Featured Post

Keputusan KPU Kota Pasuruan Nomor 547 Tahun 2024 Tentang PetunjukTeknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Serta Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2024

Gambar
Suasana Sosialisasi KPU tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Serta Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2024, di Resto Kurnia. Pasuruan-PaslineNews Menindak lanjuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 7 Tahun 2024, KPU Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Keputusan KPU Kota Pasuruan Nomor 547 Tahun 2024 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Serta Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2024,  di resto Kurnia Kota Pasuruan, Jumat (12/06/24). Ketua KPU Kota Pasuruan Nanang Abidin mengatakan, sosialisasi tersebut menindak lanjuti PKPU RI Nomor 7, bahwa setiap KPU Kabupaten/Kota wajib memiliki Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar Pemilih. Dengan memiliki Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar Pemilih, diharapkan, informasi terkait pendataan pemilih bisa mudah  sampai ke masyarakat. Sebab, setiap daerah memiliki karakteristik sosial budaya berbeda

Pengenalan Diri Ramdhanu di Kawasan Nguling, Paparkan Industrialisasi Kawasan Timur Pasuruan.

Ramdhanu berbicara di hadapan elemen masyarakat di kawasan Nguling dalam diskusi Pengenalan Diri Pak Ram.


Pasuruan- PaslineNews

Pemerataan pembangunan menjadi tuntutan masyarakat timur Pasuruan. Selama ini masyarakat timur hanya bisa menonton ramainya pembangunan di kawasan barat.  Sehingga banyak warga kawasan timur Pasuruan harus merantau keluar daerah bahkan ke luar negeri untuk bekerja non formil.


Hal tersebut disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat Nguling dalam sebuah diskusi yang bertema Pengenalan  Diri Pak Ramdhanu Dwiyantoro Dengan Elemen Masyarakat di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling , Kabupaten Pasuruan, Jumat (24/05/24) malam.


Mendengar tuntutan masyarakat timur Pasuruan tersebut, Ramdhanu menuturkan, bahwa pemerataan pembangunan di Kabupaten Pasuruan sangat bisa dilakukan karena dalam Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pasuruan sudah dibuat ruang industrialisasi.


"Untuk kawasan industri di timur Pasuruan, di dalam Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pasuruan sudah ada ruang atau lokasi pabrik di kawasan industri, tinggal realisasi. Saya tahu itu karena saya terlibat didalam pembuatan RTRW itu," ucap Ramdhanu, mantan Kajari Kabupaten Pasuruan yang siap maju di pemilihan umum Bupati Pasuruan tahun 2024 ini.


Dia menambahkan, untuk mewujudkan industrialisasi di timur Pasuruan memang tidak mudah. Butuh pemimpin yang memiliki kemampuan manegerial tinggi, kemampuan lobi eksternal, memiliki koneksitas dengan pengusaha nasional, dan memahami hukum sebagai landasan membuat kebijakan.


Syarat itu ada di diri Ramdhanu. Menurutnya, dengan kemampuannya sebagai aparat sipil negara yang paham birokrasi, memahami bagaimana cara-cara pejabat menjalankan aktifitasnya sebagai abdi negara,  abdi masyarakat, dan  pelayan masyarakat.


"Saya pegawai dari pusat, tentu kami punya komunikasi di pusat dengan pejabat pusat dan pengusaha nasional. Kedekatan saya dengan pejabat pusat akan mempermudah membuat kebijakan pembangunan di Pasuruan yang pro rakyat. Sedangkan kedekatan saya dengan  pengusaha nasional di  jakarta,  nanti akan saya tarik ke Pasuruan , untuk berinvestasi, sehingga akan menambah jumlah perusahaan khususnya kawasan timur Pasuruan. Dan akhirnya membuka lapangan kerja seluas-luasnya," jlentreh pria berkacamata yang  melamar calon bupati lewat PKB ini.


Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan di Pasuruan diperlukan langkah-langkah cerdas untuk inovasi,  tidak monoton. Perlu terobosan-terobosan baru untuk membangun infra struktur. Sehingga tidak ada lagi jalan di pelosok-pelosok yang tidak beraspal karena alasan sempitnya anggaran daerah.


"Program saya, sebisanya membiayai pembangunan infrastruktur dengan menggunakan dana non APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Caranya, mengajak kolaborasi dengan pengusaha atau investor. Sehingga  APBD porsinya lebih banyak  akan kita gunakan untuk peningkatan subsidi seperti Madin, TPQ, Guru ngaji, Program PKK, kepemudaan, sektor pertanian serta nelayan dan sebagainya," jelasnya.


Safari politik Pengenalan Diri Ramdhanu di ujung timur Pasuruan ini merupakan rangkaian perjalanan politik di Pasuruan untuk  meningkatkan elektabilitasnya, sebagai salah satu syarat mendapatkan rekomendasi dari partai politik.


"Terkait rekomendasi, saya dan teman sedang berjuang. Disamping upaya meningkatkan elektabilitas, kami juga berjuang di Pusat. Di Jakarta saya banyak teman dan saya berkomunikasi dengan banyak partai politik. Mudah-mudahan saya mendapat rekomendasi, kita akan bersama lagi dalam program pemenangan bukan silaturahmi lagi," ujar Pak Ram.


Ditempat yang sama, Agus Supriyono, koordinator tim sukses Pak Ram mengatakan, Pak Ram adalah salah satu calon yang bukan asli Pasuruan tapi sudah paham dan mengenal Pasuruan. Tujuan acara Pengenalan Pak Ram ini untuk meningkatkan elektabilitasnya  sebagai  syarat mendapatkan rekomendasi dari partai politik. "Jadi ini bukan kampanye tapi silahturahmi mengenalkan diri Pak Ram , kalau gak turun maka tidak kenal, kalau tidak kenal maka tidak sayang," ujar Agus.



Reporter : Prabowo.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan