Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Tim Dayung Perahu Naga Kota Pasuruan Intensif Berlatih, Incar Juara Di Porprof Jatim 2023

Atlet Dayung perahu naga Kota Pasuruan intensif berlatih. Ketua PODSI Kota Pasuruan M.Arif (inside).



Pasuruan-PaslineNews

Atlet dayung Kota Pasuruan  sedang menjalani latihan intensif untuk  persiapan bertarung di ajang Porprof Vlll Jawa Timur tahun 2023 di Sidoarjo-Mojokerto. 


Ketua PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Kota Pasuruan, M.Arief mengatakan, tim dayung Kota Pasuruan sudah mengikuti latihan rutin di Danau Ranu Grati, Kabupaten Pasuruan satu bulan sekali dan setiap minggu sekali di laut. 


"Kami harus latihan di Danau Ranu Grati, karena kami belum punya perahu naga sendiri dan pinjam milik PODSI Kabupaten, sedangkan di laut memakai perahu tradional nelayan," ujarnya saat memantau atletnya berlatih di Danau Ranu Grati, Jumat (06/01/23).


PODSI Kota Pasuruan sendiri baru membentuk tim dayung perahu naga pada bulan Agustus tahun 2022, setelah KONI memastikan olah raga dayung ikut berlaga di Porprof Vlll Jatim   tahun 2023 di Sidoarjo-Mojokerto


Meski timnya baru terbentuk, Arif sudah berani memasang target juara. PODSI Kota Pasuruan akan mengirimkan satu tim dayung perahu naga yang berisi 12 atlet, 10 atlet pendayung, satu pengarah, dan satu kemudi. Seluruh atlet berasal dari pesisir Kota Pasuruan. 


Ada dua tim dayung perahu naga yang dimiliki PODSI Kota Pasuruan, yakni kelas umum dan kelas pelajar atau usia 22 tahun kebawah. "Di Porprof Jatim nanti  kita turunkan yang kelas pelajar atau kelas usia 22 tahun kebawah. Sebab, di kelas umum tidak dilombakan," ucap Anggota DPRD Kota Pasuruan dari PDIP.


Dia berharap, atlet-atletnya kompak dan mau bekerja keras untuk menggapai juara meski berat. Sebab, untuk bisa berjaya, sebuah tim harus siap fisik dan mental serta dukungan sarana dan prasarananya. Untuk itu semua perlu dana. Arif mengaku, salama ini kegiatan olahraga dayung memakai uang dari kantong pribadinya." Saya harap para atlet fokus untuk menggapai prestasi terbaik, urusan dana saya upayakan. Mudah-mudahan tahu 2023 ada dana hibah dari KONI," tutup Arif.



Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan