Featured Post

Tunggu SK Gubernur, Sekretariat DPRD Kota Pasuruan Siapkan Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029

Gambar
Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balaikota No. 11, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Pemilihan umum tahun 2024 sudah usai. KPU Kota Pasuruan sudah menetapkan jumlah kursi peserta pemilu dan calon legislatif terpilih DPRD Kota Pasuruan. Sekarang bola bergulir ke Sekretariat DPRD Kota Pasuruan yang akan menyiapkan prosesi pelantikan anggota legislatif terpilih. Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto mengatakan, hasil rapat Sekwan, pemerintah dan KPU se-Jawa Timur, diketahui, akhir masa jabatan anggota legislatif daerah periode 2019-2024, sebagian besar berakhir di bulan Agustus. Kota Pasuruan sendiri, masa tugas anggota dewan periode 2019-2024  berakhir  pada tanggal 30 Agustus 2024. Namun, untuk menggelar pelantikan pihaknya masih menunggu SK (Surat Keputusan) Gubernur Jawa Timur. "Untuk menggelar pelantikan,kami masih menunggu SK Gubernur. Ada sinyal kuat dari provinsi, waktu pelaksanaan pelantikan harus bertepatan dengan wa

Puan Maharani Datang Bawa Solusi, Bangkitkan Industri Mebel Kota Pasuruan, Pusat Gerojok DAK Rp 30 milyar.

Ketua DPR-RI, Puan Maharani didamping Walikota Pasuruan Adi Wibowo dalam acara Kunjungan Kerja Ketua DPR-RI di Pasar Bukir, Kota Pasuruan 


Pasuruan-PaslineNews

Kunjungan kerja Ketua  DPR-RI, Puan Maharani di Pasar Mebel Bukir, Kota Pasuruan, Minggu (21/01/24), membawa angin segar bagi perkembangan   industri mebel Kota Pasuruan.


Bagaimana tidak, Puan Maharani  secara langsung menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan menggelontorkan dana alokasi khusus  tahun 2024 sebesar  Rp 30 milyar  untuk kembangkan permebelan Kota Pasuruan.


Hal itu disampaikan dalam acara Kunjungan Kerja Ketua DPR-RI Puan Maharani di Pasar Mebel Bukir, Kota Pasuruan, Minggu (21/01/24), dengan tema Sambung Rasa Bersama Pelaku Usaha Mebel Di Kota Pasuruan.


"Bagaimanapun  pasar mebel ini harus bisa hidup atau tumbuh, namun perlu proses dan waktu. Nanti kita sama-sama cari solusinya, harus ada sinergi pemerintah daerah dan pusat, terutama dalam hal anggaran. Dan harus ada revitalisasi pasar sehingga bisa menarik pembeli bahkan pembeli dari luar negeri," ucap Puan.


Menurut Puan, ada tiga hal penting untuk solusi masalah permebelan di Kota Pasuruan. Pertama, pengrajin mebel harus mempertahankan ciri khas produk model Jawa Timuran. 


Berikutnya, lanjut Puan,  peran dr. Mufti,  wakil DPR-RI dari dapil Pasuruan, untuk mendorong  melalui Banggar DPR-RI. Puan memastikan bahwa DAK sebesar  Rp 30 milyar untuk Kota Pasuruan di Tahun 2024 sudah di dok Banggar. Dan itu bisa untuk merevitalisasi pasar , dan pelatihan sektor  permebelan Kota Pasuruan.


Syarat yang ketiga kata Puan, adalah pemasaran. Di era digitalisasi harus ada penjualan online. "Bagaiman kita bisa menggencarkan pemasaran mebel, selain penjualan offline juga harus  ada penjualan  online, ini paling penting untuk menarik minat pembeli lokal maupun luar negeri. Namun ini perlu ada pelatihan dari pemerintah daerah maupun pusat," jelas putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri.


Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo yang mendampingi Puan Maharani dalam kunjungan kerjanya di Kota Pasuruan menuturkan, bahwa dirinya bahagia dan bersyukur serta berterimakasih kepada Puan Maharani yang telah memperjuangkan Kota Pasuruan mendapat suntikan DAK sebesar Rp 30 milyar untuk membangkitkan industri mebel di Kota Pasuruan, yang menjadi  salah satu  tumpuan penggerak roda perekonomian Kota Pasuruan.


"Pemerintah Kota Pasuruan akan  mempelajari dulu apa saja kebutuhan sektor permebelan tersebut dengan dana alokasi  khusus sebesar Rp 30 milyar itu. Sebenarnya Pemerintah Kota Pasuruan sudah menyiapkan proposal kepada Ketua DPR-RI Bu Puan Maharani, DAK sebesar Rp 8 milyar sampai Rp 10 milyar,  tapi malah dapat Rp 30 milyar," kata Mas Adi Wibowo.


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan