Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Satpol PP Kota Pasuruan Gelar Lomba Pos Kamling Untuk Hidupkan Kembali Sistem Keamanan Lingkungan Langkah Pencegahan Dini Gangguan Kamtibmas


Pasuruan-Pasline News
Kebakaran ! Kebakaran ! teriak beberapa orang sambil berupaya memadamkan api dengan alat-alat tradisional seperti kain basah dan tentu saja siraman air, hingga api benar-benar padam. Itu hanya sebuah simulasi yang dilakukan warga Perum Bugul Permai Kota Pasuruan, Minggu (17/11/19) malam. Simulasi tersebut bagian dari kegiatan warga yang ditampilkan saat penilaian oleh tim dari Satpol PP, Polres Pasuruan Kota dan Kodim 0819 Pasuruan, di Pos Kamling Gotong royong. Rt3, RW 04 Perum Bugul Permai Kota Pasuruan.

Diikuti oleh 16 peserta dari 4 kecamatan se Kota Pasuruan. Peserta terbanyak dari Kecamatan Bugul Kidul dengan 6 peserta. Kecamatan Panggungrejo 4 peserta, Kecamatan Gadingrejo dan Purworejo masing-masing 3 peserta. Kreteria penilaian meliputi kelengkapan sarana prasarana, keindahan dan administrasi pos kamling serta peran pembinaan babinsa dan babinkamtibmas.

Menurut Kabid perlindungan Masyarakat Dinas Satpol PP Kota Pasuruan, Susilo Rifa'i, kegiatan lomba pos kamling tersebut bertujuan untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan, dalam rangka mengurangi gangguan kamtibmas dilingkungannya masing-masing. "Intinya menggalakkan kembali peran serta masyarakat, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menciptakan kondisi aman dan tertib di lingkungannya, "terangnya.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk langkah edukatif dan preventif dalam rangka Kamtibmas. "Tahun  2020 Kota Pasuruan akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Kegiatan ini merupakan langkah pencegahan dini dari gangguan kamtibmas, "jelas Susilo didampingi

Kasi Bina Potensi Masyarakat,  Adie Loekito menambahkan. Bahwa fungsi linmas ada lima. Yaitu fungsi perencanaan. Sosial kemasyarakatan, keamanan, ketertiban dan fungsi pertahanan negara. "Dalam lomba ini, yang digali adalah fungsi perlindungan masyarakat. Pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat, "jelasnya. (B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan