Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Madinah Mart Layani Publik Kota Pasuruan Berbelanja Kebutuhan Sehari-Hari

Armada Madinah Mart dilepas Wali Kota Pasuruan Drs.H. Saifullah Yusuf, siap antar pesanan konsumen.



Pasuruan-PaslineNews.

Program anyar Pemerintah Kota Pasuruan yang diberi label Madinah Mart diluncurkan oleh Wali Kota Pasuruan Drs.H. Saifullah Yusuf di Pendopo Surga-Surgi Kota Pasuruan, Senin (02/08/21). 

Menurut Saifullah Yusuf, Program Madinah Mart tersebut dirancang untuk menjembatani antara penjual dan pembeli di tengah wabah Covid-19. Dengan memanfaatkan tekonologi informatika, Dinas Pasar Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan membuat sebuah aplikasi yang diberi nama Madinah Mart. Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui media sosial Instagram, WhattApp dan telepon seluler.

Melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa memesan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari seperti, sayur, telor, gula, beras dan bahan pangan lainnya dengan harga sesuai pasar. Barang pesanan langsung diantar sampai kerumah pemesan dan bayar ditempat atau cash on delivery (COD).

"Program Madinah Mart ini sudah diujicoba selama sebulan. Alhamdulillah mendapat respon positif dari masyarakat. Saat ini masyarakat memiliki minat untuk mendapat pelayanan melalui teknologi yang lebih cepat, murah, dan tepat waktu," ucap Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf.

Kepala Dinas Pasar Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, Yanuar Afriyanto menuturkan, program Madinah Mart merupakan program melayani masyarakat untuk belanja kebutuhan pangan sehari-hari melalui aplikasi internet. Sedangkan barang kebutuhan pokok dipasok dari pedagang di pasar-pasar di Kota Pasuruan, seperti, Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Gading dan Pasar Karangketug.  

"Di setiap pasar ada empat orang petugas Madinah Mart. Satu orang bertugas sebagai tenaga administrasi, satu orang bertugas belanja atau kulakan barang, satu orang lagi bertugas mengirim barang pesanan alias kurir dan satu kurir cadangan. Kedepan, Madinah Mart akan dikembangkan bekerjasama dengan ojol. Saat ini kurirnya masih menggunakan petugas pasar," papar Yanuar.

Mekanisme belanja melalui Madinah Mart, lanjut Yanuar, sama dengan belanja barang di aplikasi internet lainnya. Petugas yang menerima order menyampaikan kepada pemesan informasi harga barang-barang yang dipesan sesuai harga di pasar, dan setiap pengiriman dikenakan ongkos kirim sebesar Rp 7 ribu. Setelah sepakat, barulah barang diantar ke rumah pemesan.

"Program Madinah Smart membantu masyarakat Kota Pasuruan berbelanja barang kebutuhan pokok dengan cepat, murah,  dan tidak perlu kepasar. Barang akan diantar hingga pintu rumah pemesan dan timbangannya dijamin pasti pas," pungkasnya.


Wartawan : Prabowo.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan