Pasuruan-Paslinenews
Sandiaga Uno pasangan capres Prabowo Subianto hadir dikediaman KH Abdulloh Sirod atau lebih dikenal dengan KH Mas Selo di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (06/10).
Kedatangan Sandiaga Uno disambut hangat oleh tuan rumah yang merupakan salah satu anggota majelis keluarga pondok Sidogiri. Keduanya mengobrol santai dan terlihat akrab. Maklum, karena kehadiran Sandiaga Uno sudah yang ketiga kalinya di Pondok Pesantren Sidogiri.
DiSaat ngobrol santai, Sandi menyampaikan salam dari Capres Prabowo Subianto. Dan KH Mas Selo menerima salam dari sahabatnya tersebut serta mengucapkan terimakasih atas kehadiran Sandi.
Obrolan santai ini juga menyinggung masalah kebangsaan. Menurut Sandi. kondisi perekonomian saat ini pada titik yang menghawatirkan. Impor Indonesia lebih tinggi dibanding ekspor. Artinya banyak uang rakyat yang dibawa ke luar negeri. Belum lagi terpuruknya rupiah terhadap dolar hingga Rp 15.500,- per dolar, ini sangat memberatkan UMKM yang menggunakan bahan baku impor.
Semua permasalahan negara ditulis oleh capres Prabowo Subianto dalam bukunya 'Paradoks Indonesia'. Buku ini selain berisi permasalahan ekonomi Indonesia, juga menawarkan solusinya seperti, akan mengembalikan dasar pengeloaan sumber daya alam Indonesia sesuai dengan pasal 33, UUD 45.
"Indonesia dalam bahaya krisis. karena banyak uang kita yang lari keluar negeri. Usaha kecil mikro juga menjerit dengan mahalnya bahan bakun import akibat dari lemahnya rupiah terhadap Dolar Amerika, 'kata Sandi.
Lanjut Sandi, kehadirannya tidak hanya ngomong soal masalah kebangsaan di pemerintahan saat ini. tapi untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.
Menjawab beberapa pertanyaan dari warga pondok tentang ekonomi syariah yang dinilai tidak berkembang dan justru mengalami kemunduran, Sandi menyangkan kondisi konsep ekonomi syariah yang tidak mampu berkembang. Padahal kata Sandi, mayoritas warga Indonesia adalah muslim, dan ini pangsa pasar yang sangat jelas. Mestinya ini sebuah kekuatan yang hebat sebagai lokomotif pembangunan Indonesia. Oleh karena itu harus ada penguatan terhadap bank syariah dan lembaga keuangan lain yang berkonsep syariah.
" Bank syariah memiliki pangsa pasar yang jelas, kalau konsep syariah lebih dikembangkan lagi dari sisi managemen maupun modal, konsep syariah ini akan menjadj lokomotif pembangunan Indomesia, "yakin Sandi.
Putra KH Mas Selo, Mas Tantowi, kepada wartawan media ini mempetegas maksud kehadiran Sandiaga Uno, hanya silaturokhmi. "Kedatangan Sandiaga Uno hanya silaturokhmi, tidak ada maksud lain. Tidak ada yang namanya cari dukungan politik ke pondok. Karena di pondok ada yang namanya Majelis Keluarga Pondok Sidogiri yang beranggogakan 5 orang. Jadi segala keputusan apapun tentang pondok, harus melalui Majelis Keluarga Pondok," jelas Mas Tantowi AS.