Featured Post

Tunggu SK Gubernur, Sekretariat DPRD Kota Pasuruan Siapkan Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029

Gambar
Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balaikota No. 11, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Pemilihan umum tahun 2024 sudah usai. KPU Kota Pasuruan sudah menetapkan jumlah kursi peserta pemilu dan calon legislatif terpilih DPRD Kota Pasuruan. Sekarang bola bergulir ke Sekretariat DPRD Kota Pasuruan yang akan menyiapkan prosesi pelantikan anggota legislatif terpilih. Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto mengatakan, hasil rapat Sekwan, pemerintah dan KPU se-Jawa Timur, diketahui, akhir masa jabatan anggota legislatif daerah periode 2019-2024, sebagian besar berakhir di bulan Agustus. Kota Pasuruan sendiri, masa tugas anggota dewan periode 2019-2024  berakhir  pada tanggal 30 Agustus 2024. Namun, untuk menggelar pelantikan pihaknya masih menunggu SK (Surat Keputusan) Gubernur Jawa Timur. "Untuk menggelar pelantikan,kami masih menunggu SK Gubernur. Ada sinyal kuat dari provinsi, waktu pelaksanaan pelantikan harus bertepatan dengan wa

KPU Butuh Pawang Hujan

Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Zainul Faizin (baju biru, kanan) ngobrol santai dengan tamu dari lembaga samping dan wartawan.


Pasuruan-PaslineNews

Hujan menjadi kekhawatiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemilihan umum 2024 mendatang yang jatuh pada bulan Pebruari. Pasalnya, pada bulan Pebruari dipastikan masuk musim hujan. Oleh sebab itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan berencana menggunakan jasa pawang hujan.


Hal tersebut disampaikan oleh Zainul Faizin, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan di kantor KPU Kabupaten Pasuruan, di  Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (11/12/23).


Meski terkesan aneh, Menurut Faizin, hal itu salah satu upaya  menghindari turunnya partisipasi masyarakat untuk hadir ke TPS akibat hujan. "Kita lihat dulu datangnya hujan, pas waktu pagi, siang, sore, atau malam hari. Kalau pas pagi atau siang hari, kita menggunakan jasa pawang hujan," ujar Faizin dengan bahasa guyon khasnya.


Tidak hanya hujan,  lanjut Faizin, yang menjadi kekhawatiran KPU lainnya adalah turunnya partisipasi anak mudah atau generasi milenia untuk datang ke TPS. Pasalnya, tanggal coblosan pemilu jatuh pada tanggal 14 Februari merupakan hari kasih sayang atau lebih dikenal dengan istilah Valentine day.


"Saya berharap anak mudah menyelenggarakan pesta hari kasih-sayangnya malam hari. Sehingga pagi hari bisa hadir ke TPS untuk menyalurkan aspirasi politiknya," pesan Faizin.


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan