Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Nico : Pasar Ramadhan Sepi Disebabkan Perencanaan Kurang Matang, Konsep Tidak Jelas dan Promosi Kurang Masif.

Pasar Ramadhan Taman Kota Pasuruan sore hari terlihat sepi. Inside : Nico Tresno Prahoro, Ketua Forum UKM Mandiri Jatim.



Pasuruan-PaslineNews

Setelah satu minggu berjalan ternyata Pasar Ramadhan di Taman Kota Pasuruan sepi pengunjung, bahkan banyak stand yang tidak buka. Padahal, pasar yang dibuka Wali Kota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf, Rabu (20/04/22) lalu, diharapkan mampu menarik perhatian publik kota maupun luar Kota Pasuruan. 

Lokasinya pun sebenarnya strategis,  terletak di taman yang luas terintegrasi dengan bangunan cagar budaya Gedung Harmoni yang menjadi icon Kota Pasuruan. Tempat tersebut jujugan warga bersantai bersama keluarga, teman atau kolega. Tapi entah kenapa, sajian barang yang menghiasi sejumlah stand UMKM sepertinya hambar, tidak menggairahkan, orang malas belanja ke tempat tersebut.

Masalah tersebut mendapat perhatian dari  Ketua Forum UKM Mandiri Jawa Timur, Nico Tresno Prahoro. Menurutnya, banyak stand tutup dan sepinya pengunjung disebabkan oleh tiga faktor. Yaitu, perencanaan belum matang, konsep tidak jelas dan yang paling penting sosialisasi atau promosi kurang masif.

"Seharusnya Disperindag selaku penyelenggara bisa merencanakan dengan baik Pasar Ramadhan tersebut. Seperti, masalah  waktu lamanya kegiatan. Harusnya sudah berjalan di awal ramadhan. Tapi ini mendekati H-7 lebaran, yang mana masyarakat sudah sibuk mudik dan persiapan lebaran. Kelihatan seperti dipaksakan atau tergesa-gesa," ujar Nico di kediamannya di Kampung Darmoyudo, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa (26/04/22).

Lanjut Nico, Pasar Ramadhan juga tidak dikonsep dengan jelas. Seperti penataan stand. Stand yang berjajar panjang menutupi keindahan taman, sehingga masyarakat enggan datang ketempat tersebut. "Seharusnya stand ditata sedemikian rupa sehingga tidak menutupi keindahan taman, dan stand dikelompokan sesuai jenis barang yang dijual. Seperti stand khusus menjual makanan dan minuman, itu bisa di tempatkan di sudut utara taman. Begitu juga dengan jenis produk lainnya," jelasnya.

Meski Walikota Pasuruan mengatakan ini pasar murah. Tapi tidak ada program menjual sembako murah di Pasar Ramadhan. Padahal,  pasar murah yang menjual sembako murah lebih diharapkan dan diminati oleh masyarakat. Sebab, harga kebutuhan pokok belakangan  semakin melambung, seperti minyak goreng. "Jika  Pasar Ramadhan menjual minyak goreng murah, hal ini akan menJadi momen 'obat' bagi masyarakat yang telah menelan  mahalnya harga minyak goreng, "kata Nico.

Lebih lanjut Nico mengatakan, terselenggaranya Pasar Ramadhan kurang sosialisasi atau promosinya. Padahal promosi bagian penting suksesnya sebuah kegiatan. "Promosi harus lebih masif. Bila perlu promosi  dilakukan sebelum bulan Ramadhan. Bisa melalui sebaran  baliho dan spanduk, ataupun sosialisasi lewat kelurahan, woro woro melalui mobil keliling kampung, dan lain-lain," pungkasnya.


 Wartawan : Prabowo







Komentar

  1. Mantab p. Nico selaku ketua UMKM mandiri mg menjadikan pelajaran evaluasi tahun depan di event yg Sama

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan