Featured Post
Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Pasuruan-PaslineNews
Tudingan bahwa ada upaya-upaya mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik.
"Kalau kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja. Jadi, itu proses yang biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).
Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB. "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karena ini tuntutan alamiah. Tuntunan yang biasa dalam proses politik," terangnya.
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan, PKB pada dasarnya perlu untuk menjaring dan mendengarkan aspirasi-aspirasi yang berkembang, tidak hanya di internal PKB tapi juga di sekitaran PKB termasuk di lingkungan NU. Sebab, NU tidak bisa lepas tangan terhadap PKB. Sama dengan PKB sering menyebut-nyebut NU dalam aktifitas politik. Antara PKB dan NU tidak bisa dipisahkan.Tapi tahu peran dan posisi masing-masing.
Apakah NU intervensi PKB? Gus Ipul menegaskan, kalau NU ada kaitan dan hubungannya dengan PKB. Selain historis lahirnya PKB dari rahim NU, kapasitas NU mengarahkan PKB agar tidak keluar jalur dari garis perjuangan NU. "Kalau mau koalisi harus sejalan dengan NU dan tidak ngarang-ngarang sendiri. Kita cuma menyampaikan apa yang menjadi wacana dilingkungan NU itu saja. Dan itu memang menjadi kewajiban moral NU, "tegas Walikota Pasuruan ini
Munculnya isu dan opini pergantian Ketua Umum PKB, tambah Gus Ipul, tidak perlu ditanggapi berlebihan dan diterima biasa saja sebagai bagaian yang harus dilalui PKB. "Memang PKB memerlukan regenerasi. Bukan apa-apa. Ya, ini suatu keharusan yang harus dipahami dengan baik oleh kader-kader PKB. Saya juga mengerti bahwa banyak warga NU yang menjadi kader PKB yang bisa memimpin PKB ke depan seperti ibu Khofifah, Gus Yaqut, Gus Karding dan lainnya. PKB tidak boleh bergantung pada seseorang, pada kelompok tertentu tapi bergantung pada perjuangan besar NU ," jelas Gus Ipul.
Reporter: Prabowo.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar