Featured Post

Pasca Putusan MK, Gus Ipul Ajak PKB Mengakui dan Menerima Hasil Pemilihan Rakyat

Gambar
Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf saat memberi keterangan pers. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Drs.H Saifullah Yusuf kembali bersuara. Dia mengajak PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia, pasca Putusan MK menolak gugatan pilpres 2024 pada Senin (22/04). "Sebaiknya PKB mengakui dan menerima hasil pemilihan rakyat Indonesia. Bahwa ada keberatan-keberatan yang disampaikan,  tapi diterima dulu saja apa yang ada," kata H Saifullah Yusuf. Dia ingin setelah putusan MK ini PKB mengambil pelajaran . Bahwa langkah-langkah yang diambil tidak semuanya sesuai dengan aspirasinya warga NU. "Yang kita sesalkan kan  itu. Itu yang berulang-ulang saya sampaikan. Akhirnya terbukti. Buktinya di pilpres calon PKB kalah. Sekarang sudah selesai, jangan lari kemana-mana, kembali ke habitat aslinya, yakni NU," ucap Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan di rumah dinasnya di Jalan  Panglima Besar Jendral

Sandiaga Uno Kunjungi KH Mas Selo Di Pasuruan



Pasuruan-Paslinenews

Sandiaga Uno pasangan capres  Prabowo Subianto hadir dikediaman KH Abdulloh Sirod atau lebih dikenal dengan KH Mas Selo di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (06/10).

Kedatangan Sandiaga Uno disambut hangat oleh tuan rumah yang merupakan salah satu anggota majelis keluarga pondok Sidogiri. Keduanya mengobrol santai dan terlihat akrab. Maklum, karena kehadiran Sandiaga Uno sudah yang ketiga kalinya di Pondok Pesantren Sidogiri.

DiSaat ngobrol santai, Sandi menyampaikan salam dari Capres Prabowo Subianto. Dan KH Mas Selo menerima salam dari sahabatnya tersebut serta mengucapkan terimakasih atas kehadiran Sandi.

Obrolan santai ini juga menyinggung masalah kebangsaan. Menurut Sandi. kondisi perekonomian saat ini pada titik yang menghawatirkan. Impor Indonesia lebih tinggi dibanding ekspor. Artinya banyak uang rakyat yang dibawa ke luar negeri. Belum lagi terpuruknya rupiah terhadap dolar hingga Rp 15.500,- per dolar, ini sangat memberatkan UMKM yang menggunakan bahan baku impor.

Semua permasalahan negara ditulis oleh capres Prabowo Subianto dalam bukunya 'Paradoks Indonesia'. Buku ini selain berisi permasalahan ekonomi Indonesia, juga menawarkan solusinya seperti, akan mengembalikan dasar pengeloaan sumber daya alam Indonesia sesuai dengan pasal 33,  UUD 45.

"Indonesia dalam bahaya krisis. karena banyak uang kita yang lari keluar negeri. Usaha kecil mikro juga menjerit dengan mahalnya bahan bakun import akibat dari lemahnya rupiah terhadap Dolar Amerika, 'kata Sandi.

Lanjut Sandi, kehadirannya tidak hanya ngomong soal masalah kebangsaan di pemerintahan saat ini. tapi  untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

Menjawab beberapa pertanyaan dari warga pondok tentang ekonomi syariah yang dinilai tidak berkembang dan justru mengalami kemunduran, Sandi menyangkan kondisi konsep ekonomi syariah yang tidak mampu berkembang. Padahal kata Sandi, mayoritas warga Indonesia adalah muslim, dan ini pangsa pasar yang sangat jelas. Mestinya ini sebuah kekuatan yang hebat sebagai lokomotif  pembangunan Indonesia. Oleh karena itu harus ada penguatan terhadap bank syariah dan lembaga keuangan lain yang berkonsep syariah.

" Bank syariah memiliki pangsa pasar yang jelas, kalau konsep syariah lebih dikembangkan lagi dari sisi managemen maupun modal, konsep syariah ini akan menjadj lokomotif pembangunan Indomesia, "yakin Sandi.

Putra KH Mas Selo, Mas Tantowi, kepada wartawan media ini mempetegas maksud kehadiran Sandiaga Uno,  hanya silaturokhmi. "Kedatangan Sandiaga Uno hanya silaturokhmi, tidak ada maksud lain. Tidak ada yang namanya cari dukungan politik ke pondok. Karena di pondok ada yang namanya Majelis Keluarga Pondok Sidogiri yang beranggogakan 5 orang. Jadi segala keputusan apapun tentang pondok, harus melalui Majelis Keluarga Pondok," jelas Mas Tantowi AS.

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan