Featured Post
Lujeng Cs Gelar Aksi Kritik Treatikal, Ingatkan Penegak Hukum Junjung Tinggi Keadilan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Lujeng Cs gelas aksi kritik treatikal di halaman kantor Kejari Kota Pasuruan.
Pasuruan-PaslineNews
Direktur Pusat Studi Advokasi dan Kebijakan (Pusaka), Lujeng Sudarto bersama puluhan orang gabungan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) kembali luruk Kantor Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan (Kejari) Jalan Panglima Sudirman No. 53, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa (19/12/23).
Lujeng hadir dengan menggelar aksi treatikal. Menurutnya, aksi treatikal tersebut merupakan bentuk keprihatinan masyarakat Pasuruan terhadap penegakan hukum di Pasuruan, khususnya penanganan kasus BBM (Bahan Bakar Minyak) di Kota Pasuruan.
Dia menilai, penanganan kasus BBM mulai dari penyidikan, penuntutan dan vonisnya, belum memenuhi rasa keadilan pada masyarakat sebab, tuntutan dan vonisnya sangat rendah.
"Bicara hukum, bicara tentang rasa keadilan hukum, tentang kepastian hukum dan kemanfaatan hukum.
ini masalah kritik seni, kritik sosial dimana penanganan hukum sangat tidak adil belum memenuhi rasa keadilan terhadap masyarakat," ujar Lujeng.
Lebih lanjut Lujeng mengatakan, tuntutan dan vonis sangat rendah sementara yang diterdakwakan hanya pelaku penimbun BBM. Menurutnya kasus ini tidak berdiri sendiri, ada perusahaan SPBU yang bermain, ada penimbun dan kemungkinan besar juga ada oknum yang ikut bermain.
"Kita melihat ini tidak hanya masalah penimbunan BBM saja, pabrik tahu bahwa BBM ini bersubsidi miliknya rakyat. Dan kasus itu sudah terjadi sejak tahun 2016 dan yang dirugikan rakyat," ucapnya.
Lujeng menambahkan, bahwa aksi treatikal tersebut merupakan bentuk keprihatinan publik Pasuruan terhadap penegakan hukum kasus BBM. Dan sekaligus mengingatkan penegak hukum di kota Pasuruan untuk kasus-kasus yang akan terjadi dimasa yang akan datang, kasus korupsi atau narkoba jangan sampai ditransaksionalkan.
" Kita minta jangan ditransaksionalkan. Ketika hukum ditransaksionalkan di situ ketidak adilan akan muncul. Jad,i seni instalasi kritik treatikal itu sebenarnya kritik sosial kepada penegak hukum di Pasuruan dan juga suport kepada penegak hukum. Jadi, gunakan otoritas anda untuk melindungi dan mengayomi masyarakat Kota Pasuruan untuk menciptakan rasa keadilan. Buka sebaliknya," pungkas Lujeng.
Reporter : Prabowo.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar