Keputusan KPU Kota Pasuruan Nomor 547 Tahun 2024 Tentang PetunjukTeknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Serta Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2024
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUpxdrbLq-ygsQ2CHvadiUyQpdrfiFId-3LP31Ve9uN0V02ecXx89pxOT0IMWJZ_Sha8Ei2kerUKUox2vyWoy2CaiSvv1cNDbh64kRHrtE-h2v4KSgVeEb86nVv6-IaQ7_ZC-b2OQ9s01GJ92ERadyldPxZ_ZpM7-4OaPRUvqNwwwT99zMzYVYxL-BP9tI/s320/IMG_20240712_145652.jpg)
Pengenalan Pak Ram dengan warga Desa Karangasem
Pasuruan-PaslineNews
Persoalan pupuk yang dikeluhkan petani Pasuruan menjadi perhatian Ramdhanu Dwiyantoro. Curhatan petani tersebut diutarakan kepada Ramdhanu dalam acara diskusi Perkenalan Ramdhanu dengan elemen masyarakat di Pedukuhan Krajan, Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (22/05/24) malam.
Dalam diskusi tersebut, para petani mengeluhkan keberadaan pupuk subsidi yang kerap kosong di pasaran ketika musim tanam tiba. Mau tidak mau petani harus membeli pupuk non subsidi dengan harga yang menyesakan dada.
Mendengar curhatan para petani, Pak Ram, panggilan akrab Ramdhanu, mengatakan, bahwa pupuk bersubsidi merupakan kebijakan pemerintah yang tercatat jelas data penerimanya.
Menurutnya, persoalan pupuk salah satunya disebabkan oleh penggunaan pupuk yang tidak sesuai takaran. Petani cenderung berlebihan menggunakan pupuk. Mungkin saja petugas penyuluh lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian tidak memberikan petunjuk yang benar takaran penggunaan pupuk.
Dia menemukan salah satu biang persoalan pupuk tersebut ketika masih menjabat Kajari Kabupaten Pasuruan selama lebih dari 5 tahun. "Saya sangat paham masalah pupuk di Pasuruan. Salah satu penyebabnya penggunaan pupuk yang berlebihan. Pupuk bersubsidi memang ada catatannya. Tidak bisa dikeluarkan bebas begitu saja," ujar Ramdhanu.
Meski begitu, pria yang mendaftar calon Bupati Pasuruan lewat PKB ini menawarkan sebuah solusi, pupuk non subsidi dengan harga diskon. Tawaran itu disampaikan lantaran dia memiliki koneksi dengan produsen pupuk.
Kontan saja tawaran itu diterima oleh petani. Imron tokoh masyarakat Desa Karangasem berharap Pak Ram bisa merealisasikan tawarannya itu meski belum menjadi bupati.
" Ini bukti nyata perhatian Pak Ram kepada petani. Meski belum menjadi bupati tapi sudah membantu masyarakat petani. Mudah-mudahan Pak Ram mendapat rekomendasi dari parpol dan nantinya bisa menjadi Bupati Pasuruan," ujarnya.
Selain masalah pupuk, masalah peluang kerja untuk tenaga kerja lokal di pabrik-pabrik juga menjadi curhatan masyarakat. Menurut Ramdhanu, tenaga kerja lokal sebenarnya mendapat porsi besar di pabrik atau perusahaan. "Tenaga kerja lokal diberi porsi yang besar. Saya tahu aturan itu. Tapi aturan itu tidak berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, jika saya ditakdirkan menjadi bupati, akan saya benahi aturan-aturan itu," terangnya.
Seperti biasa, di dalam safari politik Pengenalan Diri Pak Ram kepada masyarakat, Dihadapan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, kader desa dan guru Madin/TPQ, mantan Kajari Kabupaten Pasuruan tersebut memaparkan misinya. Mulai bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, investasi hingga potensi kekayaan alam lokal. Dan juga memaparkan Visinya yakni menjadikan Pasuruan maslahat berkah, barokah dan menjadi lebih baik.
Ramdhanu bersama teman, sahabat dan simpatisannya terus melakukan sosialisasi pengenalan Pak Ram ke publik Pasuruan meski DPP Partai Kebangkitan Bangsa sudah memberikan Surat Tugas Konsulidasi kepada Gus Mujib Imron salah satu pendaftar calon bupati lewat PKB.
"Sebelum ada 'janur melengkung' saya akan terus berjuang menggapai rekomendasi dari PKB. Untuk itu saya bersama teman-teman terus melakukan pengenalan diri saya kepada publik Pasuruan untuk meningkatkan elektabilitas saya," tutupnya.
Reporter: Prabowo.
Komentar
Posting Komentar