Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Mobil Water Canon Berubah Fungsi Menjadi Damkar



Pasuruan-Pasline News
Mobil Water Canon milik Polres Pasuruan Kota  untuk sementara berubah menjadi Damkar, membantu proses pemadaman api  dalam kebakaran yang melanda gudang mebel Linda di jalan Kyai Sepuh Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, Rabu (04/12). Api mulai membesar sekitar pukul 14.15 WIB. Keterlibatan Water Canon tersebut di pimpin langsung Kapolres Kota Pasuruan, AKBP Dony Alexander, S.I.K,  M.H.

Selama beberapa jam  berjibaku memadamkan Api, petugas pemadam dari BPBD di bantu personil Polri dan TNI, serta Tagana, hingga pukul 17.30 WIB, masih belum mampu menjinakkan siJago merah, yang meluluhkan lantakkan bangunan dengan panjang sekitar 60 meter dan lebar10 meter. Sebagian bangunan berada di areal perumahan Pondok Surya Kencana, Kelurahan Gentong.

Maklum, Damkar yang dikerahkan hanya tiga Damkar, dua milik Kota Pasuruan berkapasitas 5000 dan 3000 liter dan satu milik Pemkab, berkapasitas 3000 liter. Ditambah satu power supply milik Pemkot. Informasi terakhir, satu lagi Damkar milik Pemkab Pasuruan berkapasitas 5000 masih dalam perjalan.

Menurut keterangan dari salah seorang pekerja,  Kebakaran disebabkan ada beberapa tukang las yang bekerja mengelas kolom angin-angin digudang sisi timur, yaitu bangunan yang paling baru dari deretan bangunan gudang tersebut. Kemudian bunga api dari mesin las memercik ke barang-barang yang mudah terbakar, seperti lem dan spon. Spontan saja barang-barang tersebut terbakar. Beberapa pekerja yang berada dilokasi, tidak mampu memadamkan apii yang terus membesar hingga api menyambar keseluruh bagian gudang.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Selamet S, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Di kejadian tersebut juga dipastikan tidak ada korban jiwa. "Penyebabnya masih kita selidiki. Dan tidak ada korban jiwa, "terangnya singkat.

Kebakaran tersebut juga membakar bagian belakang dua rumah yang berada sisi selatan gudang yang berada di kawasan Perumahan Pondok Surya  Kencana. Rumah tersebut milik Eko (55) dan Budi (59).

KASI PK ( Pencegahan dan Kesiap siagaan) BPBD Kota Pasuruan, Swasono  Catur  Aldoko menerangkan, yang terbakar adalah gudang mebel yang berisi sepon dan lem, serta barang mebel lainnya,. Penyebabnya masih si selidiki.oleh pihak Kepolisian. Dipastikan tidak ada korban jiwa. Kerugian masih belum di kalkulasi . Namun diperkirakan milyaran rupiah. "Api sulit di taklukkan karena yang terbakar adalah sepon dan lem. Perkiraan saya, api bisa dipadamkan.sekitar pukul 21.00 WIB nanti, "terangnya. (B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan