Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Sholat Idul Fitri 1441 H Dengan Menjalankan Protokol Kesehatan


Pasuruan-Pasline News.
Ditengah pandemi Covid-19, masyarakat Kota Pasuruan tetap melaksanakan sholat Idul Fitri 1441 H yang jatuh pada hari Minggu (24/05) tahun 2020. Pelaksanaan sholat Idul Fitri kali ini memang beda dengan tahun sebelum wabah corona merebak. Pemerintah menetapkan pembatasan jarak fisik atau physical Distancing untuk memutus rantai penyebaran corona.

Kebijakan itu juga berlaku untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri kali ini. Gelaran sholat di lapangan besar seperti stadion dan lapangan besar lainnya yang berpotensi penumpukan massa dari penjuru kota ditiadakan. Pemerintah menghimbau pelaksanaan Sholat Idul Fitri diselenggarakan di lingkungannya masing-masing berskala kecil.

Dibeberapa kawasan, masyarakat menggelar sholat Id di masjid kampung, langgar (surau), di lapangan  kecil bahkan di perempatan jalan lingkungan.

Seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri di Perumahan Karya Bhakti Kencana Asri, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Warga setempat menggelar sholat Id di perempatan jalan lingkungan perumahan. Diikuti sekitar 139 jamaah. Setiap baris (shaff) antar jamaah diberi satu spasi seukuran sajadah, berjarak sekitar 90 cm.

sebelum masuk ke tempat sholat, setiap jamaah wajib mengolesi tangannya dengan cairan hand sanitezer yang sudah disiapkan oleh panitia. Masker wajib dikenakan oleh setiap jamaah tanpa kecuali. bagi yang tidak memilikinya, panitia juga menyediakan masker.

Sebelum sholat dimulai, Babinkamtibmas Kelurahan Gentong, Agus Setiawan,  menyampaikan pengarahan dan himbauan kepada jamaah. Agar setelah sholat Id tidak pakai salam salaman dan langsung pulang. Jika ada tamu dari luar kota, segera melapor ke RT-RW. "Untuk mencegah penularan corona, lebih baik silahturahmi dengan keluarga melalui media sosial saja, "himbau Agus.

Khotbah sholat Id disampaikan oleh khatib Maskuri Tomiya, dengan tema "Bersabar
Melalui Sholat Memohon Pada Allah Untuk Menanggulangi Covid-19".

Pesan yang disampaikan adalah menghadapi pandemi Covid-19 harus sabar dan melaksanakan sholat memohon pada Allah agar diberi kesehatan dan wabah corona segera berakhir. Tidak perlu panik dan takut berlebihan namun tetap waspada. Hal itu terdapat dalam kandungan Al Quran surat Al Baqarah ayat 153. Yang artinya, "Wahai orang yang beriman, jadikan sholat dan sabar sebagai penolong. Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar".

Sholat Id dipimpin oleh Imam Gus Awik dan bertindak sebagai Bilal H. Yaqin. Pelaksanaan sholat Idul Fitri tersebut berjalan lancar dan khidmat.(B.)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan