Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Sejumlah 211 KPM Terima BLT Dampak Covid-19 Dari Dana Desa Pleret

 



Pasuruan-PaslineNews. 

Sebanyak 211 warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, menerima bantuan  langsung tunai (BLT) dampak Covid-19 dari dana Desa Pleret, di Pendopo Desa Pleret, Kamis (15/10). Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu setiap bulan. 

M. Soleh, ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) menerangkan, pencairan dibagi tiga bagian (tahap). Bagian pertama meliputi bulan April, Mei dan Juni, sudah dicairkan. Bagian ke-2 meliputi bulan Juli, Agustus dan September, sedang proses pencairan. Bagian ke-3 bulan Oktober, November dan Desember, belum dicairkan. 

"Hari ini (15/10), merupakan pencairan bagian ke-2  untuk bulan Juli. Pencairan untuk bulan Agustus akan dicairkan minggu depan dan seminggu kemudian pencairan untuk bulan September. Pola yang sama akan dipakai di pencairan bagian 3 meliputi pencairan bulan Oktober, November dan Desember," terang Soleh. 

Kepala Desa Pleret, Agus Supriyono mengatakan, besaran nominal pencairan bagian ke-2 dan ke-3 berbeda dengan pencairan pada bagian pertama. Pada pencairan bagian pertama, jumlah KPM sebanyak 150 keluarga. Setiap KPM menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp 600 ribu setiap bulan, selama tiga bulan. Sedangkan di bagian kedua dan tiga sebesar Rp 300 ribu setiap bulan. 

Perbedaan jumlah penerima dan besaran nilai bantuannya disebabkan adanya kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah pusat mengeluarkan intruksi agar setiap desa memaksimalkan jumlah KPM bantuan dampak Covid-19, sesuai dengan besar kecilnya DD yang diterima desa. Desa boleh menggunakan DDnya sebesar 25 % dari DD dibawah Rp 800 juta; 30% dari DD sebesar Rp 900 juta hingga Rp 1 milyar; dan 35% dari DD diatas Rp 1 milyar. 

"Alhamdulilah, di Desa Pleret, BLT dampak Covid-19 yang memggunakan DD sudah maksimal kami berikan. Sebanyak 30% dari DD Pleret sebesar Rp 900 juta,  kami salurkan kepada 211 KPM. Kalau ini berlanjut di tahun 2021, saya pastikan, akan kami berikan maksimal kepada KPM. Dan saya pastikan mendapat persetujuan BPD," Terang Agus didampingi M. Soleh. 

Bantuan untuk dampak wabah Covid -19 dengan menggunakan DD ini, mengkaver keluarga penerima manfaat yang tidak masuk diprogram bantuan dari pusat, provinsi maupun daerah kota/kabupaten.

Mekanismenya, melalui usulan nama-nama KPM dari RT-RW. Kemudian di verifikasi dan dirangking sesuai daftar kelayakan penerima bantuan. "Data KPM yang saat ini menerima bantuan sudah melewati proses verifikasi dan rangking tertinggi dari daftar warga yang layak mendapat bantuan," tutup Soleh. 

Warga penerima manfaat sangat bersyukur mendapat bantuan tersebut. Seperti yang disampaikan oleh khusaeri(75). " Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti untuk saya. Bisa untuk membeli beras. Saya ucapkan terima kasih kepada pak Agus, semoga diberi kesahatan dan panjang umur," kata Khusaeri. 

Warga lainnya, Mushuda (50) , bersyukur mendapat bantuan ini. Uangnya akan dibelikan kebutuhan pokok. Dan berharap berlanjut hingga tahun depan. " Uang ini akan kami belanjakan sembako. Dan saya berharap, bantuan seperti ini terus ada sampai tahun depan," harapnya.(B.). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan