Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

BIN Daerah Jatim Suport Puskesmas Lekok, Masyarakat Lekok Antusias Ikut Vaksinasi.



Pasuruan-PaslineNews

Masyarakat Lekok antusias melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (07/12). Target 300 orang tervaksin malah tembus hingga 433 orang tervaksin.


Masyarakat Lekok yang selama ini digambarkan enggan divaksin ternyata berbeda dengan fakta di lapangan. Sejak pagi sampai siang hari warga antusias mendatangi Puskesmas Lekok untuk mendapatkan vaksin. Mereka datang bersama keluarga. Ada juga yang datang bersama  teman-temannya. Sebanyak 210 mengikuti vaksin pertama. Dan sebanyak 223 mendapatkan vaksin kedua. Total 433 orang tetvaksin.


Menurut Kepala Puskesmas Lekok dr. Gatot, antusias warga datang ke puskesmas untuk divaksin merupakan kerja keras semua pihak. Sosialisasi  oleh tiga pilar (pemerintah, TNI, Polri) terus jalan. Khususnya kader kesehatan desa dibantu perangkat desa menggugah warganya untuk peduli kesehatannya dengan ikut vaksin.


Untuk program percepatan vaksinasi, Puskesmas Lekok berkolaborasi dengan BIN (Badan Intelejen Negara) Daerah Jawa Timur melakukan akselerasi dengan membuka layanan di hari Sabtu. "Kami membuka layanan di hari Sabtu yang notabene hari libur untuk melayani masyarakat yang tidak sempat ikut vaksin di desanya. Vaksin kali ini kami dibantu bapak camat dan disupport oleh BIN Daerah Jawa Timur," ujar Gatot diruang kerjanya usai pelaksanaan vaksin.


Dia menambahkan, kolaborasi dengan BINDa Jatim kalau bisa berlanjut sampai akhir tahun 2021 untuk menuntaskan target. Sebab, tahun 2022 program vaksinasi di prioritaskan untuk anak-anak usia  5 hingga 11 tahun. 


"Dengan suport dari BINDa Jatim kami sangat terbantu. Dan kami berharap kolaborasi ini bisa berlanjut untuk menuntaskan target vaksinasi hingga akhir tahun 2021," pungkas Gatot.


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan