Featured Post

KPU Kota Pasuruan Tetapkan Jumlah Kursi Parpol Peserta Pemilu dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Pasuruan

Gambar
Rapat Pleno Penetapan Jumlah Kursi Parpol peserta pemilu dan Penetapan Calon Terpilih di Aula KPU Kota Pasuruan Pasuruan-PaslineNews Tahapan pesta demokrasi pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan memasuki babak akhir. Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan menggelar Rapat Pleno Penetapan Jumlah Kursi Partai Politik Peserta Pemilu (pemilihan umum) dan Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Pasuruan Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024,  di aula kantor KPU Kota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman No. 119A, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (02/05/24) malam. Dalam rapat plano tersebut dipaparkan kembali hasil rekapitulasi suara per daerah pemilihan (dapil) yang dipandu Komisioner KPU Kota Pasuruan, Helmi, Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara.   Kemudian menghitung  perolehan kursi menggunakan sistem penjumlahan di bagi 1,3,5,7 dan seterusnya.  Akhirnya diperoleh hasil  keseluruhan perolehan kursi partai peserta pemilu legislatif DPRD Kota Pasuruan (lihat tab

SDN Kebonagung Bangun Komunikasi Melalui WA Grup)


Pasuruan-Pasline News
Di era digital sekarang ini, proses belajar semakin mudah. Dukungan tehnologi informatika sangat diperlukan. Walau antara guru dengan murid tidak satu ruangan pun, proses belajar mengajar tetap bisa jalan. Media sosial yang namanya WhatsApp (WA) itulah yang menghubungkan keduanya. Seperti yang dituturkan Kepala Sekolah UPT SDN Kebonagung Kota Pasuruan, Hamidah.

Bagi UPT SDN Kebonagung, Mekanisme belajar di rumah akibat kebijakan pemerintah terkait pencegahan dini covid-19 (virus Corona) bisa tetap jalan. Jalinan komunikasi antara sekolah dengan Komite, komite dengan paguyuban dan paguyuban dengan guru, dilakukan via WA grup.

Setiap hari guru  memberikan tugas pada siswa melalui WA grup paguyuban orang tua murid. Kemudian tugas digandakan oleh paguyuban dan dikerjakan oleh siswa. Tugas yg sudah diseleseikan lalu difoto dan dikirim ke guru untuk dinilai. Sementara lembar tugas hasil kerja siswa disimpan untuk dikumpulkan saat masuk sekolah. "Pendidik tidak libur, setiap hari di sekolah membuat materi dan tugas yang akan diberikan ke anak didik melalui WA grup, "terangnya via WhaatsApp, Kamis (19/03).

Rata-rata orang tua siswa tergabung dalam WAG Paguyuban Kelas. Bagi orang tua murid yang tidak punya HP/WA bisa berkomunikasi langsung dengan  orangtua murid yang  lain (tetangganya). "Model Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem zonasi, memungkinkan sebagaian besar murid bertetangga dekat, "urai Hamidah.

Walau dimudahkan oleh tehnologi, lanjut Hamidah, selama proses belajar dirumah berlangsung, peran orang tua tetap dibutuhkan. Orang tua wajib mendampingi putra putrinya. Dan memastikan anak harus tetap fokus belajar.

"Belajar dirumah selama 14 hari harus dimanfaatkan dengan baik. Siswa tetap fokus belajar. Untuk orang tua murid, dampingi putra putrinya. Tetap menjalani hidup sehat dirumah. Tunda dulu acara bepergian, apalagi ke daerah yang sudah terpapar virus Corona. Mudah mudahan wabah ini berlalu dan kita semua tetap dalam kondisi sehat, "pesannya.(B.)

Komentar

  1. Siip...
    Trima kasih, mas bowo... isi berita sesuai info yg kami sampaikan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan