Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Tancap Gas Pol Revitalisasi RSUD dr.R.Soedarsono Dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Seluruh Pegawai

Walikota Pasuruan H.Saifullah Yusuf pidato didepan dokter, perawat dan pegawai RSUD dr.R Soedarsono.


Pasuruan-PaslineNews.

Rumah Sakit dr.R.Soedarsono mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf dan wakilnya Adi Wibowo. Terbukti, belakangan Gus Ipul sapaan karib Saifullah Yusuf sering mengunjungi rumah sakit milik pemerintah daerah Kota Pasuruan ini. Dia ingin tancap gas pol untuk merubah tatanan dan pelayanan RSUD dr.R.Soedarsono. 

Salah satu syaratnya adalah komitmen yang kuat dari seluruh pegawai rumah sakit, dokter, perawat dan tenaga administrasinya. Komitmen tersebut dipertegas dengan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama antara walikota dengan seluruh pegawai RSUD dr.R. Soedarsono Kota Pasuruan, untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas/ bermutu menuju smart hospital dengan slogan, sapa, senyum, mutu, amanah, respek dan terpercaya. 

Prosesi penandatanganan di lakukan di aula RSUD dr.R.Soedarsono, Selasa (13/4). Oleh Wali Kota Pasuruan H.Saifulah yusuf dengan Plt.Direktur RSUD dr.R.Soedarsono, dr. M. Burhan, MMRS dan perwakilan dari dokter, perawat, dan tenaga administrasi.

Ada beberapa poin pakta integritas dan komitmen pegawai rumah sakit yang disampaikan kepada walikota diantaranya, memberi dukungan dan menyukseskan upaya revitalisasi RSUD dr. R. Soedarsono;  memberikan pelayanan secara profesional dan sebaik-baiknya kepada masyarakat, dengan memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur sesuai dengan standard pelayanan yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selalu disiplin dalam menjalankan pekerjaan atau pelayanan sesuai dengan uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diberikan atau ditetapkan oleh RSUD dr.R. Soedarsono Kota Pasuruan, terutama disiplin dalam menepati jam pelayanan di instalasi (klinik) rawat jalan, instalasi rawat inap dan intalasi lainnya. Serta mematuhi segala ketentuan yang berlaku sebagai aparatur sipil negara atau pegawai yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia baik oleh pemerintah Kota Pasuruan, atau yang ditetapkan dalam peraturan peraturan perundang-undangan lainnya.

Dalam pidato sambutannya Gus Ipul mengatakan, pakta integritas ini suatu yang normatif atau biasa, bukan hal yang bersifat luar biasa. Tapi yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa rumah sakit dr R. Soedarsono Kota Pasuruan kalah bersaing dengan rumah sakit swasta. Berkembang Persepsi masyarakat bahwa rumah sakit swasta lebih cekatan dan pelayanannya lebih ramah dibanding pelayanan RSUD dr.R Soedarsono.

"Inilah tantangan yang harus kita jawab bersama. Mestinya kita lebih unggul dan menjadi pelopor. Kita memiliki fasilitas yang lebih baik dan memadai. Dan kita juga memliki tenaga dokter spesialis yang sangat mumpuni. Kelemahan rumah sakit ini ada di kesempatan dan niat. Maksudnya, kesempatan dan niat untuk tidak disiplin, melayani dengan seenaknya sendiri. Kesempatan tersebut  bisa kita persempit dengan aturan dan teknologi, tapi soal niat itu dalam hati. Ini tidak bisa disentuh dengan teknologi tapi dengan pakta integritas, biar muncul buah dari dalam hati, "tegas Gus Ipul.


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan