Pasuruan-Pasline News
Pemerintah Kota Pasuruan berupaya terus mengembangkan industri, jasa dan perdagangan. Upaya itu dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan aspirasi dari stakeholder perindustrian dan.perdagangan serta pelaku industri kecil menengah (IKM) Kota Pasuruan.
Hal tersebut dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan dengan meyelenggarakan Musyawarah Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan perdagangan Tahun Anggaran 2021 di kantor Disperindag di kompleks perkantoran pemerintah Kota Pasuruan Jalan Pahlawan, Kamis (20/02/20).
Kepala Dinas Disperindag Kota Pasuruan Mualif Arif, S.Sos, MM menuturkan, acara tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi stake holder yang ada di Disperindag. Juga usulan oleh pelaku IKM.
"Kegiatan ini merupakan acara Forum Pemangku Kepentingan yang ada di Dinas Indag, untuk menggali aspirasi dari stakeholder yang tidak diusulkan di Kelurahan dan kecamatan dalam musyawarah pembangunan, dapat diusulkan di forum ini, "jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengundang pegawai kelurahan dan kecamatan yang ada usulan kegiatan industri dan perdagangan untuk sinkronisasi kegiatan dan anggarannya.
Bermacam Usulan disampaikan peserta. Seperti yang disampaikan oleh Pujianto, Ketua Koperasi Logam Jaya. Dia mengusulkan tempat relokasi usaha berupa kawasan mini industri. Karena selama ini workshop atau tempat kerja pelaku IKM menjadi satu dengan rumah tangga. "Dengan adanya sentralisasi kawasan industri, akan lebih representatif dan mampu menjaring lebih banyak pembeli, "ucapnya usai acara.
Selain sentralisasi kawasan lanjutnya, produksi industri logam Kota Pasuruan perlu dipacu dengan pengadaan mesin yang lebih modern seperti mesin CNC. "Kami juga mengusulkan penanganan limbah industri yang cukup memusingkan pengrajin, "pungkas Pujianto.
Dalam acara tersebut diikuti oleh puluhan pelaku industri kecil menengah logam, kayu, mamin dan kerajinan tangan. Serta pemangku kepentingan atau stakeholder industri dan perdaganan Kota Pasuruan seperti Jejaring ekonomi kreatif (Jangkep) yang kegiatannya menitikkan beratkan pada jaringan yang menghubungkan kearah mencari relasi atau teman ekonomi kreatif. Di bidang mebel ada Formerker (Forum mebel dan kerajinan), yang melakukan kegiatan pelatihan pengembangan produksi, serta promosi melalui internet.(B.)