Featured Post

Akhirnya Pemangkasan Pohon di Bawah Jaringan SUTET Di Desa Wonojati Berlangsung Lancar

Gambar
Petugas PLN memangkas pepohonan di bawah SUTET.  Pasuruan-PaslineNews. Dibawah pengawalan petugas TNI-Polri, Pemangkasan pohon di bawah jaringan SUTET (Saluran Udara Tegangan EktraTinggi) Grati-Krian, tower 201-202 di Pedukuan Sekaran, desa Wonojati, Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/03/23), berjalan lancar.  Tidak ada  perlawanan dari warga yang belakangan menolak pohon-pohon miliknya ditebang. Tim pemangkasan dari PLN memangkas satu persatu pohon yang berpotensi menimbulkan bahaya terinduksi kawat jaringan listrik yang bertegangan 500 ribu volt Kompol Tatuk S.Irianto, S.H, M.H, Kabag OPS, Polres Pasuruan Kota mengatakan, proses pemangkasan atau pemotongan pohon berjalan lancar. Tidak ada penolakan maupun perlawanan dari warga. Suasana cukup kondusif. "Puluhan personil dari polres Pasuruan Kota, bersama personil TNI dari Kodim 0819 Pasuruan, dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, mengamankan jalannya pemangkasan pohon. Alhamdulillah berjalan lancar aman dan kondusif

Pasar Karangketug Tebakar, 82 los dan 10 Bedak Ludes




Pasuruan-PaslineNews. 

Puluhan los dan bedak di pasar Karang Ketug Kota Pasuruan ludes dilalap api, Rabu (04/11)malam. Api membumi hanguskan dua deret los pasar loak yang berisi 82 lapak mayoritas milik pedagang barang bekas. Api juga menghanguskan 10 bedak yang berada disisi utara los pasar loak. 

Lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakan api. Sekitar pukul 20.30 WIB api bisa dikuasai, dan terus dilakukan pembasahan. 

Menurut Plt. Kepala Pasar se-Kota Pasuruan, Ridho Wijaya,  Api pertama terlihat berkobar di los pasar loak yang berada di sisi selatan- timur pasar Karangketug sekitar pukul 19.15 WIB. "Saya mendapat laporan dari penjaga malam pasar, M. Rafi yang melihat api membesar tidak terkendali. Saya lalu menelepon BPBD, sekitar sepuluh menit kemudian mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota Pasuruan tiba di tempat kejadian kebakaran," terang Ridho. 

Dia menambahkan, sekarang api bisa dikuasi petugas pemadam kebakaran.Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Nilai kerugian masih belum diketahui. Penyebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. 

Untuk normalisasi kegiatan perdagangan, pedagang akan direlokasi dilahan kosong milik pasar. "Untuk sementara, pedagang akan direlokasi di lahan kosong disebelah timur kantor Pasar Karangketug. Tapi ini hanya usulan saya. Kita tunggu saja," ucap Ridho. 

Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan Dr. Ardo Sahak, SE., MM., malam itu juga datang dan meninjau langsung ke lokasi kebakaran. Dia berjalan mengelilingi lokasi kebakaran didampingi sejumlah pejabat daerah untuk melihat dari dekat puing-puing bangunan los yang hangus  teronggok ditanah. 

"Kami semua prihatin dengan kebakaran ini. Beruntung kejadiannya malam hari sehingga tidak ada korban jiwa. Besok pagi kami akan lakukan  rapat untuk membahas langkah-langkah Pemerintah Kota Pasuruan terkait pasar Karangketug  pasca kebakaran. Untuk normalisasi aktifitas kegiatan perdagangan, secepatnya akan kami siapkan tempat relokasi pasar loak. Tapi yang paling penting, malam ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak merembet lebih luas lagi. Untuk menjamin api tidak muncul lagi, satu mobil kebakaran akan stand by di lokasi hingga besok pagi," kata Dr. Ardo Sahak usai meninjau lokasi kebakaran. (B.). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tragedi Maut Rombongan Pensiunan Eks Guru SMPN 8 Kota Pasuruan di Tol Bawean-Ungaran, Semarang.

Nico : Pasar Ramadhan Sepi Disebabkan Perencanaan Kurang Matang, Konsep Tidak Jelas dan Promosi Kurang Masif.

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan