Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Pordasi Gelar Event Pacuan Kuda Bertaraf Nasional Di Pasuruan




Pasuruan-PaslineNews.

Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia ( Pordasi) menggelar kejuaraan kuda pacu Piala Tiga Mahkota Tahun 2022 di arena pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo, Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (27/03/22).


Pacuan kuda berkelas nasional tersebut diikuti peserta dari 42 stable dari sembilan provinsi, yakni Provinsi Jawa Timur, Jateng, Bali, DI Yogkarta, Sumbar, NTB, Kalsel, Kalteng, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Dibagi menjadi 17 race dari kelas, A, B, C, D, G, H, dan kelas J, dengan jarak tempuh bervariasi mulai dari 1000 meter hingga 2000 meter. Hadiah yang disediakan panitia pun juga bervariasi menurut kelasnya. Juara 1,2 dan juara 3  mendapat hadiah uang senilai Rp 3 juta hingga Rp 50 juta, serta mendapat teoppy dan medali.


Kejuaraan tersebut dihelat tanpa penonton karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Triwatty Marciano, Ketua Umum PP Pordasi mengatakan, gelaran kejuaraan pacuan kuda piala Tiga Mahkota kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga digelar tanpa penonton. "Untuk kejuaraan berikutnya, akan dibuka untuk penonton. Dan kejurnas kuda pacu tahun ini insyallah akan kita selenggarakan di sirkut ini (sirkuit Ki Ageng Astro Joyo)," ucapnya dalam pidato sambutannya.


Dia menambahkan, event kejuaraan kuda pacu merupakan sarana untuk menarik minat masyarakat akan olahraga pacuan kuda. "Saya berharap masyarakat lebih mencintai olahraga ini, dan akan bermunculan horse owner (pemilik kuda)  baru, dan ini sangat baik untuk perkembangan olahraga pacuan kuda," urainya.


Dalam kejuaraan kuda pacu bergengsi tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr.H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., dan tentu saja Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano beserta Sekjen dan pengurus Pordasi lainnya. 


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan