Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Pawai Budaya dan Festival Bandeng Jelak Ramaikan Hari Ke-2 Rakerkomwil lV ke-28 APEKSI

Atraksi Pawai Budaya dan Festival Bandeng Jelak.(foto : Bw)


Pasuruan-PaslineNews.

Pawai Budaya dan Festival Bandeng Jelak meramaikan hari kedua rangkaian acara Rakerkomwil lV ke-18 APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), Kamis (22/06/23)malam.


Diawali Pawai Budaya yang diikuti kontingen dari daerah peserta Rakerkomwil lV serta sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah ) Kota Pasuruan, Start dari TIC (Tourist Information Center) Kota Pasuruan di Utara Alun-alun Kota Pasuruan menuju Gedung Kesenian Dharmoyudho di kompleks rumah dinas Walikota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.


Melintasi jalan protokol sejauh sekitar satu kilo meter, para kontingen pawai menunjukan atraksi seni budaya dari daerahnya masing-masing. Tentu saja suguhan atraksi itu menyedot perhatian publik Kota Pasuruan maupun masyarakat luar daerah.


Sebelum memasuki garis finish di Gedung Kesenian Dharmoyudho, setiap kontingen menunjukan kebolehannya di hadapan Walikota Pasuruan Drs H. Saifullah yusuf, dan sejumlah walikota peserta raker, serta tamu undangan, di tenda kehormatan di Jalan Panglima Sudirman, di depan pertokoan Pari Mas.


Setiap kontingen menampilkan atraksi yang unik dan beda satu dengan lainnya. Seperti tampilan kontingen dari Kota Denpasar Bali,menampilkan tarian khas Bali. Dari kota Surabaya menampilkan tari Manten Pegol yang humoris. Tidak mau kalah, kontingen tuan rumah menampilkan tiga seni budaya khas Pasuruan yakni seni Ishari, Pencak Kuntu Mancilan dan Barong-sai.


Tampilan SKPD Kota Pasuruan ikut memeriahkan pawai. Tiap-tiap SKPD menampilkan pakaian adat dan budaya provinsi-provinsi yang ada di Indonesia, dari Sumatra hingga Papua. Seperti Sekretariat DPRD Kota Pasuruan menampilkan pakaian adat Bengkulu.


Barisan peserta pawai dari sejumlah SKPD Kota Pasuruan ini memungkasi  Pawai Budaya menuju gedung kesenian Dharmoyudho untuk mengikuti Festival Bandeng Jelak dan Ngopi Bareng.


Festival Bandeng Jelak dan Ngopi Bareng di gelar di pelataran gedung kesenian Dharmoyudho. Sebuah panggung mewah berbentuk kapal nelayan Kota Pasuruan menjadi pusat pertunjukan seni tari dan musik.


Tidak tanggung-tanggung, panitia menghadirkan juara Idol XII Salma Idol. Penampilan Salma Idol mampu membius penonton dengan lagu-lagu populer. Tampilnya Salma menjadi daya tarik masyarakat Kota Pasuruan untuk  datang ke acara tersebut.


Selain menyajikan hiburan tari dan musik, Dinas Perikanan Kota Pasuruan yang menjadi penyelenggara acara juga menggelar acara bakar-bakar ikan bandeng. Panitia juga menyiapkan bermacam olahan ikan bandeng siap santap untuk dibagikan gratis bagi pengunjung. 


Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif mengatakan, pihaknya menyiapkan setidaknya 3000 porsi olahan ikan bandeng plus nasi siap konsumsi. Ditambah 1000 Porsi non ikan. "Kami menyiapkan 3000 olahan ikan bandeng ditambah 1000 porsi non ikan. Sajian non ikan ini kami siapkan bagi yang tidak suka ikan laut atau yang punya alergi ikan laut," jelas Ayik sapaan Mualif Arif saat memantau jalannya acara Festival Bandeng Jelak.


Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf  dalam pidato sambutannya mengatakan, Festival Bandeng Jelak bertujuan untuk mengenalkan dan mengangkat produk budidaya ikan di Kota Pasuruan.  Gus Ipul (Saifullah Yusuf) juga mempromosikan bandeng khas Kota Pasuruan  kepada tamu undangan bahwa bandeng Jelak teksturnya lembut dan aromanya gurih tidak bau tanah seperti bandeng-bandeng lainnya.


"Bandeng Jelak ini tekstur dagingnya istimewa dan tidak bau tanah. Dan ini diakui oleh juru masak Hotel Ascent Premiere. Untuk model panggung dibuat mirip perahu nelayan Pasuruan sebagai bentuk apresiasi kepada nelayan kita," ujar Gus Ipul.


Dia menambahkan, Kota Pasuruan mendapat apresiasi dari sejumlah walikota  karena kebersihannya. "Walikota-walikota yang hadir di sini terkesan dengan kota Pasuruan karena kebersihannya.  Mari kita lanjutkan terus resik-resik untuk menuju Kota Madinah," seru Gus Ipul.


Lebih lanjut Gus Ipul Mengatakan, rangkaian kegiatan Pawai Budaya yang diikuti 13 kota dan diakhiri Festival Bandeng Jelak merupakan sarana promosi Kota Pasuruan dan sekaligus konsolidasi ke dalam untuk mengajak warga agar pedulii sama lingkungan juga peduli sama produk-produk lokal. 


"Kegiatan ini menjadi momen belajar bagi pemerintah dan juga seniman lokal agar  bisa menjadi motivasi untuk supaya lebih baik lagi, peduli budaya peduli seni. Momen ini sebagian besar seniman lokal kita tampilkan. Untuk Salma Idol,  kita ingin mengambil pelajaran serta inspirasi kalau kita mau sungguh-sungguh pasti ada jalan.  Sukses itu bisa lewat macam-macam cara untuk anak-anak muda kita. Dan hadirnya Salma Idol kita usahakan ini dari sponsor yang dananya tidak menggunakan APBD, dari orang yang tidak mau disebut namanya," pungkasnya.


Reporter: Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan