Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

SMPN-8 Siap Menjadi Unggulan Di Kawasan Selatan Kota Pasuruan

      Anggota komisi-1 dan tenaga pendidik foto            bareng di gedung-8, SMPN-8 Kota Pasuruan


Pasuruan-PaslineNews

SMPN-8 Kota Pasuruan siap menjadi sekolah pengontrol di wilayah selatan Kota Pasuruan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPT SMPN-8 Mudayani, SPd., MPd., kepada anggota komisi-1 DPRD Kota Pasuruan ketika melakukan kegiatan kunjungan ke SMPN-8 dalam acara Wosrkshop Peningkatan Kompetensi Desain Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19, Kamis(14/01/21). 

Dia memaparkan alasan dan indikator kelayakannya. Menurutnya, letak SMP-8 berada dikawasan permukiman perumahan yang akan terus berkembang. Sehingga menjadi rujukan warga perumahan untuk menyekolahkan puta-putrinya tidak jauh dari rumah. 

Fasilitas di SMPN-8 sendiri sudah terbilang komplit. Memiliki berbagai fasilitas seperti laboratorium komputer di kelas 7,8 dan kelas 9. Fasilitas kegiatan ekstara kuliluler seperti basket, dan fasilitas wi-fi yang tersebar di penjuru sekolah, serta fasilitas lainnya. Didukung tenaga pendidik yang mumpuni serta ruang belajar yang representatif. 

Mudayani, SPd., MPd., Kepala UPT SMPN-8 Kota Pasuruan. 

"Setelah kami lakukan pemetaan, kami punya mimpi SMP-8 sebagai pengontrol di kawasan selatan Pasuruan, daya tampung kami sekitar 200 siswa namun murid kami membludak hingga 400 siswa. Itu bukti sekolah kami sangat diminati. Namun demikian, untuk mendukungnya perlu penambahan gedung dan fasilitas lainnya, " ucap Mudayani. 

Mimpi Mudayani tersebut mendapat dukungan dari komisi-1. Seperti yang diungkapkan oleh Imam Joko Sih Nugroho. Menurutnya, SMPN-8 sangat layak menjadi sekolah unggulan yang sejajar dengan SMPN-1, SMPN-2 dan SMPN-4. " Kami juga sangat mengapresiasi dan support keinginan SMPN-8 ini untuk menjadi sekolah unggulan di zona selatan. Bila di zona utara ada SMPN-1 dan SMPN-2, wilayah barat ada SMPN 4, maka di zona selatan ada SMPN 8, " tutup Imam.(B.). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan