Featured Post

Tunggu SK Gubernur, Sekretariat DPRD Kota Pasuruan Siapkan Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029

Gambar
Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balaikota No. 11, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Pasuruan-PaslineNews Pemilihan umum tahun 2024 sudah usai. KPU Kota Pasuruan sudah menetapkan jumlah kursi peserta pemilu dan calon legislatif terpilih DPRD Kota Pasuruan. Sekarang bola bergulir ke Sekretariat DPRD Kota Pasuruan yang akan menyiapkan prosesi pelantikan anggota legislatif terpilih. Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto mengatakan, hasil rapat Sekwan, pemerintah dan KPU se-Jawa Timur, diketahui, akhir masa jabatan anggota legislatif daerah periode 2019-2024, sebagian besar berakhir di bulan Agustus. Kota Pasuruan sendiri, masa tugas anggota dewan periode 2019-2024  berakhir  pada tanggal 30 Agustus 2024. Namun, untuk menggelar pelantikan pihaknya masih menunggu SK (Surat Keputusan) Gubernur Jawa Timur. "Untuk menggelar pelantikan,kami masih menunggu SK Gubernur. Ada sinyal kuat dari provinsi, waktu pelaksanaan pelantikan harus bertepatan dengan wa

Pemerintah Bantu Angkutan Kota Pasuruan Bergairah Kembali

Walikotqa Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf foto bareng dengan pemilik dan sopir angkutan kota Pasuruan.(Foto:Bw)


Pasuruan-PaslineNews

Pemerintah Kota Pasuruan akan menghidupkan kembali gairah angkutan umum dalam kota atau angkutan kota (angkot) yang selama ini mengalami keterpurukan akibat perkembangan teknologi dan banyak persaingan dengan moda transportasi lain.


Hal tersebut terungkap dalam dialog Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan pemilik dan sopir armada angkot yang tergabung dalam Primkopangda (Primer Koperasi Angkutan Darat) di gedung Gradika Bhakti Praja, Selasa (11/07/23).


Menurut Gus Ipul, untuk mengatasi hal itu, koperasi angkutan kota harus dibenahi lebih dulu. Pemerintah akan membantu memperbaiki kondisi Primkopangda. "Kalau bisa diurus secara benar sudah pasti akan bisa mensejahterakan anggotanya. Kita mulai dari membantu koperasinya dulu. Ini salah satu kesempatannya," ujarnya.


Gus Ipul menambahkan, agar bisa bersaing, angkutan kota perlu kreatifitas dalam pelayanan. Perlu terobosan yang membuat orang tertarik dengan pelayanan angkutan kota."Harus punya ide kreatif. Nanti akan dibantu pemerintah," ucap Gus Ipul.


Lebih lanjut Gus Ipul menuturkan,  yang lebih dulu harus dilakukan pemerintah adalah, Meningkatkan layanan angkot lewat perbaikan sarana dan prasarana,  bagaimana angkot itu dibuat lebih nyaman dan orang bisa tertarik naik angkot lagi di tengah persaingan yang sangat ketat. Dan menjawab aspirasi para sopir yang disampaikan dalam forum dialog tersebut.


Dari aspirasi pemilik dan sopir angkot, ada beberapa  hal yang harus dilakukan pemerintah supaya angkot ini bisa bangkit kembali. Pertama, penegakan aturan trayek. Jalur trayek angkot kerap diserobot angkutan lain yang tidak semestinya masuk  di jalur mereka. Misalnya ada angkutan antar kabupaten masuk kedalam kota secara bebas. 


Yang kedua, penertiban becak motor (bentor)  yang  juga mengganggu setidaknya langganan angkot  menjadi berkurang sekali. Ketiga, ada odong-odong yang beroperasional di jalan  tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.


"Menurut UU Lalu Lintas, bentor dan odong-odong  tidak boleh  beroperasi di jalanan kota, dan juga angkutan umum yang masuk di jalan yang bukan jalurnya itu tidak boleh. Jadi menurut saya tinggal pelaksanaan dilapangan saja," tegasnya.


Oleh sebab itu, tambah Gus Ipul, pemerintah akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Pasuruan Kota dalam penegakan hukum sesuai UU Lalu-lintas untuk menindak lanjuti aspirasi sopir angkut tersebut.


"Jadi, mereka menyadari persaingan itu ada. Jaman semakin maju, teknologi semakin maju dan terjadi perubahan masyarakat melihat angkutan ini, paling tidak mereka diberi kesempatan bersaing secara sehat dengan berpedoman pada aturan yang ada," pungkasnya.


Ditempat yang sama, ketua Primkopangda Kota Pasuruan Mashudi, menyambut gembira atas perhatian pemerintah terhadap keberadaan  angkot di Kota Pasuruan.  Dari dialog dengan Walikota Saifullah Yusuf ada angin segar bagi angkot di Kota Pasuruan untuk kembali eksis melayani masyarakat.


Menurutnya, perhatian pemerintah begitu besar,  tidak hanya keberadaan armada dan pelayanan angkot tapi juga akan membantu Primkopangda agar kembali bangkit dari keterpurukan.


Dia juga menyambut gembira atas rencana pemerintah yang akan membantu mempercantik wajah angkot untuk mendukung pariwisata di Kota Pasuruan.


"Kami menyambut gembira atas perhatian pemerintah membantu mempercantik angkot untuk mendukung pariwisata. Dan kami juga siap bekerjasama dengan pemerintah mendukung program pemerintah termasuk melayani peserta MTQ se-Jawa Timur bulan September mendatang. Ini merupakan angin segar bagi kami dimana 200 sopir dan 75 armada angkot aktif selama ini mengalami keterpurukan akibat perkembangan teknologi dan persaingan yang sangat ketat," ujarnya.


Reporter: Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan