap saat sidak Komisi 3 DPRD Kota Pasuruan, Senin (22/06). Kedatangan wakil rakyat tersebut untuk  cek langsung fasilitas fisik di Rusunawa yang dihuni 70 keluarga. Ketua Komisi 3, drh. Ismu Hardiyanto kepada Sekretaris Dinas Perkim, Kepala UPT Rusuwa Tembok dan Ketua RT Rusuwa Tembok menjelaskan, bahwa kehadiran Komisi 3 ingin mengetahui aset fisik Rusuwa Tembok. Karena, itu bagian dari sektor kerja komisi 3. "Dengan melihat secara langsung kita akan mengerti lebih dalam terkait hal yang ada di Rusunawa Tembok. Kami ingin tahu kondisi fasilitas di Rusunawa ini. Mungkin ada yang bisa kami support dan agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat tentang Rusunawa tembok, "kata Ismu. Kemudian, Komisi 3 mendengar k

Penanganan Covid-19 Di Kota Pasuruan Disorot Komponen Masyarakat

Gambar
Indra Wibisono Ketua Pospera Kota Pasuruan Pasuruan-Pasline News. Masalah Ayu Novelis korban Covid-19 disesalkan oleh Indra Wibisono ketua DPC Pospera Kota Pasuruan. Menurutnya, dengan anggaran sebesar Rp 57 milyar mestinya hal itu tidak terjadi pada Ayu dan keluarganya. "Saya prihatin, apalagi Ayu tetangga dekat saya. Ditetapkan positif tanpa tahu hasil labnya. Diisolasi mandiri tanpa kompensasi selama 14 hari di karantina. Selama itu dia tidak bisa bekerja. Padahal dia tulang punggung keluarga. Otomatis tidak punya penghasilan, "kata Indra Minggu (21/06). Lebih lanjut Indra mengungkapkan, menurut Surat Edaran Mendagri nomor 440/2622/SJ  tahun 2020 Tentang Pembentukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Daerah. Dalam Protokol Penggunaan Belanja Tak Terduga huruf E. 1.b menjelaskan, dalam penyediaan pangan, perlu diperhatikan makanan khusus bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia. Dan di Huruf F.3, pengadaan sandang berupa pakaian umum dewasa dan anak. Perlengkapa

Listrik Padam 7 Kali Desa Semedusari Geger

Gambar
Pasuruan-Paaline News. Gara-gara listrik padam, warga Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan  gejolak, Sabtu (20/06/20) malam. Aliran listrik 7 kali padam bikin warga desa tersebut marah dan jengkel. Beberapa warga mendatangi gardu listrik yang terletak di dusun Kedundung, Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Dengan maksud cek kondisi gardu listrik mungkin ada kerusakan. Pas warga datang di lokasi gardu listrik, ternyata ada biangnya yang sengaja memadamkan listrik. Tiga oknum anggota TNI AL (Puslatpur) pelakunya. Mereka mengambil tiga buah sikring di box gardu listrik yang mengakibatkan lampu byar-pet sebanyak 7 kali. Memergoki aksi ketiga oknum tersebut, warga menangkapnya dan membawanya ke kantor Desa Semedusari untuk meminta pertanggungjawaban perbuatannya. Warga kepingin tahu apa motivasi aksi ketiga oknum itu Mendengar pelaku tertangkap, warga lainnya berbondong-bondong menuju balai desa, sebagaian lagi mendatangi rumah H. Nur (50), warga Desa Sem