Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Dinas Sosial Kota Pasuruan Gelar Bimbingan Teknis Tagana Untuk Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Penanganan Kebencanaan


Pasuruan-Pasline News
Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam menangani masalah kebencanaan, Dinas  Sosial Kota Pasuruan menggelar Bimbingan Teknis Taruna Siaga Bencana, di gedung pertemuan kantor Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (27/11/19).

Acara dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 27 hingga 28 November dan Diikuti oleh 63 peserta. Narasumber dari seksi perlindungan sosial korban bencana alam ( PSKBA) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Hery Dwi Sujatmiko, S. Sos. MM. Dalam sambutannya dia menuturkan, selain bimbingan teknis, kegiatan tersebut sebagai forum silaturahmi dan  pertukaran pikiran antar anggota, juga sarana untuk berkomunikasi antara pimpinan Dinas Sosial dengan anggota Tagana. "saat ini kesempatan pertama berhadapan dengan anda sejak bulan Mei saya di sini (dinas sosial). Walaupun kita sering bertemu di berbagai event dan tempat, tapi saya tidak tahu nama.-nama anda. Kami disini orang baru, "ucapnya.

Hery menambahkan, Kondisi alam Indonesia memang rawan bencana. Bencana tidak hanya datang dari alam tapi juga bencana sosial seperti konflik horisontal. Di sanalah keberadaan Tagana di butuhkan. "Keberadaan anda murni dari hati dan rasa kemanusiaan yang dalam. Walau tidak di bayar, anda semua memiliki dedikasi yang tinggi dalam kegiatan kemanusiaan. Itu semua datang dari budaya gotong royong dan teposliro. Nilai inilah yang menjadi filosofi kita, "ujarnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Tagana harus di bekali kemampuan menangani kebencanaan, seperti memberi  pertolongan pertama pada korban,  proses evakuasi,  proses pemulihan ( trauma healing), penyediaan perbekalan dan lainnya. "Seperti hari ini disini ini. Anda akan mendapat bimbingan teknis tentang kebencanaan, "jelasnya.

Diakhir sambutannya, dia berpesan terkait bencana yang sifatnya rutin seperti banjir, Tagana harus cek kesiapan peralatan, seperti peralatan dapur umum dan perahu karet. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada personil Tagana atas kiprahnya selama ini, "Secara kedinasan dan pribadi, saya ucapkan terimakasih kepada anda semua. Terlebih beberapa waktu lalu saat SDN Gentong ambruk, anda semua sudah berperan sangat baik. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, "pungkasnya. (B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan