Featured Post
Pawai Budaya dan Festival Bandeng Jelak Ramaikan Hari Ke-2 Rakerkomwil lV ke-28 APEKSI
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Pasuruan-PaslineNews.
Pawai Budaya dan Festival Bandeng Jelak meramaikan hari kedua rangkaian acara Rakerkomwil lV ke-18 APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), Kamis (22/06/23)malam.
Diawali Pawai Budaya yang diikuti kontingen dari daerah peserta Rakerkomwil lV serta sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah ) Kota Pasuruan, Start dari TIC (Tourist Information Center) Kota Pasuruan di Utara Alun-alun Kota Pasuruan menuju Gedung Kesenian Dharmoyudho di kompleks rumah dinas Walikota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Melintasi jalan protokol sejauh sekitar satu kilo meter, para kontingen pawai menunjukan atraksi seni budaya dari daerahnya masing-masing. Tentu saja suguhan atraksi itu menyedot perhatian publik Kota Pasuruan maupun masyarakat luar daerah.
Sebelum memasuki garis finish di Gedung Kesenian Dharmoyudho, setiap kontingen menunjukan kebolehannya di hadapan Walikota Pasuruan Drs H. Saifullah yusuf, dan sejumlah walikota peserta raker, serta tamu undangan, di tenda kehormatan di Jalan Panglima Sudirman, di depan pertokoan Pari Mas.
Setiap kontingen menampilkan atraksi yang unik dan beda satu dengan lainnya. Seperti tampilan kontingen dari Kota Denpasar Bali,menampilkan tarian khas Bali. Dari kota Surabaya menampilkan tari Manten Pegol yang humoris. Tidak mau kalah, kontingen tuan rumah menampilkan tiga seni budaya khas Pasuruan yakni seni Ishari, Pencak Kuntu Mancilan dan Barong-sai.
Tampilan SKPD Kota Pasuruan ikut memeriahkan pawai. Tiap-tiap SKPD menampilkan pakaian adat dan budaya provinsi-provinsi yang ada di Indonesia, dari Sumatra hingga Papua. Seperti Sekretariat DPRD Kota Pasuruan menampilkan pakaian adat Bengkulu.
Barisan peserta pawai dari sejumlah SKPD Kota Pasuruan ini memungkasi Pawai Budaya menuju gedung kesenian Dharmoyudho untuk mengikuti Festival Bandeng Jelak dan Ngopi Bareng.
Festival Bandeng Jelak dan Ngopi Bareng di gelar di pelataran gedung kesenian Dharmoyudho. Sebuah panggung mewah berbentuk kapal nelayan Kota Pasuruan menjadi pusat pertunjukan seni tari dan musik.
Tidak tanggung-tanggung, panitia menghadirkan juara Idol XII Salma Idol. Penampilan Salma Idol mampu membius penonton dengan lagu-lagu populer. Tampilnya Salma menjadi daya tarik masyarakat Kota Pasuruan untuk datang ke acara tersebut.
Selain menyajikan hiburan tari dan musik, Dinas Perikanan Kota Pasuruan yang menjadi penyelenggara acara juga menggelar acara bakar-bakar ikan bandeng. Panitia juga menyiapkan bermacam olahan ikan bandeng siap santap untuk dibagikan gratis bagi pengunjung.
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif mengatakan, pihaknya menyiapkan setidaknya 3000 porsi olahan ikan bandeng plus nasi siap konsumsi. Ditambah 1000 Porsi non ikan. "Kami menyiapkan 3000 olahan ikan bandeng ditambah 1000 porsi non ikan. Sajian non ikan ini kami siapkan bagi yang tidak suka ikan laut atau yang punya alergi ikan laut," jelas Ayik sapaan Mualif Arif saat memantau jalannya acara Festival Bandeng Jelak.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf dalam pidato sambutannya mengatakan, Festival Bandeng Jelak bertujuan untuk mengenalkan dan mengangkat produk budidaya ikan di Kota Pasuruan. Gus Ipul (Saifullah Yusuf) juga mempromosikan bandeng khas Kota Pasuruan kepada tamu undangan bahwa bandeng Jelak teksturnya lembut dan aromanya gurih tidak bau tanah seperti bandeng-bandeng lainnya.
"Bandeng Jelak ini tekstur dagingnya istimewa dan tidak bau tanah. Dan ini diakui oleh juru masak Hotel Ascent Premiere. Untuk model panggung dibuat mirip perahu nelayan Pasuruan sebagai bentuk apresiasi kepada nelayan kita," ujar Gus Ipul.
Dia menambahkan, Kota Pasuruan mendapat apresiasi dari sejumlah walikota karena kebersihannya. "Walikota-walikota yang hadir di sini terkesan dengan kota Pasuruan karena kebersihannya. Mari kita lanjutkan terus resik-resik untuk menuju Kota Madinah," seru Gus Ipul.
Lebih lanjut Gus Ipul Mengatakan, rangkaian kegiatan Pawai Budaya yang diikuti 13 kota dan diakhiri Festival Bandeng Jelak merupakan sarana promosi Kota Pasuruan dan sekaligus konsolidasi ke dalam untuk mengajak warga agar pedulii sama lingkungan juga peduli sama produk-produk lokal.
"Kegiatan ini menjadi momen belajar bagi pemerintah dan juga seniman lokal agar bisa menjadi motivasi untuk supaya lebih baik lagi, peduli budaya peduli seni. Momen ini sebagian besar seniman lokal kita tampilkan. Untuk Salma Idol, kita ingin mengambil pelajaran serta inspirasi kalau kita mau sungguh-sungguh pasti ada jalan. Sukses itu bisa lewat macam-macam cara untuk anak-anak muda kita. Dan hadirnya Salma Idol kita usahakan ini dari sponsor yang dananya tidak menggunakan APBD, dari orang yang tidak mau disebut namanya," pungkasnya.
Reporter: Prabowo.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar