Postingan

Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

Sosialisasi Vaksinasi Masif, Antusias Warga Desa Branang Tinggi

Gambar
Pasuruan-Paslinenews Masyarakat Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan sangat antusias mengikuti program vaksinasi masal. Buktinya, sekitar 250 warga hadir dalam giat vaksinasi yang digelar tim vaksinasi Puskesmas Lekok bersama Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur di pendopo Desa Branang, Rabu (23/02/22). Menurut Kepala Desa Branang, Kosim Nur CH, antusias warganya yang tinggi itu buah dari sosialisasi yang intens dan masif oleh perangkat desa, BPBD, Banser, bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama. "Alhamdulillah, warga kami sudah sadar akan manfaat vaksin untuk kesehatannya," ucapnya. Dia menambahkan, sebagian besar warganya bekerja di sektor non formal dan banyak yang bekerja ke luar daerah. Oleh sebab itu, hanya sebagian yang bisa hadir terutama ibu-ibu, dan lainnya akan di arahkan mengikuti vaksinasi di Puskesmas atau di vasilitas kesehatan lainnya. Lebih lanjut Kosim mengatakan, capaian vaksinasi di desanya paling banyak dibanding desa lainnya di Kecamata

Risma : Pencairan PKH dan BPNT/KST di Kabupaten Pasuruan Harus Cepat Selesai

Gambar
Risma mengecek langsung bantuan PKH dan BPNT di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan Pasuruan-PaslineNews Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T., melounching Program PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau Kartu Sembako  secara tunai tahun 2022, di Kantor Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (21/02/22). Dalam kegiatan  yang diikuti secara daring oleh seluruh kecamatan se-Kabupaten Pasuruan tersebut, Risma menekankan percepatan pencairan bantuan PKH dan BPNT/Kartu Sembako Tunai tahun 2022. "Bantuan PKH dan BPNT/ Kartu Sembako Tunai untuk Kabupaten Pasuruan harus segera selesai," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, juga menyinggung soal data KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Dia menekankan, pemerintah daerah harus aktif sebagai alat kontrol rutin bantuan setiap saat.  "Untuk data bantuan yang masuk, kita kembalikan ke daerah agar dilakukan pengecekan dan kita beri waktu d

Tuntaskan Program Vaksin Anak, Setiap Hari Laksanakan Vaksinasi Hingga Kepelosok Desa

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Untuk menuntaskan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Puskesmas Lekok kolaborasi dengan Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur ( BINDa Jatim ) setiap hari melaksanakan vaksinasi di sejumlah sekolah dasar  (SD) dan madrasah Ibtidaiyah (MI) dikawasan Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Meski sebagian besar lokasi sekolahan berada di pelosok pedesaan,  kadangkala tidak bisa di jangkau kendaraan roda empat, namun hal itu tidak menyurutkan semangat petugas kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi. Seperti pelaksanaan vaksinasi di MI Roudlotus Shibyan dan  MI. Al Islamiyah di Desa Balonganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (16/02/22). Lokasi dua sekolahan tersebut bertetangga kampung. Jaraknya hanya sekitar tiga ratus meter. Tapi lokasinya berada ditengah permukiman tidak bisa di jangkau kendaraan roda empat.  Untuk menuju lokasi, petugas vaksinasi harus berkendara motor. 'Inilah romantika bertugas di pedesaan. Disini (MI Al Islamiyah) masih mending

Di Tengah Pandemi, ESI Pasuruan Raya Bersama BINDa Jatim Dorong Semangat Warga Dengan Berbagi

Gambar
Sumiati, menerima bingkisan sembako dari pengurus ESI Cabang Kota Pasuruan, Prabowo Pasuruan-PaslineNews. Pengurus  Elektronik Sport Indonesia (ESI) cabang Kota dan Kabupaten Pasuruan berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur ( BINDa Jatim) menggelar bhakti sosial dengan membagikan bingkisan sembako kepada warga setempat. Program Gerakan Berbagi tersebut dilaksanakan di beberapa titik di kawasan Kota dan Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/02/22). Kali ini sasarannya adalah warga  kurang mampu rata-rata pelaku usaha mikro. Sebab, mereka masih belum bisa lepas dari dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang mendera sejak tahun 2019 lalu. Seperti Sumiati (55), salah seorang pedagang warung kopi di kawasan Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan. Dia merasa mendapat semangat baru untuk berjuang memperbaiki ekonominya setelah menerima bingkisan sembako dari pengurus ESI.  "Terima kasih bapak yang telah berbagi bingkisan sembako. Dengan bingkisan ini kami bisa lebih seman

Berkat Komunikasi Dengan Walimurid, Vaksinasi Anak di SDN Kebotohan Mencapai 97% Lebih.

Gambar
Joko Sasmito mendampingi anak didiknya vaksin dosis dua Pasuruan-PaslineNews. Joko Sasmito, Kepala Sekolah SDN Kebotohan memiliki cara jitu untuk meningkatkan capaian vaksin anak usia 6-11 tahun di sekolah dasar yang dipimpinnya. Yang dilakukannya adalah, menjalin komunikasi dengan walimurid, berdiskusi tentang pentingnya vaksin untuk menangkal tubuh dari virus korona. Hal tersebut disampaikan Joko Sasmito usai pelaksanaan vaksinasi oleh Nakes dari Puskesmas Ngempit berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur, di SDN Kebotohan, Desa Kebotohan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Selasa (08/02/22). Memurut Joko, awal pelaksanaan vaksin, ada beberapa walimurid yang tidak mengijinkan anaknya divaksin. Alasannya  bermacam-macam, ada yang beralasan anaknya sakit dan ada juga yang alasannya tidak jelas." Alasan walimurid yang masuk akal bisa kita maklumi seperti anaknya sakit atau menjalani proses penyembuhan setelah mengalami sakit. Tapi ada juga walimurid yang bera

Percepat Vaksinasi Anak, Puskesmas Gondang Wetan Kolaborasi Dengan BINDa Jatim Setiap Hari Laksanakan Vaksinasi Di Sejumlah Sekolah Dasar.

Gambar
Pasuruan-PaslineNews. Puskesmas Gondang Wetan Kolaborasi dengan Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur percepat tuntaskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Setiap hari sejumlah sekolah dasar di kawasan Kecamatan Gondang Wetan digilir laksanakan vaksinasi.  Hari ini, Sabtu (05/02/22) giliran SDN Tebas mendapat jatah  vaksin dosis dua. Sebanyak 281 anak antri mendapat suntikan vaksin Sinovac dosis dua.  Kepala SDN Tebas, Misgiarti mengatakan, karena jumlah anak yang divaksin lumayan banyak, kehadirannya di bagi menjadi tiga." Anak kelas satu dan dua vaksinasi di jam pertama yakni jam 08.00 WIB. Murid kelas tiga dan empat di jam 09.00WIB, dan murid kelas lima dan enam vaksin di jam 10.00 WIB," ujarnya. Dia menambahkan, meski sudah merasakan suntikan vaksin dosis satu, anak didiknya malah berani menjalani vaksin dosis dua tanpa didampingi orang tuanya. Walaupun sekolah menyarankan orang tua murid mendampingi putra putrinya.  "Ini tidak lepas dari profesionalitas Nakes Puskes

Didampingi Orang Tua , Anak Menjadi Tenang dan Berani Divaksin

Gambar
  Atas : Kepsek SDN Wonosari, Abdul Wachid, menyemangati anak didiknya. Bawah : Didampingi orang tua, murid lebih tenang dan berani divaksin. Pasuruan-PaslineNews. Didampingi orang tuanya, sejumlah murid  mengantri tertib untuk vaksinasi dosis dua di SDN Wonosari, Kecamatan GodangWetan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (04/02/22). Dimulai sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah murid dari kelas satu hinggga kelas enam bergiliran mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis dua  dari Nakes Puskesmas Gondang Wetan kolaborasi dengan Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur (BINDa Jatim). Kepala sekolah SDN Wonosari, Abdul Wachid mengatakan, untuk kelas satu, dua, dan kelas tiga, disarankan untuk didampingi orang tua, agar murid lebih tenang dan berani divaksin.  Disekolah yang dipimpinnya, lanjut Abdul Wachid, capaian vaksin dosis satu sudah sekitar 80%. Sisanya diarahkan mengikuti vaksinasi di layanan kesehatan seperti puskesmas, Pustu atau rumah vaksin terdekat. " Awalnya ada beberapa wali murid tidak