Featured Post
Pemberdayaan Peka Menjadi Prioritas DP3AKB Kota Pasuruan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Pasuruan-PaslineNews.
Perempuan kepala keluarga (Peka) menjadi program prioritas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( DP3AKB) Kota Pasuruan. Peka adalah perempuan yang memiliki peran menjadi tulang punggung keluarga.
Kepala DP3AKB Kota Pasuruan Nyoman Swasti menuturkan, kriteria Peka yaitu, perempuan berstatus janda yang menjadi tulang punggung keluarga; perempuan tidak menikah (belum pernah nikah) tapi menjadi tulang punggung ekonomi keluarga; perempuan sudah menikah menjadi tulang punggung keluarga karena suaminya tidak mampu menafkahi mungkin karena kondisi fisiknya sakit sehingga tidak mampu bekerja; dan wanita nikah siri yang menjadi tulang punggung keluarganya karena tidak dinafkahi suaminya.
Menurut Nyoman, program pemberdayaan Peka dalam rangka ikut menciptakan tatanan masyarakat yang sejahtera, adil gender, dan bermartabat, dengan memberikan pelatihan -pelatihan seperti menjahit, kuliner, rias pengantin dan lainya. Tapi itu juga dilihat dari usia dan kondisi Peka. "Kita lihat usia dan kondisi fisik Peka. Jika usai produktif, akan kita beri pelatihan-pelatihan. Jika sudah berumur atau kondisi fisiknya tidak produktif, akan diberi bantuan langsung dalam bentuk sembako atau uang," ucap Nyoman usai acara pembukaan Penggerakan Kader IMP di Gedung Kesenian Daerah Kota Pasuruan Darmoyudo, Selasa (13/04) sore.
Sasaran program pemberdayaan Peka, terang Nyoman, adalah Peka yang masuk katagori keluarga prasejahtera dan sejahtera satu. "Kreterianya sudah ada dari kementrian, dan sudah kami sosialisasikan ke kader IMP (Institusi Masyarakat Perkotaan)," terangnya.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan, saat ini dilakukan penggerakan kader IMP, setelah itu program Peka masuk tahap pendataan. Pendataan akan di lakukan oleh kader IMP yang terbagi dalam PPKBK (Petugas Pembantu Keluarga Berencana Keluarga ) di tingkat kelurahan, dan Sub PPKBK di tingkat RT. Jumlah kader sebanyak 295 orang. Terbagi di tingkat kelurahan sebanyak 34 PPKBK , satu kelurahan satu kader. Dan sisanya sebanyak 261 sub PPKBK tersebar di setiap RT di seluruh kelurahan yang berada di empat kecamatan di Kota Pasuruan.
Acara Penggerakan Kader IMP (PPKBK dan Sub PPKBK) Tahun 2021 di Kota Pasuruan tersebut dibuka oleh Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf. Program pemberdayaan Peka sendiri masuk dalam enam isu yang dititipkan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) kepada Nyoman Swasti selaku Kepala DP3AKB Kota Pasuruan.
"Saya titip enam isu di Kota Pasuruan, pertama, isu Kekerasan terhadap anak meningkat dalam satu tahun terakhir; kedua, pernikahan usia dini meningkat; ketiga, kematian bayi meningkat; keempat, stanting atau gisi buruk pada balita; kelima, angka kelahiran bayi meningkat; dan yang keenam, perempuan kepala keluarga (Peka). Saya minta ini diatasi satu persatu," tegas Gus Ipul dalam pidato pembukaannya.
Wartawan :Prabowo
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar